"Sebentar, kamu kok kelihatan pucat?""Biasa, mas. Gara-gara kurang minum kayanya. Belum lagi hari ini banyak kerjaan dan rapat terus. Menguras energi kan?""Oh, pantesan." Sekretarisnya mulai terkecoh. Antony menawarkan diri untuk mengantarkan wanita pujaannya itu pulang bareng. Tanpa penolakan, mereka pun pergi bareng dalam satu mobil. Sepanjang perjalanan jalan kaki menuju parkiran, kantor tempat Antony kerja itu sudah cukup gelap. Tersisa hanya beberapa petugas kebersihan dan satpam yang berjaga. Mereka mengucapkan salam kepada Antony dan sekretarisnya dengan hangat. "Baru pulang, pak?""Oh, iya pak." Setelah mereka pergi menaiki mobil, sisa petugas tadi berkumpul di pos. Mereka tampak semangat ngobrol dan mungkin sedang membicarakan Antony. Seolah tak peduli, Antony hanya fokus pada jalanan dan wanita yang duduk di sampingnya. Tangan wanita itu Antony pegang dan sesekali menciumnya. "Gak inget istri ya, pak?""Ingetlah..""Kalau ingat, harusnya dilepas dulu.""Heh
Last Updated : 2024-05-28 Read more