Home / Rumah Tangga / RAHASIA BAPAK MERTUA / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of RAHASIA BAPAK MERTUA : Chapter 31 - Chapter 40

60 Chapters

RAHASIA SUGIONO DIBONGKAR

Bertepatan dengan itu, Diska melenggang pergi ke dalam tanpa melihat mobil di depannya."Huft!" batin Lista.Lista ambil kesempatan dan berpikir dengan cepat. Untung saja nasibnya sedang mujur kali ini. Diska tak sampai memajangkan wajah sepenuhnya di hadapan Azlin, hingga ia mudah berkilah.*Diska? Siapa itu?" Mata Lista berputar memperlihatkan kebodohannya.Azlin dengan gagap bertanya, "Siapa perempuan yang duduk di depan tadi?" ucap Azlin dengan 1000 keraguan."Oh, perempuan yang tadi masuk?" tanya Lista mengangguk dengan ayunan kepala yang pasti."Itu sih temen aku, Mas. Dia kebetulan lagi main ke kontrakan. Namanya Ayu," lanjut bohong Lista.Pria berkemeja hitam itu nampak mengembuskan napas lega meski ada raut keraguan tertinggal di wajahnya. Azlin mengangguk meski seakan-akan dia melihat mantan istrinya yang ke-6."Oh, Ayu ya namanya?""Iya Mas. Nama dia Ayu," tegas Lista hingga membuat pandangan Azlin pun mulai berkumpul kembali. ***Di ruang terbuka, gemerlapan kota nampak m
last updateLast Updated : 2024-05-08
Read more

RAHASIA SUGIONO

Tak beberapa lama setelah Lista mengejutkan Azlin, dan keluarga, tiba-tiba Jihan dan Diska datang.Mereka berjalan kompak mempertunjukkan dirinya, membuat semua orang semakin terkejut.Azlin kaku. "Ka- kalian? Kenapa bisa datang bersamaan?" tanyanya gugup.Ketiga gadis di sana tertawa-tawa. Jihan maju paling depan, menunjuk wajah Azlin sambil melampiaskan semua yang sudah ia pendam. "Kenapa terkejut gitu, Mas? Kaget ya, kita datang bersama? Nggak usah kaget, aku udah tahu kok semuanya. Bahkan aku tahu kalau mas ini udah nikah 7 kali."Jihan menatap mantan suaminya dengan tajam, merasa tak cukup menembak Azlin dengan omongan itu saja."Aku juga tahu, kalau Diska adalah mantan istri ke 6," tambah Jihan."Keterlaluan kamu Mas! Kamu sama belangnya dengan bapakmu yang tukang kawin itu!" Diska menyambar omongan Jihan seolah ingin puas.Mata Azlin memburu kemana-mana. Dia bingung harus berbicara apa. Kini raut wajah konyol nampak di seluruh tatapan Jihan dan temannya. "Apa-apaan ini? Apa mak
last updateLast Updated : 2024-05-09
Read more

SUGIONO TAK BERKUTIK

Suasana benar-benar kacau pasca terkuaknya kebenaran yang selama ini ditutup oleh Sugiono. Azlin menjadi orang yang paling terkejut di momen menegangkan ini.Padahal, sejatinya hari ini seharusnya menjadi hari bahagia bagi Azlin yang akan kembali melangsungkan pernikahannya yang ke-8."Ini kamu? Ini beneran kamu? Ya, Allah. Allah." Azlin dengan tangan kanan yang terulur hendak menyentuh wajah kusam istri ketiganya yang kini sudah ada di hadapannya."Au aa uiooo aa wana wiuu." Si bisu berkata- kata."Aaaargh! Kenapa semuanya jadi begini." Sugiono menyambar berteriak frustasi, lalu dia membalikkan badannya menghadap ke arah keluarganya yang sedang berkumpul."Pergi kalian! Pulang! Pulang kalian semua!"Sugiono bertindak seperti manusia yang sedang kesetanan. Dia mengamuk menumpahkan kekesalan dalam hatinya.Sedikitpun dia tak pernah menduga kalau hari ini akan menjadi hari yang paling sial dalam hidupnya, yaitu terbongkarnya semua perbuatan bejatnya. Bahkan saat ini Sugiono bisa berdiri
last updateLast Updated : 2024-05-10
Read more

SUGIONO MENGHILANG

Saat ini Puri tampak sedang menangis, meskipun sudah tak sehisteris sebelumnya.Masalah baru muncul saat Azlin mempertontonkan kekecewaannya di hadapan seluruh wanita tersebut."Kenapa semua ini Aku harus bagaimana sekarang?" Azlin tampak berteriak- teriak sambil menjambak rambutnya sendiri.Semua wanita itu hanya terdiam melihat Azlin yang tampak stres dengan keadaan ini. Mereka seolah ikut merasakan hal yang tengah dirasakan Azlin.Akan tetapi, sekecewa apapun Azlin saat ini, tetap saja tidak akan bisa sebanding dengan penderitaan istri pertama, kedua, dan ketiga Azlin. Mereka dikurung dan diperlakukan seperti hewan dalam kurun waktu setahun lebih."Kalian pasti sangat menderita di dalam sini," ucap Azlin sambil mendekat ke arah kedua istrinya yang lumpuh.Kedua wanita malang Itu tampak menangisi nasib mereka. Istri kedua Azlin berkata dengan suaranya yang bergetar, "Sugiono kerap melakukan pel*cehan terhadap kami. Dia memberikan racun ke dalam jus jeruk yang dia buat sendiri, lalu
last updateLast Updated : 2024-05-11
Read more

DROP KARENA MENDAPAT KEBENARAN

BRUGH!Azlin yang awalnya masih mengamuk untuk melampiaskan semua kekecewaannya, kini tampak menoleh tatkala mendengar suara benda jatuh."Ibu!"Pria berusia 24 tahun itu begitu terkejut saat melihat ibunya sudah terkapar di lantai dalam keadaan tak sadarkan diri."Ibu kenapa? Aish, ya, Allah. Apa lagi ini? Aaaaaargh! Bertahan ya, Bu. Aku akan membawa ibu ke rumah sakit sekarang juga," kata Azlin, saat ini wajahnya memancarkan kekhawatiran yang mendalam.Gegas Azlin menggendong tubuh ibunya. Dia berlari ke arah halaman di mana mobilnya terparkir. Setelah ibunya duduk dengan nyaman di dalam mobil, Azlin pun gegas melajukan mobil tersebut.Saking paniknya Azlin bahkan sampai lupa untuk mengunci pintu rumahnya. Azlin masih merasakan sakit yang teramat sangat akibat ulah bapaknya, dan sekarang dia harus melihat ibunya yang tampak sangat terpukul akibat perbuatan bapaknya itu."Argh! Kenapa jadi begini? Andai saja aku lebih percaya pada Jihan maupun Diska, yang sudah sejak lama memperingat
last updateLast Updated : 2024-05-12
Read more

SUGIONO INGIN BALAS DENDAM

Saat ini Sugiono masih dalam mode kaget. Matanya masih tetap tidak bisa melepaskan sosok Jihan."Aku akan mencari tahu di mana wanita itu tinggal. Tak mungkin dia tinggal jauh dari tempat ini, karena dia berjalan kaki," gumam Sugiono.Pria tua itu pun langsung mengikuti Jihan dari belakang. Dia berjalan pelan-pelan sambil tetap menjaga jarak. Tangannya tampak memainkan ponselnya agar tidak dicurigai oleh orang- orang yang berada di jalan.Jihan yang tak sadar sedang dibuntuti, terus melangkah masuk ke dalam sebuah rumah yang tidak terlalu besar, yang jaraknya ternyata hanya terpisah lima rumah dari rumah yang disewa oleh Sugiono.Sugiono tersenyum menyeringai dengan smirk menakutkan. Dirinya tak pernah menyangka kalau akan bertetanggaan dengan Jihan.'Hal ini akan memudahkan aku untuk membalas dendam pada kutu kupret itu!' batin Sugiono.Setelah mengetahui tempat tinggal Jihan, Sugiono pun segera meninggalkan rumah yang berukuran sedang bersebut sambil merencanakan balas dendamnya ter
last updateLast Updated : 2024-05-13
Read more

ADA YANG LAIN DENGAN PURI

Saat ini Azlin masih duduk di kursi yang berada di taman kecil, yang letaknya di samping rumah sakit."Keluargaku sudah hancur berantakan. Bahkan hidupku juga sudah hancur begini." Azlin tampak menunduk, meratapi nasibnya. "Semua gara-gara Bapak!"Entah sadar atau tidak, Azlin berteriak kencang, hingga membuat orang-orang yang kebetulan sedang duduk juga di sekitar taman kecil itu menoleh ke arahnya, memberikan tatapan heran."Lebih baik aku kembali ke ruang rawat ibu. Siapa tahu sekarang dia sudah lebih tenang," gumam Azlin sambil terus melangkah pergi."Fiuh, akhirnya sampai juga. Kenapa juga lift- nya pake rusak segala. Terpaksa deh aku naik tangga untuk sampai di lantai 3 ini," keluh Azlin sambil membuka pintu ruang rawat ibunya.Saat Azlin masuk ke dalam kamar pasien, dia begitu terperanjat saat melihat brankar tempat ibunya terbaring sebelumnya, kini nampak kosong."Ya Tuhan, ibu kemana?" tanya Azlin yang kini mendadak sangat khawatir.Dia makin terkejut saat melihat labu berisi
last updateLast Updated : 2024-05-14
Read more

PUNYA HUBUNGAN APA WANITA ITU DENGAN AZLIN?

Bola mata di balik kelopak netra yang tertutup Itu tampak bergerak-gerak. Pemilik mata itu, yang tak lain adalah Jihan, spontan mengernyitkan kening, saat hidungnya mencium bau obat-obatan yang mendominasi.Perlahan kedua matanya terbuka. Jihan menatap ruangan tempatnya berbaring adalah sebuah kamar kecil dengan gorden yang mengelilingi ranjang tempatnya berbaring. Jihan menebak kalau dirinya saat ini berada di rumah sakit.Saat kepalanya sedikit menoleh ke arah kanan, dia mendapati seorang wanita berkerudung coklat yang usianya sepertinya sama dengan dirinya."Akhirnya kamu siuman juga. Aku minta maaf. Tadi aku tidak sengaja menabrakmu." Air mata wanita berkerudung coklat itu langsung bergerombol dan jatuh secara perlahan membasahi pipinya. "Tolong jangan membawa kasus ini ke jalur hukum, sebab aku punya tanggung jawab untuk mengurus kedua orang tuaku. Tadi aku nggak sengaja nabrak kamu. Tapi percayalah aku akan bertanggung jawab sampai kamu benar-benar sembuh."Jihan yang baru siuma
last updateLast Updated : 2024-05-15
Read more

KABAR ISTRI KE-4 AZLIN

Suasana di koridor rumah sakit tersebut masih terasa begitu mendebarkan terutama bagi Jihan.Jihan merasakan kaget yang tak terbendung. lalu dia pun bertanya, "Syifa, kamu mengenal laki-laki di sana?"Akan tetapi saking fokusnya Syifa menatap Azlin, pertanyaan yang baru saja dilontarkan oleh Jihan sepertinya tak terdengar olehnya.Syifa yang masih menatap Azlin, langsung meninggalkan Jihan. Langkah wanita itu berhenti tepat di depan Azlin, membuat Azlin terkejut sekaligus menghentikan langkahnya.Syifa langsung berdiri tepat di hadapan Azlin. membuat pria tersebut membisu dengan wajahnya yang berubah pucat."S-Syifa?"DEGH!Jihan yang melihat itu pun kembali merasa terkejut karena ternyata Azlin pun mengenai Syifa. Jihan yang takut ketahuan, lantas memilih untuk segera bersembunyi di balik tiang koridor rumah sakit dan mengintip interaksi antara Syifa dan Azlin dari sana."Ternyata mereka saling mengenal. Sebenarnya ada hubungan apa di antara mereka berdua? batin Jihan.Azlin yang mas
last updateLast Updated : 2024-05-16
Read more

MASALAH BARU

Saat ini malam telah larut, Azlin tampak masih duduk di samping ranjang tempat Puri terbaring.yaknya ibu sudah tertidur dengan lelap Sebenarnya aku juga mengantuk tapi badanku sangat lengket. Aku butuh mandi dan berganti pakaian. Sepertinya aku akan pulang dulu ke rumah," gumam Azlin.Perlahan Azlin pun meninggalkan ruang perawatan ibunya. Azlin terlihat menyambangi meja tempat para perawat berkumpul."Saya mau pulang dulu untuk mengambil pakaian. Tolong tetap pantau ibu saya. Kalau ada apa-apa segera hubungi saya," kata Azlin pada salah satu perawat."Baik pak."Setelah yakin kalau ibunya bisa dititipkan dengan aman pada para perawat itu, Azlin pun segera meninggalkan area rumah sakit.Sebelum benar-benar meninggalkan rumah sakit, Azlin menyempatkan diri untuk singgah ke kantin untuk membeli makanan. Bagaimanapun sejak dirinya tiba di rumah sakit, perutnya sama sekali belum ditsi"Lumayan. Makanan ini akan aku santap saat di rumah nanti, sebelum aku kembali lagi ke rumah sakit ini u
last updateLast Updated : 2024-05-17
Read more
PREV
123456
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status