“Ashley, kamu duduk di sampingku,” perintah James saat ketiga gadis itu keluar kamar di waktu yang bersamaan.Ashley memelas, nyaris memohon karena tahu James akan memarahinya soal mabuknya semalam. “A-aku duduk di samping Liv saja,” sahut Ashley.“Aku duduk di sofa tunggal.” Liv mengerling.Ashley menyeringai sambil memberengut. Tak ada pilihan lain, dia akhirnya berjalan pelan ke sisi James dan tak mampu menatap sorot tajam pria itu. Ruby langsung memilih duduk di samping Louis karena bertekad akan meluruskan masalah ini. Dan mengetahui Liv tidak memiliki sandaran punggung, Edd berdiri dan meminta Liv untuk bertukar tempat. “Lebih nyaman duduk di sana,” ucap Edd.Mereka semua diam cukup lama, sementara Edd dan James saling melempar tatapan. Liv menegakkan punggungnya lalu berkata, “Apa yang akan kita bicarakan sekarang?”Hening.Ruangan itu seperti kosong, seolah tak ada mereka di sana. Liv menatap Ruby dan Louis silih berganti, lalu kembali bicara. “By, kamu ingin mengatakan sesua
Last Updated : 2024-05-23 Read more