Yi Lin menghentikan langkahnya begitu mendengar suara desisan. Namun, saat ia melihat ke sekeliling, rupanya tidak ada apapun.Yi Lin mencoba mengabaikan hal itu dan berpikir bahwa tadi hanya suara angin. Hanya saja, saat ia kembali berjalan, Yi Lin mendengar desisan itu lagi. Kali ini suaranya cukup jelas, terlebih yang sekarang ia dengar ialah penyebutan namanya.“Ada apa, Ratu?” tanya dayang yang mengiring.“Kalian ada yang memanggilku?”—Yi Lin justru balik bertanya.“Tidak, Ratu, tidak ada yang memanggil.”“Kau yakin?”Sejenak pelayan tadi melihat ke dayang lain dan juga pengawal, dan mereka sama-sama menggeleng. Si pelayan lanjut menjawab, “Tidak, Ratu.” Yi Lin pun berpikir, “Ah, mungkin perasaanku saja.”Pada akhirnya Yi Lin kembali melanjutkan perjalanannya kembali ke paviliun. Dia berusaha untuk tidak memikirkan kejadian tersebut.Namun, di malam harinya, Yi Lin justru kembali mendengar suara tadi. Hanya, kali ini dia mendengarnya di alam mimpi.“Ratu Yi Lin, kau tidak panta
Last Updated : 2024-07-18 Read more