Share

258. Masih menunggu Amr

Berlatar di sebuah ruangan pertemuan khusus yang sangat tertutup di markas besar Black Horns. Perundingan yang diagendakan oleh Alexander hampir sepenuhnya terwujud.

Di sana sudah ada Alexander, Lennox, Leon, dan Elijah.

Alexander memperhatikan wajah mereka bertiga yang tegang.

“Kapan kita mulai?” Leon melihat jam tangannya. “Tuan Alex, kita sudah hampir tiga puluh menit menunggu. Lagi pula Amr tidak berguna juga.”

Kemudian Elijah menimpali. “Amr sudah lupa ingatan parah. Ada atau tidak adanya dia pada pertemuan kita, dia tidak penting sama sekali. Tuan Alex, sebaiknya kita mulai saja pembicaraannya.”

Sementara itu, Lennox duduk menyandar sambil menikmati rokok dan wiski. Dia sebenarnya enggan bertemu dengan para putra Mike, tapi karena keadaan yang memaksa, pada akhirnya dia pun mengikhlaskan diri meluangkan waktu untuk bertemu dengan mereka.

Lantas, apakah sikap dingin dan cueknya terhadap tiga putra Mike membuat dia jadi pemimpin yang buruk dan tidak setia kawan terhadap sahabatny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status