"Kau seharusnya berkaca, Jalang." Dua wanita itu saling menatap nyalang. Sama-sama menebarkan aura kebencian yang amat menyala. Tatapan keduanya diakhiri dengan Liza yang bedecih seraya mengalihkan pandangan terlebih dulu. "Mungkin kau benar. Xander memang mencintaimu sekarang, tapi sebelum dirimu, dia sangat-sangat mencintaiku dulu," papar Liza. Kembali ia tajamkan sorot matanya, namun kali ini agak meledek. Sesaat Leoni memutar bola matanya malas, sama sekali tidak peduli. "Kami bercinta setiap hari, setiap detik dan bahkan di mana pun dan kapan pun. Di kamar mandi, dapur, di atas meja. Mungkinkah dia melakukanya juga denganmu sekarang?" Liza terkekeh amat puas setelah membeberkan
Terakhir Diperbarui : 2024-05-25 Baca selengkapnya