“Kok kamu ada di sini, sih, Nick. Nyusup, ya,” cibir Danendra yang menunjuk wajah tampan kebule-bulean Nicholas.“Mulutmu, Danen. Pedes kaya cabe. Asal kamu tau, aku ini salah satu tamu istimewa di sini,” ucap Nick menyombongkan diri. “Nggak percaya.” Lagi-lagi Danendra meremehkan sahabatnya.“Serah,” kata Nick kesal. Detik berikutnya pria berwajah bule itu memiliki ide untuk menjahili Danendra. “Bartender di sini memang pandai kalau urusan meracik minuman.” Sengaja Nick meneguk Taquela double sot tepat di dekat telinga Danendra.“Fuck you, Nick,” maki Danendra. Pasti Nick sengaja melakukannya. Pria di sampingnya ini tahu itu minuman favoritnya.“Gila emang seger, nih, minuman.” Nick semakin menjadi. Dia mengangkat gelasnya tinggi-tinggi di hadapan Danendra.Lebih baik Danendra membuang muka untuk menghindari ledekan Nick yang semakin menjadi.“Pantas kamu sampai rela menyamar. Maharatu memang sangat cantik.” Selama ini Nick hanya melihat kecantikan Maharatu dari televisi, media sos
Baca selengkapnya