All Chapters of Pembalasan Dendam Istri sang Presdir: Chapter 271 - Chapter 280

372 Chapters

270. Kantin!

“Tidak! Kenapa aku harus jijik?!”John tak punya waktu untuk berdebat. Perutnya bergejolak seperti diaduk-aduk dan masih akan memuntahkan cairan.Setelah John merasa lebih baik, mereka segera menghubungi Asher agar menunda keberangkatan ke tempat selanjutnya. Kemudian, mereka menuju rumah sakit untuk memeriksakan kepala John.Dalam perjalanan menuju rumah sakit, John terus menyandarkan kepala di bahu Lyra dengan manja. Posisi itu membuat John nyaman dan tak lagi mual.Di lain sisi, Lyra berusaha menyembunyikan kegelisahan. Takut jika kepala John gegar otak atau lebih parah dari itu, mengingat kelabilan John akhir-akhir ini.“Kau akan baik-baik saja, Sayang. Aku yakin, kau tidak sakit apa-apa.” Lyra mencoba menenangkan John, yang sebenarnya sedang menenangkan diri sendiri.“Hem …,” jawaban John terdengar lirih dan lemas. “Tapi, aku tiba-tiba tidak ingin diperiksa, Sayang. Sekarang kepalaku sudah tidak pusing lagi.”“Tidak
last updateLast Updated : 2024-10-17
Read more

271. Tak Mau Mengalah

John berjalan cepat menuju ke arah luar rumah sakit. Lyra segera menyusulnya.“Sayang, aku sangat mengkhawatirkanmu. Kau tiba-tiba muntah dan terus mengeluh pusing. Penyakit lambung juga bisa sangat berbahaya. Kita periksa dulu, ya …,” bujuk Lyra sambil mengguncang pelan lengan John.“Jika lambungmu sakit, kau tidak boleh makan sembarangan. Ayolah, John, mari periksakan dulu kesehatanmu …,” pinta Lyra.John menggertakkan gigi. Dia memang sangat mencintai Lyra, tapi tak pernah menyangka akan jengkel dengannya.“Kau sendiri saja yang periksa,” balas John dingin.“Apa kau marah? Ini semua demi kau sendiri, John!” Lyra juga ikut terpancing emosi.John mendadak berhenti. Kemudian menghadap Lyra sambil sedikit menunduk dan mendekatkan wajah mereka.Dengan intonasi menekan dan geram, John berkata perlahan, “Aku lapar dan ingin makan di kantin, Lyra ….”Lyra menyibak rambut ke belakang dengan frustasi. Jengkel karena Jo
last updateLast Updated : 2024-10-18
Read more

272. Harus Makan Itu!

John segera menepis pikiran konyol itu. Dia sangat mencintai Lyra. Mustahil dirinya jenuh pada sang istri. Terlebih lagi, mereka baru menikah hampir dua bulan. ‘Mana mungkin aku jenuh pada Lyra hanya dalam waktu singkat?! Konyol!’ “Tuan, adakah yang ingin Anda pesan?” Si pegawai kantin membuyarkan pikiran John. Benar, dia sedang marah karena kantin seenaknya menutup pesanan menu makan siang. John lantas kembali fokus pada tujuan. “Nona, aku pembeli di sini! Kau seharusnya menyediakan semua yang dibutuhkan para pembeli!” John mendesak pegawai kantin agar mau menyediakan menu yang dikehendakinya. Wanita yang bekerja di kantin itu tampak kesal. Tak pernah dirinya menemukan pembeli yang keras kepala, bahkan setelah dijelaskan bahwa menu siang sudah habis. “Tuan, saya mohon maaf sekali lagi. Semua makanan yang tersedia di kantin rumah sakit ini selalu dipesan dari pihak ketiga. Kami tidak memasak secara langsung,” jawab si pegawai, menahan diri agar tetap terlihat sopan. Jo
last updateLast Updated : 2024-10-18
Read more

273. Akhirnya

Aiden mempersilakan mereka menunggu. Kemudian, dia meninggalkan ruangan bersama Dom.Melihat suaminya tersenyum, Lyra justru gelisah. Kepala John baik-baik saja, tetapi perilakunya sangat aneh. Lyra seperti tak mengenal suaminya sendiri.“Aku tidak mengerti, John … kenapa kau sangat ngotot ingin makan hidangan tertentu? Kau biasanya tidak begini …. Kau bukan pemilih makanan!”“Karena kau, Lyra. Jika kau membiarkanku pergi ke kantin sejak tadi, aku tidak perlu repot-repot menunggu seperti sekarang!”Jawaban John sedikit melenceng dari pertanyaan. Lyra jadi berpikir bila John hanya ingin mencari-cari alasan untuk menyalahkan dirinya.“Terserah kau saja ….”Mereka diam dengan suasana canggung. Hanya terdengar bunyi detak jam dinding di ruangan itu.Setelah keinginannya akan terkabul, rasa sesal mulai merasuk dalam hati John Foster. Sikapnya kepada Lyra sangat buruk hingga dirinya begitu menyesal.Di lain pihak, Lyra juga merasa bersalah. Mungkin, dia terlalu berlebihan memaksa John, sampa
last updateLast Updated : 2024-10-19
Read more

274. Tidak Suka

Bill Davidson terperangah bukan main. Tak ada angin dan tak ada hujan, Asher tiba-tiba memecat dirinya?Benak Bill otomatis mengira bahwa Asher sedang mempermasalahkan kejadian buruk di proyek apartemen. Namun, dia tak banyak ikut campur ketika Ivanna Parker menyuruh orang untuk mengganti bahan bangunan.Bill sedikit terlibat dalam kecelakaan tersebut, tapi dia tak mau mengaku. Bahkan, dia sampai berbohong pada diri sendiri bahwa dirinya tak bersalah. Oleh karena itu, sikap Bill tak menunjukkan penyesalan.“Apa?! Kenapa?! Tuan, mungkin ada kesalahan informasi yang Anda dapatkan! Proyek apartemen itu memang saya yang mengajukan. Tapi, Tuan Quinn yang memohon saya untuk–”Decakan dan kening berkerut Asher menghentikan ucapan Bill. Semua yang mengenal Asher tahu, bahwa pria itu tak suka kepada orang yang bicara terlalu banyak tanpa diminta.“Kau ingin tahu alasanku memecatmu?”Bill menjawab dengan anggukan. Dia tak berani bicara lagi.“Aku tidak suka padamu,” ujar Asher santai.“A-apa?!”
last updateLast Updated : 2024-10-19
Read more

275. Ingin …

“Yang kedua, kau berpihak kepada Ivanna Parker yang berusaha memisahkan John dan Lyra. Apa kau tahu kesalahan yang paling besar itu?”Debaran jantung Bill Davidson melonjak begitu cepat. Dia tampaknya meremehkan Asher yang seperti tak memedulikan apa pun. Namun, ternyata Asher mengetahui lebih banyak yang Bill perkirakan.“Jika sampai mereka berpisah, menantuku tidak akan lahir ke dunia! Kau ikut melenyapkan calon menantuku! Sudah untung aku tidak memenjarakanmu!”Bill malah menatap heran Asher Smith. Bukankah dengan John menikahi Ivanna juga bisa menghadirkan calon menantu yang lebih berkualitas?Asher menggebrak meja dengan kepalan tangan. Dia jadi mengingat lagi sedang menunggu informasi keberangkatan Lyra dan John.Di lain sisi, Bill tak bisa lagi berkata-kata. Jika memang Asher sudah memilih Lyra untuk melahirkan calon menantu, Bill tak punya kesempatan lagi untuk menyanggah alasan Asher.Dia yang salah. Sebab, Asher Smith selalu benar!Bingung, cemas, takut …. Bill merasa tak be
last updateLast Updated : 2024-10-20
Read more

276. Tanda Gejala

Hanya ada mereka berdua di dalam ruangan. John juga tak menemukan adanya kamera pengawas.Bukankah akan mendebarkan jika mereka bisa bercinta di tempat yang tak disangka-sangka?John Foster sangat menginginkan percintaan panas dengan Lyra sekarang! Tapi, Lyra malah mengatakan bahwa dirinya menjijikkan!“Ya sudah! Minum sendiri!” John lantas menyerahkan gelas jus itu kepada Lyra sambil melihat ke arah lain.“Kau marah lagi? Tsk! Kenapa kau jadi seperti wanita yang akan datang bulan, John?! Aku bahkan sudah tidak bisa menghitung dengan semua jariku, berapa kali kau marah hari ini?!”John tak menjawab Lyra. Dia malah mengambil ponsel dan mencari-cari sesuatu untuk dikerjakan.Lyra akan bicara lagi, tapi pintu ruangan terbuka. John agak menjauh setelah melihat direktur rumah sakit masuk.Glenn Williams, direktur rumah sakit itu langsung tersenyum lebar melihat John. Meski belum mengenal John Foster secara pribadi, dia sudah sering mendengar namanya. Suatu kehormatan bagi dirinya ketika bi
last updateLast Updated : 2024-10-20
Read more

277. Berharap

Asher Smith ingin melompat kegirangan. Dia akhirnya bisa pulang dan mendekap istrinya sepuas hati! Semua keluhan John mirip dengan dirinya dulu saat Lyra mengandung! Asher seratus persen yakin bahwa menantunya sudah ada di rahim Lyra! Asher lantas membuat keputusan, “Tidak perlu liburan lagi. Kalian bisa istirahat di rumah saja. Mulai besok, aku akan mengirim seseorang untuk membantu pekerjaan John di perusahaan.” Sudut mulut Lyra terangkat kala melihat sang suami. Dia tersenyum miring penuh kemenangan. “Asher pun tahu jika kesehatan adalah yang utama,” ujar Lyra pada John. John tampak tak senang. Dia sudah menahan diri selama beberapa menit, tapi akhirnya hanya akan tidur di rumah? John juga ingin berpetualang dengan Lyra seperti sang mentor dengan istrinya. Setelah mendengar semua cerita panas Asher, bagaimana mungkin John tak tertarik melakukan hal yang sama? “Apa maksudmu, Tuan Asher?” Baru kali ini, seorang John Foster menunjukkan raut wajah mengernyit tak suka kep
last updateLast Updated : 2024-10-20
Read more

278. Terharu

“Aku sangat yakin jika kau sedang mengandung!” tegas Asher. Siapa sangka, Asher Smith yang sangat ingin mengetahui hasil pemeriksaan dari alat tes kehamilan, akan membuat Lyra terkejut. Lyra sangat terkejut ketika Dom datang lebih cepat dari dugaan. Namun, bukan itu saja yang membuat Lyra kaget. Dom datang dengan membawa dua kotak kardus kecil di tangannya. Kemudian, pengawal itu memberikan dua kardus tersebut kepada Lyra. “Apa ini?” tanya Lyra sambil membuka kardus. Mata Lyra terbelalak tatkala melihat isi dalam kardus tersebut. Selagi dirinya terperangah, Asher menjelaskan alasan dirinya menyiapkan benda itu. “Aku menyiapkan alat tes kehamilan yang tadinya perlu kau gunakan setiap pagi, selama kau dan John berlibur. Seharusnya, itu cukup untuk satu tahun.” “Kau … sangat berlebihan!” “Gunakan itu semua!” titah Asher tak mau dibantah. Lyra melihat mata dokter. Berharap dokter itu akan menasihati Asher agar Lyra tak perlu menggunakan alat tes kehamilan sebanyak itu. Namun, ma
last updateLast Updated : 2024-10-21
Read more

279. John Sedih

Ketika akan memanggil Dom, Asher melihat bahu John di luar pintu. John bersembunyi di balik tembok dan tak berani masuk. “John! Istrimu mengandung! Apa yang kau lakukan di situ?!” Lyra menggigit kecil bibir bawahnya. Apa John tidak bahagia dengan berita kehamilannya? ‘Tidak … bukankah dulu dia yang menginginkan keturunan, lebih dariku?’ Lyra segera menyanggah pikiran buruk dalam hati. “John, kemarilah …,” panggil Lyra halus. John tak bergerak dari tempatnya. Saat ini, John sedang sangat bingung dan bersedih. John tak berani menghadapi Lyra. Tentu saja, John Foster bahagia atas kehamilan istrinya. Namun, justru itulah yang membuat John tiba-tiba meratapi kesedihan. ‘Apa yang sudah aku lakukan belakangan ini kepada istriku yang sedang mengandung?’ John yang bersandar di dinding, merosot hingga berjongkok selagi mengusap wajah. Dia sangat menyesal karena sempat bertingkah buruk saat Lyra sedang mengandung buah hati mereka. Seorang suami seharusnya menjaga, melindungi, da
last updateLast Updated : 2024-10-21
Read more
PREV
1
...
2627282930
...
38
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status