Home / Romansa / BILLIONARE'S WIFE / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of BILLIONARE'S WIFE: Chapter 91 - Chapter 100

155 Chapters

BAB 29 MALAM DI TENGAH HUJAN

BAB 29 MALAM DI TENGAH HUJANBegitu mengetahui rencana licik Daren menjebak Agung, Calvin langsung mengutus Robin untuk memantau pergerakan Daren serta sekutunya."Tomas memantau Daren masih berada di persembunyiannya." Robin terus melapor. "Tamara yang lebih aktif bergerak selama Daren bersembunyi untuk pemulihan.""Cari tahu apa saja yang dilakukan Tamara!" Calvin benar-benar tidak mau lengah."Siang ini Tamara memindahkan persembunyian anaknya. Sepertinya karena Katrina telah mengetahui tempat keberadaan bayinya."Walaupun Calvin sudah tahu bayi itu bukan darah dagingnya tapi semua orang mengira Tamara tetap bisa melakukan tuntutan karena Tamara mulai hamil ketika masih berstatus sebagai istri sah Calvin. Pastinya Katrina juga akan ikut mengincar bayi laki-laki yang telah dilahirkan oleh Tamara. Manusia-manusia serakah yang akhirnya saling bertikai. "Terus pantau Daren dan Tamara, jangan sampai lengah!" Calvin mempertegas perintahnya karena kedua orang itu sedang menjadi target u
Read more

BAB 30 KEBENCIAN CALVIN

BAB 30 KEBENCIAN CALVINSampai Tamara Caroline meninggal, Tuan Harlan dan istrinya masih belum tahu jika Tamara telah melahirkan bayi laki-laki."Akhirnya wanita sombong itu berakhir juga!" Tuan Harlan adalah salah satu yang ikut bahagia mendengar kematian Tamara Caroline.Camila meletakkan cangkir kopi ke depan suaminya yang baru kembali dari New York kemudian ikut duduk."Siapapun yang telah menghabisinya kau juga perlu berterima kasih!"Ketika masih menjadi istri sah Calvin, Tamara Caroline memang cukup menyombongkan diri. Dengan angkuh, Tamara menolak semua tawaran kerjasama dari Tuan Harlan karena merasa bisa menguasai Calvin seorang diri."Di mana putramu?" Tuan Harlan menanyakan keberadaan Daren."Daren belum memberi kabar.""Suruh dia pulang, aku ingin bicara!"Sepertinya Tuan Harlan memiliki rencana baru setelah kematian Tamara.*****Kebencian Calvin terhadap kelicikan keluarga besarnya sudah mendarah daging dan tumbuh menjadi dendam yang harus dia tuntaskan dengan nyawa tan
Read more

BAB 31 KETAKUTAN KATRINA

BAB 31 KETAKUTAN KATRINA Talisa dan Calvin sedang tertidur ketika tiba-tiba ponsel Calvin bergetar di atas meja nakas. Calvin langsung sigap terbangun, segera meraih ponselnya dan buru-buru turun dari ranjang untuk menjawab panggilan. Karena tidak ingin mengganggu tidur Talisa, Calvin sengaja berjalan ke luar balkon kamar untuk menerima panggilan dari Robin. "Maaf menghubungi Anda di tengah malam, Tuan." "Ya, ada apa?" Suara Calvin tetap terdengar tegas meskipun baru terjaga dari tidur. "Saya menemukan helaian rambut panjang dari pakaian berdarah." Robin kembali melapor. "Rambut panjang berwarna hitam." "Bagus, cepat kirim ke laboratorium!" Calvin yakin usahanya tinggal selangkah lagi untuk membongkar seluruh kejahatan keluarganya yang keji dan serakah. ******* Di tempat yang lain, Tuan Harlan sedang menatap jeli pada anak laki-lakinya yang paling sering kabur menghilang dan terus bertele-tele untuk membereskan masalah. Walaupun Daren tidak pernah suka terus diperintah,
Read more

BAB 32 KATRINA LENYAP MENGHILANG

BAB 32 KATRINA LENYAP MENGHILANG"Katrina menghilang!" Camila memberitahu putranya."Sudah aku duga dia akan kabur!" Daren juga ikut geram karena terlambat satu langkah. "Sepertinya dia pergi tanpa Martin."Daren juga terkejut mendengar Katrina berani kabur tanpa Martin."Papamu sudah menangkap Martin tapi pria bodoh itu benar-benar tidak berguna!"Martin telah disekap untuk mereka ancam dengan berbagai cara, tapi ternyata Martin benar-benar tidak tahu apa-apa. Tuan Harlan kembali melepaskan Martin karena tidak berguna."Martin tidak tahu jika Katrina kabur membawa bayi Tamara.""Mustahil!" Daren semakin tidak percaya."Seharusnya kita tidak meremehkan Katrina!" Camila semakin ketakutan, apa lagi sekarang dia juga tahu jika Tamara telah melahirkan anak laki-laki, semua usahanya bisa sia-sia."Tenang Aku sendiri yang akan mendapatkan Katrina!" Akhirnya Daren bertekad untuk memburu Katrina sendiri. Daren tidak tahu jika Calvin sudah lebih dulu mendapatkan Katrina.*****Talisa merasa
Read more

BAB 33 PENGKHIANATAN KATRINA

BAB 33 PENGKHIANATAN KATRINA"Dimana bayi Tamara?" Daren langsung pada inti pertanyaannya tanpa bertele-tele. "Ambil sendiri pada Calvin bila kau berani!"Daren langsung melotot terkejut."Kenapa?" ejek Katrina dalam pertanyaan bernada sindiran sinis. "Apa tiba-tiba nyalimu lenyap bocah tampan?"Daren panik bukan cuma karena mengetahui bayi Tamara berada di tangan Calvin, tapi karena tahu Katrina sudah lebih dulu bertemu Calvin. Calvin yang selama ini sudah menjadi musuh mereka bersama."Calvin lebih cerdik dari pada Kalian!" Katrina terus mengejek."Kau telah berkhianat!"Daren langsung menyambar leher Katrina untuk dia cekik tapi tiba-tiba empat pengawal bertubuh tinggi besar langsung keluar mengepung mereka dengan senjata."Brengsek!" Dare kembali mengumpat.Daren terpaksa melepaskan cengkeraman tangannya di leher Katrina."Jangan pikir aku tidak bisa mematahkan lehermu, penghianat!" Daren menunjuk wajah Katrina dari jarak yang sangat dekat dan bibirnya semakin berdesis tajam. "I
Read more

BAB 34 JEBAKAN CALVIN

BAB 34 JEBAKAN CALVINSelain berjanji akan melepaskan Katrina dan memberi imbalan, Calvin juga berjanji akan menjamin keselamatan Katrina asal dia mau mengikuti semua perintah Calvin. Katrina mendapat pengawalan khusus dari tentara bayaran profesional. Tuan Harlan dan putranya tidak akan berani mengusik Katrina lagi.Katrina bisa melenggang santai pulang ke tempat tinggalnya bersama Martin. Suami Katrina justru syok melihat istrinya sehat utuh tanpa cacat."Ada apa denganmu?" Katrina menanyakan wajah Martin yang lebam-lebam bekas pukulan."Kau dari mana?" Martin tidak menjawab pertanyaan Katrina karena dia masih keheranan dengan kepulangan istrinya."Aku pergi berlibur untuk satu minggu dan wajahmu sudah nyaris tidak bisa ku kenali!" Katrina tetap berkacak pinggang untuk mengkritik wajah Martin."Kakakmu menyekap ku karena kau kabur membawa bayi milik Tamara!""Aku baru pulang berlibur, mustahil aku pergi menenteng bayi!" Katrina tetap tidak mau mengaku pada Martin. "Jangan percaya le
Read more

BAB 35 PEMBUNUH NYONYA MARIA

BAB 35 PEMBUNUH NYONYA MARIATalisa langsung menginjak salah satu kaki Calvin mengunakan tungkainya yang runcing."Ao!" Calvin terkejut."Enak saja kau mau kabur setelah membuatku hamil anakmu!"Calvin balas menyambar pinggang Talisa untuk dia angkut sambil dia gigit pinggulnya."Ao! calvin!"Walaupun Calvin menggigit dari balik pakaian Talisa tetap memekik geli."Calvin gigimu seperti T-rex!"Bukanya dilepaskan Talisa malah langsung Calvin terkam di atas ranjang."Tidak Calvin!" Talisa terus memekik geli melihat Calvin kembali merunduk untuk mengigit ke sisi dalam pangkal pahanya.Calvin juga pura-pura mengeram seperti T-rex yang sedang menikmati gigitan daging tebal."Calvin, Hentikan!" Talisa benar-benar merinding geli."Aku belum kenyang!"Bisa-bisanya Calvin bicara 'belum kenyang' sambil terus mencari sasaran yang lebih empuk."Orang rakus akan tersedak!""Kau bilang aku T-rex!" Calvin masih sempat juga mengingatkan ejekan Talisa. "Kau akan segera menjadi induk T-rex!"Calvin men
Read more

BAB 36 BUKTI VIDEO PEMBUNUHAN TAMARA

BAB 36 BUKTI VIDEO PEMBUNUHAN TAMARASatu minggu setelah Katrina di tangkap, Martin baru mendapat ijin untuk datang mengunjungi istrinya di dalam tahanan. Selama satu minggu penuh Katrina sama sekali tidak boleh dikunjungi. Martin sangat cemas bagaimana Katrina bisa tahan hidup di penjara. Katrina tidak pernah hidup susah apa lagi harus tidur di dalam sel kotor."Akan segera kucari pengacara terbaik untukmu!" Martin terus berjanji pada Katrina. "Akan kubayar berapapun sebagian jaminan agar kau bisa pergi dari tempat terkutuk ini!"Martin siap melakukan segalanya demi Katrina. Meskipun sering ceroboh serta bodoh, Martin tetap suami yang setia dan sangat mencintai Katrina."Apa kau tahu, bukti apa yang telah dimiliki oleh pihak kepolisian untuk menjeratku?" Katrina bertanya untuk sekedar menguji pengetahuan suaminya.Sepertinya Martin memang sama sekali belum tahu. Katrina menghela napas pasrah kemudian mulai bercerita."Mereka memiliki bukti video keterlibatanku atas kematian Tamara
Read more

BAB 37 PEMBUNUHAN KEJI

BAB 37 PEMBUNUHAN KEJI"Apa itu?" Talisa melihat Calvin sedang menyimak sebuah video dari ponselnya."Tomas telah mendapatkan bukti pembunuh Tamara."Calvin memperlihatkan video tersebut karena dia juga sudah tidak ingin menyembunyikan apapun lagi dari istrinya."Oh, Tuhan ...!" Talisa langsung membekap mulutnya. "Camila telah membunuh Tamara! "Mereka juga membunuh nenekku dan akan ku buat mereka membayarnya!" Calvin sudah sangat yakin, dia juga menceritakan semua rencananya bersama Katrina.****Untuk mengetahui rencana Calvin, akhirnya Daren mengikuti perintah ibunya untuk menemui Katrina di penjara. Daren akan menawarkan kebebasan bila Katrina mau mengkhianati Calvin."Apa ibumu juga yang mengutus mu ke mari?" ejek Katrina begitu tahu yang berkunjung adalah keponakannya."Dengar!" Daren mendekat untuk menawarkan kesepakatan. "Tidak ada yang bisa menyelamatkanmu kecuali aku.""Ya, aku tahu kau yang memasang kamera CCTV!" Katrina cuma tersenyum remeh, sama sekali tidak terpancin
Read more

BAB 38 SAUDARA

BAB 38 SAUDARA"Kalian mau membawaku ke mana lagi?""Sudah jangan banyak bertanya! Ayo cepat masuk!"Punggung Agung didorong masuk ke dalam mobil yang sudah siap di halaman. Begitu sudah masuk ke dalam mobil dua orang pengawal berbadan tinggi besar segera mencekal lengan Agung dan matanya mereka ikat menggunakan kain hitam."Apa yang kalian lakukan!" Agung panik, berusaha berontak tapi mulutnya malah tambah disumpal. Agung sama sekali tidak diberi kesempatan untuk berteriak.Setelah hampir satu bulan disekap dengan perlakuan buruk seperti tahanan, kali ini Agung kembali dibawa entah kemana. Agung merasakan mobil yang membawanya terus melaju kencang, Agung curiga mereka akan melenyapkannya di tempat terpencil agar mayatnya tidak ditemukan. Agung tidak akan bisa kabur, dia juga tidak bisa membayar tiga puluh milyar. Agung sangat ketakutan. Selama dalam penyekapan, Agung sama sekali tidak tahu jika mereka semua yang menangkapnya adalah anak buah Calvin. Hampir satu jam perjalanan d
Read more
PREV
1
...
89101112
...
16
DMCA.com Protection Status