“Apa yang mau kamu katakan denganku, Qiana?” tanya James dengan raut wajah serius. Sejak Qiana mengajaknya berbicara empat mata, dia merasa penasaran. Pasalnya Qiana selalu saja menolak saat dia mengajaknya berbicara berdua. Jangankan berbicara, duduk berdua saja Qiana enggan.Qiana mendongakkan kepala. Sejak tadi dia diam dengan perasaan tidak karuan. Rasanya benar-benar bingung harus memulai darimana. Padahal seharian ini dia sudah memutuskan hal tersebut, tetapi tetap saja rasanya berat saat James sudah sampai di depannya. Dia seperti kembali merasa ragu, takut kalau James akan mengingkarinya.“Qiana, kalau kamu memang belum siap mengatakannya, mungkin lain kali saja,” kata James saat melihat keraguan di mata Qiana.Qiana yang kembali ditanya pun menarik napas dalam dan membuang perlahan. Beberapa kali dia melakukannya, berusaha meyakinkan diri untuk semua keputusan yang diambilnya. Hingga dia yang sudah yakin pun berkata, “James, kamu tidak mau menceraikanku, kan? Mulai sekarang a
Last Updated : 2024-11-21 Read more