BAB 31 KETAKUTAN KATRINA Talisa dan Calvin sedang tertidur ketika tiba-tiba ponsel Calvin bergetar di atas meja nakas. Calvin langsung sigap terbangun, segera meraih ponselnya dan buru-buru turun dari ranjang untuk menjawab panggilan. Karena tidak ingin mengganggu tidur Talisa, Calvin sengaja berjalan ke luar balkon kamar untuk menerima panggilan dari Robin. "Maaf menghubungi Anda di tengah malam, Tuan." "Ya, ada apa?" Suara Calvin tetap terdengar tegas meskipun baru terjaga dari tidur. "Saya menemukan helaian rambut panjang dari pakaian berdarah." Robin kembali melapor. "Rambut panjang berwarna hitam." "Bagus, cepat kirim ke laboratorium!" Calvin yakin usahanya tinggal selangkah lagi untuk membongkar seluruh kejahatan keluarganya yang keji dan serakah. ******* Di tempat yang lain, Tuan Harlan sedang menatap jeli pada anak laki-lakinya yang paling sering kabur menghilang dan terus bertele-tele untuk membereskan masalah. Walaupun Daren tidak pernah suka terus diperintah,
Read more