Usai menari, napas Nancy sedikit tidak stabil, tapi suasana hatinya jauh lebih baik.Logan membawakannya segelas air. Nancy meminumnya dan melihat sekeliling."Sudah hampir waktunya, 'kan?"Logan tersenyum, "Bagaimana kalau kita pulang?"Nancy mengangguk.Kedua orang itu pergi susul menyusul.Tapi, sebelum masuk ke dalam mobil, mereka dihentikan.Linda berdiri di sana dengan mata merah, menatap mereka dengan kesan menyalahkan.Seolah-olah dia menangkap mereka berselingkuh.Logan sedikit mengernyit, suaranya dingin dan asing."Nona Linda, apa ada perlu?"Linda menggertakkan gigi, "Aku pergi cari kamu, tapi kamu nggak mau menemuiku. Apa kamu begitu membenciku?""Nona Linda dan aku nggak akrab, nggak perlu bertemu."Suara Logan berat dan dingin.Suara Linda kaku, "Tapi, kamu jelas-jelas tahu aku suka kamu. Aku menyukaimu begitu aku melihatmu di rumah sakit. Kamu ...."Entah kata mana yang menyentuh batas kesabaran Logan, mata Logan tampak tertutupi lapisan kabut dingin."Aku nggak suka ka
Read more