Home / Urban / MENANTU JENDERAL NAGA EMAS / Chapter 251 - Chapter 260

All Chapters of MENANTU JENDERAL NAGA EMAS: Chapter 251 - Chapter 260

290 Chapters

251. Satu serangan saja

Ada satu hal yang ingin Alexander sampaikan kepada Dave, yang mana hal tersebut sangat penting, dan setelah ini Dave pasti menyelesaikan semua persoalan.Kendati demikan, belum sempat Alexander bicara, Dave memerintahkan kepada anggota Blacktron untuk menyiksa Alexander. “Gebuki dia sampai babak belur! Buat dia sangat tersiksa!”Dengan membawa lima belas anggota mafia Blacktron, Dave sangat yakin dapat melumpuhkan Alexander bahkan dalam waktu yang amat singkat.Namun sebelum dia melakukan penyiksaan, terlebih dahulu dia menyampaikan untuk ke sekian kali. “Kau telah mengambil Bella dariku. Jadi kau pantas mendapatkan siksaan tak terperi ini. Bayangkan, selama tujuh tahun penuh aku menunggu agar Bella kembali padaku. Tapi, semua sirna karena kehadiran kau, Bajingan!”Kemudian satu per satu pria sangar itu memukuli badan Alexander berkali-kali.Bak! Buk! Bak! Buk!Mungkin sekitar satu menit, Alexander tak meraskan sensasi sakit sekecil apa pun di tubuhnya, dan itu membuat para anggota Bl
last updateLast Updated : 2024-07-27
Read more

252. Si paling kambing hitam

Begitu Dave sudah tersadar, dia kaget saat tidak melihat siapa pun kecuali Alexander di sana. Dia segera ingat tentang kejadian beberapa waktu yang lalu. “Jangan pukuli aku, Alex!” Dave sangat ketakutan.Sebenarnya Alexander cukup kesal karena Dave sudah memperlakukan istrinya dengan buruk tadi. Tapi dia berusaha sabar dan menerimanya sebab ada satu alasan yang membuat dia tidak mau menyiksa Dave. Pasalnya, Dave adalah pria yang rupanya sering diceritakan oleh James Crick.“Aku tidak akan memukul mu lagi,” kata Alexander.Dave memajang ekspresi wajah penuh rasa bersalah. “Maafkan aku, Alex. Aku menyesal telah berlaku buruk pada mu dan istri mu. Maafkan aku.”Meskipun Dave masih cukup kesal dan dendam, dia mengakui bahwa dirinya tidak mungkin mampu mengalahkan Alexander walau dia sudah membawa belasan anggota mafia kuat sekali pun. Kini dia cuma dipaksa menyesali atas apa yang telah diperbuat dan seandainya Alexander mau menghajarnya, tentu dia akan babak belur sekarang, namun untung
last updateLast Updated : 2024-07-28
Read more

253. Belajar psikologi dari sang ahli

Keesokan harinya, setelah menyelesaikan tugasnya di markas militer, sore hari itu Alexander menuju rumah sakit tempat Sophie dan Amr dirawat.Orang pertama yang hendak Alexander temui adalah Bella. Akan tetapi, Bella tidak berada di rumah sakit sebab dia ingin menangkan diri terlebih dahulu. Peristiwa kelam yang terjadi di acara tahunan kedokteran waktu itu membuatnya cukup terpukul. Dia masih bersedih dan merasa bersalah karena tidak bisa menahan diri akhirnya dia yang menjadi penyebab keributan itu terjadi. Kalau saja dia tidak menuruti hawa nafsunya yang mengajak Alexander ke sana, keributan itu tidak mungkin terjadi. Namun, semua telah terjadi.Ketika Alexander menghubunginya, Bella cuma bilang kau dia tidak mau diganggu terlebih dahulu, dia ingin tenang untuk beberapa hari ke depan. Tragedi yang telah terjadi membuatnya malu pada banyak orang dan membuatnya pun malas untuk bekerja.Bella malu karena dia dianggap menjadi selingkuhan saja. Selain itu, dia pun dihujat banyak orang
last updateLast Updated : 2024-07-28
Read more

254. Sambutan baik dari Elijah

Kondisi Sophie kian hari semakin membaik. Syukurlah. Berbagai metode pengobatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit sangat membantu. Meskipun PTSD yang dideritanya cukup parah, perlahan tapi pasti Sophie dapat pulih dan membaik.Lebih dari sepuluh hari Sophie dirawat di rumah sakit. Setelah itu, dia diperbolehkan pulang dan diberikan sejumlah obat dari Zalinska yang nanti bisa dikonsumsi ketika berada di rumah.Di saat Sophie sudah diperbolehkan pulang, tidak bagi Amr, pasalnya hingga saat ini kondisinya masih sangat memprihatinkan. Kasus yang menimpa Amr beda jauh dari Sophie.Sophie mengalami traumatis dan sering teringat dengan suasana perang sehingga membuat dirinya cemas dan takut berlebihan.Sementara Amr mengalami amnesia yang bisa saja dikatakan parah karena hantaman di kepalanya. Selain itu, sesuai pemeriksaan dari rumah sakit, Amr sempat dicuci otak agar ingatan dan cara berpikirnya semakin kacau. Lantas, siapa pelaku penyerangan sekaligus yang telah mencuci otak Amr?Zal
last updateLast Updated : 2024-07-29
Read more

255. Menginginkan sang ksatria

“Aku punya sebuah rahasia menarik untuk mu, Elijah. Aku harap kau betul-betul menjaga rahasia ini dari siapa pun. Apa kau bersedia?” Alexander memastikan bahwa Elijah bisa menjaga amanah ini sebab jika Elijah membongkarnya kepada banyak orang, tentu bisa saja berbahaya.Elijah memasang telinganya baik-baik. “Rahasia? Katakan padaku!”Alexander menatap serius. “Ayah mu belum mati. Dia hanya diculik lalu dibuang ke sebuah pulau terpencil dan jauh. Beberapa minggu yang lalu aku bertemu dengan ayah mu dan beliau menitipkan salam.”Mengetahui bahwa ayahnya masih hidup, Elijah malah ketawa. “Aku orangnya sangat humoris, Tuan Alex. Tapi lelucon mu tidak lucu dan tidak pantas aku dengar. Sebaiknya kau mencari jokes lain saja. Bukannya terhibur, justru aku tersinggung karena ucapan mu.”“Elijah, kau sadar bahwa aku termasuk Ksatria Naga, bukan?” sentak Alexander.Tidak berani menatap langsung, Elijah cuma melirik. Dia memang menyadari bahwa Alexander memanglah orangnya. Dia percaya akan hal it
last updateLast Updated : 2024-07-29
Read more

256. Misi kedua yang sulit

Dikarenakan kebencian yang besar dari Elijah ke Lennox, dia takut jika seandainya Alexander malah menjadi bagian dari Lennox. “Tuan Alex, jangan sampai kau menjadi pesuruh Lennox. Dia jahat, keji, ambisius, dan tidak berbelas kasih.”Terpampang aura kemarahan dari Elijah saat mengucapkan kalimat itu. Dia sangat ketar-ketir kalau saja Lennox berhasil mendapatkan Alexander, dan apabila terjadi, sudah barang tentu Black Horns akan jauh lebih perkasa. Alhasil, Lennox akan semakin nyaman di pucuk kekuasaan sehingga tidak ada satu pun orang yang bisa menggesernya lagi.Alexander tak terlalu banyak respons ketika mendengarnya. Seberapa banyak hujatan dan umpatan dari Elijah kepada Lennox dan dua saudaranya, dia tidak begitu mengindahkannya sampai nanti benar-benar ada bukti otentik atau setidaknya hingga organisasi rahasia yang dia cari telah ditemukan.Elijah melirik Alexander dan berkata dengan nada yang membujuk. “Bergabunglah bersamaku, Tuan Alex. Yakinlah kalau kau akan sangat dihormati
last updateLast Updated : 2024-07-30
Read more

257. Jalan perundingan

Beberapa hari kemudian…Saat Alexander sedang bersantai di rumah bersama istrinya malam hari itu, ponselnya berdering, panggilan masuk dari seseorang. Pria itu bisa tahu nomor ponsel Alexander dari Neilson.Dia adalah Lennox Holyfield.Di dalam percakapan tersebut, Lennox mengajak Alexander untuk bicara empat mata membicarakan banyak persoalan.Alexander menduga bahwa niat Lennox adalah tidak jauh berbeda dari Elijah, yakni ingin menjadikan dirinya sebagai bagian dari mafia.Meski Lennox tidak mengatakan sejujurnya apa niat sebenarnya, dugaan Alexander tidak meleset sedikit pun, bahwasanya Lennox benar-benar ingin menjadikan Alexander sebagai bagian dari Black Horns seperti apa yang dikhawatirkan oleh Elijah.Masalahnya adalah Lennox tidak mau ada sosok kuat di luar sana yang bisa mengancam eksistensi Black Horns sebagai organisasi kriminal terbesar dan terkuat. Mereka tidak takut sama militer yang besar, tapi mereka justru malah ketar-ketir terhadap satu orang saja. Jika Alexander b
last updateLast Updated : 2024-07-30
Read more

258. Masih menunggu Amr

Berlatar di sebuah ruangan pertemuan khusus yang sangat tertutup di markas besar Black Horns. Perundingan yang diagendakan oleh Alexander hampir sepenuhnya terwujud.Di sana sudah ada Alexander, Lennox, Leon, dan Elijah. Alexander memperhatikan wajah mereka bertiga yang tegang.“Kapan kita mulai?” Leon melihat jam tangannya. “Tuan Alex, kita sudah hampir tiga puluh menit menunggu. Lagi pula Amr tidak berguna juga.”Kemudian Elijah menimpali. “Amr sudah lupa ingatan parah. Ada atau tidak adanya dia pada pertemuan kita, dia tidak penting sama sekali. Tuan Alex, sebaiknya kita mulai saja pembicaraannya.”Sementara itu, Lennox duduk menyandar sambil menikmati rokok dan wiski. Dia sebenarnya enggan bertemu dengan para putra Mike, tapi karena keadaan yang memaksa, pada akhirnya dia pun mengikhlaskan diri meluangkan waktu untuk bertemu dengan mereka.Lantas, apakah sikap dingin dan cueknya terhadap tiga putra Mike membuat dia jadi pemimpin yang buruk dan tidak setia kawan terhadap sahabatny
last updateLast Updated : 2024-07-31
Read more

259. Ingatan Amr kembali

Telat satu jam, akhirnya Amr pun tiba di markas Black Horns. Atas permintaan Alexander, Amr diantar jemput oleh petugas dari rumah sakit.Ketika Amr masuk ke ruangan pertemuan tersebut, dua saudara kandungnya langsung sumringah.“Akhirnya kau datang juga, Brother!” Elijah yang sangat humoris terlonjak dari kursinya lalu berjalan ngebut dengan melebarkan kedua tangan, sigap menyambut Amr. “Kami sudah bosan menunggu dari tadi. Kalau saja kau tidak datang, pembicaraan ini tidak bakal dimulai. Itu artinya kau adalah orang penting bagi kami, Kakak tertua! Kau sungguh luar biasa!”Leon menguap. Mulutnya membuka lebar. “Astaga! Satu jam? Amr, dari mana saja kau? Pasti kau lupa arah jalan ke sini, kan? Wajar. Wajar.” Leon mengusap kelopak matanya, menghilangkan rasa kantuk yang sedari tadi menyerang.Jika dua orang itu bersikap seperti anak kecil, tidak bagi Lennox, malah dia sangat tenang dan berwibawa. Dia tetap kalem walaupun satu jam berada satu ruangan dengan dua pria bengal ini.Melihat
last updateLast Updated : 2024-07-31
Read more

260. Amr membongkar semuanya

Berdasarkan pengakuan dari Amr bahwa orang yang telah membuatnya tersiksa sedemikian parah rupanya bukanlah Lennox, Leon, Elijah maupun orang terdekat dari keluarga dan anggota organisasi. Lantas, siapa mereka sebenarnya?Usai melakukan berbagai macam terapi dan teknik pengobatan modern serta mengkonsumsi sejumlah obat, terutama diurus oleh psikiater andal, kini memori di dalam kepala Amr sudah sedikit pulih. Tapi setidaknya dengan begitu Amr bisa memberikan kesaksian dan informasi yang sangat dibutuhkan oleh Alexander. Terutama tentang keberadaan organisasi rahasia yang dia cari selama ini.Alexander bernapas lega karena rupanya kehadiran Amr di sini ada gunanya. Tidak seperti yang tadi dikatakan oleh Leon dan Elijah bahwa Amr jelas tidak memberikan kontribusi apa pun. Kini, Amr yang lupa ingatan menjadi pemeran penting dalam diskusi siang hari ini.Tampak rautan kesedihan dan rasa penyesalan di wajah Amr. Dia memendam sesuatu yang sangat pelik dan rumit, sangat sulit dilukiskan deng
last updateLast Updated : 2024-08-01
Read more
PREV
1
...
242526272829
DMCA.com Protection Status