'Apa sudah tidak ada kursi lain yang tersisa, untukku?' batin Verlyn setelah tidak menemukan kursi di taman untuk dirinya membaca buku."Aku akan ke kelas saja, sekarang.. Dilasya juga entah pergi, kemana.." gumam Verlyn pelan lalu membalikkan badannya.Di belakangnya sudah ada beberapa orang mahasiswa yang terdiri dari empat orang perempuan dan dua orang laki-laki."Halo, Adik! Namamu Verlyn, kan? Ikut Kakak yuk, sebentar," ujar wanita berambut coklat muda pendek dengan bola mata berwarna kuning tua."Ada apa memangnya, Kak?" tanya Verlyn sopan."Kami hanya ingin belajar bersama saja, kok! Verlyn kan selalu mendapatkan peringkat pertama, disini!" ujar laki-laki berambut jingga dengan bola mata berwarna sama dengan rambutnya."T–tapi, aku–""Sudah, ayo ikut saja!" potong perempuan berambut hijau dengan bola mata berwarna hitam sembari menggenggam tangan Verlyn."Kita mau kemana, Kak? Aku mau kembali ke kelasku, sekarang," ujar Verlyn.Wanita berambut coklat muda itu menoleh dan tersen
Read more