Hazel berusaha keras menahan air matanya, tidak ingin sisi lemahnya diketahui oleh Sergio. Namun, suaranya tercekat oleh isak tangis.Jantung Sergio tiba-tiba menegang saat mendengar suaranya. "Hazel, kamu di mana, apa yang terjadi?"Mendengar nada khawatir dan gugup Sergio, Hazel tidak tahan lagi dan hampir menitikkan air mata.Namun, dia tidak ingin Sergio mengkhawatirkannya. Dia berusaha sekuat tenaga mengendalikan emosinya dan menjawab, "Aku nggak apa-apa, cuma ada maslah kecil."Kening Sergio makin berkerut, lalu mengulangi pertanyaannya, "Di mana kamu sekarang? Hazel, jawab jujur."Hazel terkejut dengan nada tegas Sergio yang tiba-tiba, jadi dia menjawab jujur, "Aku ada di kampus, tapi nggak sengaja terkunci di ruang ganti."Sergio langsung tahu setelah mendengar jawaban ini. Mana mungkin ini hanya kecelakaan. Pasti ada yang sengaja melakukannya.Kilatan dingin melintas di matanya. Lalu, dia menjawab tegas, "Tunggu, aku akan ke sana sekarang juga. Jangan matikan teleponnya."Enta
Baca selengkapnya