('Lilia!!') Ketua Naga, Kakek Lilia menghubungi Lilia dengan telepati. ('Kakek, ada apa!!') Lilia merasa ada yang tidak beres dengan suara kakeknya. ('Lilia, pergilah ke alam hewan spiritual di Antartika, mereka akan mengambil Keris Suci itu!!') Deg!! ('Kakek, apa yang terjadi? Ada apa dengan suaramu') ('Lilia, sampaikan kepada Tuan Muda, aku senang mengenalnya, jangan salahkan dirimu dan jaga diri cucuku') Siiiiiinnngggg!! ('Kakek, apa maksudmu') Tidak ada sahutan lagi, komunikasi Lilia dan Kakeknya terputus. *** Rama kembali ke desa Sumut dengan hati yang gelisah, ia masih terngiang kata-kata Siblis. Membuat hati Rama merasa tak nyaman, ia tau Siblis bukan sekedar menggertak. "Tuan, tolong aku dan kakakku!!" Ketika Rama datang, Baijo langsung berlutut dan memohon kepadanya. "Berdirilah, apa yang bisa kulakukan untuk kalian?" tanya Rama lagi. "Tuan, aku... Aku tidak ingin lagi jadi siluman, bantu kami!!" kata Baijo akhirnya, sementara Paijo memegangi lukanya ia
Baca selengkapnya