Semua orang menatap pria yang baru datang itu. Seorang pria yang usianya jauh di atas mereka semua dan itu terlihat dari penampilannya. Pria itu tertawa lebar dengan wajah yang sama sekali tidak enak dilihat."Sayang, kau sudah datang," panggil Casey sambil berdiri lalu berjalan cepat menghampiri pria itu."Meskipun kaya, aku tidak akan mau punya kekasih seperti itu," bisik Alice sambil tertawa kecil."Hush," balas Emma sambil mencubit pelan paha Alice.Sebenarnya dia juga ingin tertawa, bukan menertawakan kekasih Casey, tapi menertawakan dirinya sendiri. Meskipun tidak tampan dan muda, tapi Casey masih memiliki seseorang untuk dia andalkan. Sementara Emma hanya bisa diam, menelan semua ejekan teman-temannya."Sayang, jadikan kau membayar setengah dari semua pesanan makanan kami?" tanya Casey manja sambil menggenggam erat tangan kekasihnya."Tentu saja, silakan pesan saja yang kalian mau," ucap pria itu sambil menatap Casey dengan penuh cinta."Dia hanya membayar setengah saja sombong
Baca selengkapnya