“Baby girl!” “Marviiiiinnn!” Kejora langsung berlari berhamburan memeluk Marvin.Hari pertama kuliah setelah libur panjang dan Kejora sangat antusias karena akan bertemu Marvin.Siapa lagi? Kejora tidak memiliki sahabat selain Marvin. “Bagaimana liburanmu?” tanya Marvin, satu tangannya merangkul pundak Kejora melangkah beriringan melewati taman menuju gedung fakultas.“Menyenangkan, kamu?” “Begitulah, aku di hukum untuk membantu Ayah di kantor,” keluh Marvin dengan ekspresi teraniaya.Kejora tergelak melihat wajah Marvin yang menurutnya jenaka. “Kamu memang harus sudah bisa menggantikan Ayahmu, Marv ... sebentar lagi kita lulus dan kamu akan memegang perusahaannya.” Marvin menganggukan kepala setuju dengan ucapan Kejora. “Lalu kamu? Apa yang akan kamu lakukan setelah lulus?” tanya Marvin, jika jawabannya kembali ke Indonesia—Marvin akan sangat sedih.“Aku akan menikah,” jawab Kejora enteng.“Masih tinggal di Berlin?” tanya Marvin memastikan.“Tentu saja, aku akan menikahi Arjuna
Terakhir Diperbarui : 2024-07-02 Baca selengkapnya