Wajah John Foster menegang ketika merasakan kelembutan dalam genggaman. Masih dalam kebingungan, Lyra tiba-tiba mengecup pipi John dengan napas yang memburu sambil memosisikan tangan John di dadanya. “Hentikan, Lyra Bell, kau akan menyesalinya,” geram John. Lyra pun tahu bahwa dirinya harus berhenti. Tetapi, tubuhnya seolah bergerak sendiri. Tangan halusnya menelusuri leher John hingga membuat pria itu menahan napas. Semakin John diam, Lyra semakin berani menyentuhnya. Bibir merah muda yang berada di depan pipi John itu, kini beralih menyesap lehernya. Memberikan kecupan-kecupan yang membuat si pemilik tubuh itu mengetatkan rahang. “John … tubuhku sangat panas … aku tidak bisa berhenti ….” Lyra pun tak dapat mengendalikan suaranya yang mendamba belaian. Tak sabar menanti John memberikan yang diinginkannya, Lyra mendorong dengan kuat pundak John Foster. Tentu saja, John bisa dengan mudah menahan badan dari dorongan wanita itu. Akan tetapi, semakin dirinya menahan, Lyra sem
Last Updated : 2024-06-05 Read more