Home / Pernikahan / Penyesalan Mertua Jahat / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Penyesalan Mertua Jahat : Chapter 101 - Chapter 110

201 Chapters

Tamu Tak Terduga

Naya tersenyum melihat istrinya yang sedang ngobrol dengan adiknya tersebut."Mbak, aku beliin martabak loh tadi, mau nyoba gak, enak … banget," tawar Nurul dengan penuh ekspresi membuat Naya langsung terkekeh lalu mengangguk."Boleh,"Nurul langsung membuka kantong plastik berisi martabak tersebut lalu menghirup baunya ala-ala chef."Hum … enak banget, wanginya," ujarnya membuat Naya semakin tertawa, belum sempat Nurul mengambil martabak tersebut tiba-tiba ada tangan dari atas kepalanya nyomot begitu saja membuatnya langsung mendongak lalu menoleh ke belakang."Ih Kakak … kirain siapa," ucap Nurul lalu ia mengambil potongan martabak tersebut hendak menyuapi Naya."A …,"Nurul hanya bengong, pasalnya kan yang mau menyuapi Naya adalah dirinya, kenapa Reza malah duluan."Kenapa?" tanya Reza melihat ekspresi kesal adiknya tersebut, sedangkan Naya langsung menutup mulutnya dengan tangan karena tidak kuat menahan tawa."Gak apa-apa," jawab Nurul lalu memakan martabak di tangannya itu sendi
last updateLast Updated : 2024-08-14
Read more

Indri Kompor

"I–ibu," panggil Silvi sambil terbata."Boleh saya masuk?" tunjuk Sonia membuat Silvi langsung lebarkan pintu lalu mengangguk."Silahkan Bu," jawab Silvi lalu Sonia masuk."Ayo Indri, masuk," ajak Sonia membuat Silvi kaget lalu kembali menoleh ke arah teras.Deg!"Iya Tante," jawab Indri yang baru saja selesai telponan."Saya masuk boleh kan, bolehlah masa gak boleh," ucap Indri membuat Silvi langsung tersadar lalu mengangguk."Silahkan," jawab Silvi lalu berjalan mendekati keduanya."Ibu sama Mbak Indri mau minum apa?" tanya Silvi dengan sopan."Em … saya ma–"Gak usah, gak minum, kamu duduk aja," potong Sonia saat Indri hendak mengutarakan keinginannya.'Yah gagal, padahal tadi mau ngerjain,' gumam Indri dalam hati.Silvi duduk di berseberangan dengan keduanya. Ntah kenapa jantungnya deg-degan tiba-tiba.'Ini kenapa ada Mbak Indri segala? Apa jangan-jangan dia mau akting lagi kayak waktu itu,' ucap Silvi dalam hati.'Gak-gak, gak boleh suudzon Silvi,'"Udah lama kesini?" tanya Sonia
last updateLast Updated : 2024-08-14
Read more

Cecaran Alex

"Pak, lima menit lagi acara dimulai," ucap Diana tiba-tiba membuat Alex langsung menoleh."Ok,"'Selesaiin dulu acara ini, abis ini langsung pulang,' ucap Alex dalam hati lalu ia kembali menyimpan ponselnya kemudian beranjak dari duduknya.Selama acara Alex benar-benar terjadi tidak bisa fokus, bahkan ia sempat beberapa kali di kagetkan oleh Diana."Pak, masih ada evaluasi setelah ini?" tanya Diana membuat Alex menoleh sekilas lalu mengangguk."Kalian aja tapi aja ya, saya buru-buru pulang ada urusan penting di rumah," ucap Alex membuat Diana bingung."Bapak yakin?""Hem, kalo gitu saya pamit duluan," lanjut Alex lalu ia beranjak dari kursi membuat Diana langsung menghela nafas panjang.'Pak Alex kenapa sih? Gak biasa-biasanya kayak gini, acara hampir saja berantakan gara-gara beliau salah ngomong, hadeuh …,' ucap Diana dalam hati lalu ia menyusun berkas di depannya.Disisi lain, Silvi benar-benar tidak menyangka mertuanya tega ngomong seperti itu padanya. Perlahan ia mengambil ponsel
last updateLast Updated : 2024-08-14
Read more

Fakta Yang Mengejutkan

Apa rencananya Mama sebenarnya?"Deg!"Mama masih nganggap aku anak atau gimana Ma? Aku tahu Mama sangat menginginkan aku dan Silvi pisah, tapi tidak denganku Ma, aku gak mau pisah sama istriku.Walaupun di mata Mama Silvi cuma buruh pabrik dan berada dari keluarga miskin, tapi aku sangat menghargainya, aku sayang sama dia Ma, cuma dia yang bisa buat aku jadi cerewet dan tertawa. Mama jangan hanya memikirkan tentang materi tapi kebahagiaan itu lebih penting dan aku bahagia sama Silvi, dia apa adanya gak pernah nuntut apa-apa,"Tes!Silvi yang mendengar itu langsung menutup mulutnya di balik pintu, sampai segitunya Alex membela dirinya, padahal Alex sudah melarangnya untuk turun dari mobil, tapi tetap saja Silvi turun karena ia benar-benar takut terjadi keributan.Perlahan ia mengintip sedikit melihat Alex yang sedang berusaha meyakinkan orang tuanya bahwa pilihannya itu benar."Kamu tahu kenapa Mama tidak menyukai gadis itu karena Mama ngelihat dia sama kamu gak cocok ibarat langit da
last updateLast Updated : 2024-08-14
Read more

Tentang Mawar

"Maafin aku,""Kita pulang ya," bisik Alex yang dibalas anggukan oleh Silvi lalu ia melonggarkan pelukannya kemudian kedua tangannya beralih menangkup wajah Alex."Kakak bisa nyetir dengan kondisi seperti ini?" tanya Silvi membuat Alex langsung menyatukan kedua tangan Silvi lalu mencium punggung tangan istrinya tersebut kemudian ia mengangguk."Kalo saya gak bisa, kamu bisa nyetir emangnya?" tanya Alex berusaha mencairkan suasana membuat Silvi langsung cengengesan lalu menggeleng."Naik sepeda aja aku masih sering jatuh," jawabnya membuat Alex geleng-geleng."Dasar," gumam Alex lalu ia membawa Silvi ke dalam mobil. Sebenarnya banyak pertanyaan di otak Silvi sekarang ini, tapi ia memilih diam dulu sampai ke rumah.***Disisi lain Wisnu duduk di sofa, ia tidak menyangka hal yang harusnya tidak boleh di ketahui Alex sekarang sudah terbongkar semuanya."Sonia kamu sadar gak sih tadi kamu ngomong apa?" tanya Wisnu memecahkan keheningan membuat Sonia langsung menoleh."Iya, kamu jangan hany
last updateLast Updated : 2024-08-14
Read more

Foto Yang Tersisa

Bugh!"Hah?!"Silvi yang kaget melihat itu langsung berlari mendekati Alex kemudian ia memegang tangan Alex berusaha menenangkan suaminya itu."Kak udah jangan pukul, Ayah," lerai Silvi membuat Sonia yang melihat itu tiba-tiba langsung mengepalkan tangannya."Heh … dengar ini semua karena kamu! Kamu dalang dibalik kejadian ini!" bentak Sonia hendak menjambak Silvi, namun seketika tangan Sonia langsung di tahan oleh Alex lalu di hempaskan begitu saja."Jangan sekali-kali mencoba menyakiti istriku cukup Ibuku yang kamu buat seperti itu!" ucap Alex dengan tatapan tajamnya, seketika Sonia menggeleng sambil tersenyum meledek."Dia ngasih kamu makan apa sih, Alex? Seketika kamu berubah seketika yang dulunya kamu penurut sekarang kamu malah durhaka sama orang tua kamu cuma gara-gara ngebelain dia!" tegas Sonia, Alex yang mendengar itu seketika mengernyitkan dahinya."Gak usah alihkan pembicaraan, Silvi gak ada sangkut pautnya dalam hal ini. Aku aja shock mendengar ternyata aku bukan anak kan
last updateLast Updated : 2024-08-14
Read more

Ancaman Ayah Rey

"Aku gak tau Ibu beneran meninggal atau tidak, karena Ayah dan Mama meninggalkan Ibu di rumah sakit setelah operasi kelahiranku, saat itu posisinya Ibu koma,"Jleb!Silvi langsung serba salah, ia tau jika suaminya itu sedang sedih dan terpukul mendengar ucapan Alex barusan."Kita do'ain yang terbaik ya buat Ibu," ucap Silvi sambil mengusap lengan Alex membuat Alex langsung tersenyum lalu mengangguk."Kak,""Hem,""Kita beli makan dulu yuk," ajak Silvi membuat Alex kembali menoleh."Kamu belum makan dari pagi?" tanya Alex membuat Silvi memanyunkan bibirnya sedikit lalu mengangguk."Kok kamu gak makan?" tanya Alex balik."Kan niatnya tadi pagi setelah beberes aku mau masak eh mau masak, tapi masih malas jadinya aku tiduran di sofa sambil chatan sama Kakak eh taunya ada tamu," jawab Silvi."Ya udah mau makan dimana?""Terserah Kakak deh, aku ngikut aja," jawab Silvi yang dibalas anggukan oleh Alex lalu ia membawa Silvi ke rumah makan karena Silvi menolak di restoran.***Pagi hari, Nurul
last updateLast Updated : 2024-08-14
Read more

Masih Belum Puas

"Kamu denger obrolan aku barusan di telpon?" tanya Rey membuat Nurul kaget."Ng–"Obrolan apaan?" tanya Reza tiba-tiba dari belakang membuat keduanya langsung berbalik.'Apa sebaiknya aku kasih tau bang Reza aja ya siapa tau dia mau bantu,'"Obrolan apa, aku nanya loh? Obrolan apa Nurul?" tanya Reza sambil mendekati Nurul lalu ia mencomot bakwan buatan Nurul."Itu Bang, ada sedikit masalah sebenarnya," ucap Rey membuat Reza langsung mengerutkan keningnya."Apa?""Um … itu Bang, tentang keluargaku sih,""Iya apa? Obrolin aja kalo semisalnya lebih baik, kalo berumah tangga itu sebaiknya banyak ngobrol jangan rahasia-rahasiaan," nasehat Reza membuat Rey langsung menarik nafas dalam-dalam."Orang tuaku nyuruh aku pulang Bang," ucap Rey membuat Reza langsung berhenti mencomot masakan Nurul."Untuk?""Em … kurang tau Kak, cuma kayaknya berita aku sudah menikah udah sampai kesana dan dari dulu orang tuaku gak pernah suka sama Nurul," terang Rey membuat Reza mangut-mangut, sedangkan Nurul mem
last updateLast Updated : 2024-08-14
Read more

Orang Tua Rey

"Cukup! Keluar kalian!" bentak Alex. "Alex ka–"Cukup Ma, ayo pulang Mama udah kelewatan tadi di rumah Mama udah janji bakal ngomong baik-baik," timpal Wisnu membuat Sonia kaget."Tapi Mas,""Udah Ma, ayo pulang gak bakalan selesai kalo Mama seperti ini," lanjut Wisnu yang dibalas gelengan oleh Sonia."Gak bisa! Mama bisa ngomong baik-baik asal perempuan itu jangan ikut campur dan jangan disini," jawab Sonia sambil menunjuk Silvi membuat Silvi langsung paham, saat ia hendak berdiri tangannya di tahan oleh Alex."Aku ke belakang dulu Kak," ucap Silvi yang tidak di hiraukan oleh Alex."Kenapa Silvi harus gak ada, hubungannya apa, Ma?" tanya Alex serius."Mama pengen emosi terus kalo lihat dia, kalo bisa Mama ingin menjambaknya juga supaya dia sadar dia itu siapa?" terang Sonia membuat Alex langsung menggeleng-gelengkan kepalanya."Apa bedanya Silvi disini atau gak? Yang punya rumah kan dia wajar dia kalo disini, Mama kalo gak mau liat dia ya silahkan keluar aja," tegas Alex."Alex bisa
last updateLast Updated : 2024-08-14
Read more

Rencana Indri dan Sonia

"Gak! Ayah gak Sudi rumah Ayah di injak sama kaki perempuan murahan kayak Maura! Ayah gak sudi!" bentak Dodi membuat Nurul langsung mendongak melihat Reza."Udah ah Kak, aku ke mobil aja kasian Kak Rey di bentak-bentak," ucap Nurul membuat Reza menoleh lalu mengangguk."Ok, kamu ke mobil dulu ya, nanti Kakak samperin," jawab Reza yang dibalas anggukan oleh Nurul lalu ia pergi menjauh."Baik Om, adik saya sudah pergi, jika Om merasa tidak sudi dengan Nurul, saya aja gantinya," ucap Reza tiba-tiba membuat Rey langsung melihat ke samping Reza dan benar saja istrinya sudah pergi."Bang–" ucapan Rey terpotong saat Reza menaikkan tangannya mengisyaratkan Rey diam."Ya udah ayo masuk, tapi saya gak akan terima apapun terkait Maura!" ketus Doni lalu ia masuk terlebih dahulu."Ayo Rey,""Tapi Nurul, gimana Bang?""Udah masuk dulu," lanjut Rey lalu mereka berdua masuk ke dalam. Rey mengisyaratkan Reza dan Naya duduk saat Ayahnya sudah duduk terlebih dahulu."Jadi apa tujuan kalian kesini selain
last updateLast Updated : 2024-08-14
Read more
PREV
1
...
910111213
...
21
DMCA.com Protection Status