"Kita pergi sekarang, Kayn?" tanya Verlyn sembari tersenyum. Kayn terdiam dan menoleh ke arah Sellina. "Sellina, aku ..." Sellina menyentuh pipi Kayn. "Tidak apa-apa, Kayn. Aku bisa pulang sendiri, kok!" Kayn menggenggam tangan Sellina. "Tidak, aku tidak akan melakukan kesalahan yang sama. Aku akan mengantarmu, dulu." Kayn menarik Sellina melangkah keluar dari ruangan bersama. "Tunggu aku, Kayn!" teriak Verlyn segera mengikuti Kayn dari belakang. Kayn dan Sellina melangkah masuk ke dalam lift dan Verlyn juga ikut masuk ke dalam. "Kenapa kau, mengikutiku?!" tanya Kayn kesal. "Kau tidak membaca pesannya dengan teliti, ya? Ibumu bilang bahwa kita harus pergi bersama!" "Merepotkan saja!" Pintu lift tertutup dan mulai bergerak turun, membawa mereka ke lantai satu. Kayn terus menggenggam tangan Sellina, sedangkan Verlyn hanya menggenggam ponselnya saja. "Kayn, aku pulang sendiri saja, ya," ujar Sellina di sebelah kiri Kayn. "Tidak, Sellina. Aku akan mengantarmu," balas Ka
Read more