Ryan berlari antusias sambil membawa kue kecil di tangannya, Terlihat raut wajahnya yang begitu bahagia dengan senyuman sumringah. Hari ini adalah ulang tahun Gira, teman sekaligus keluarga satu satunya yang ia miliki. Ia begitu bahagia sebab dihari ulang tahun sahabat sekaligus kakaknya itu ia bisa memberikan sepotong kue yang ia dapatkan dari hasil keringatnya sendiri. "Kak Gira!, kak Gira!" Teriak Ryan memanggil Gira yang sudah terlihat dari jauh, "Jangan berlarian!, nanti kamu jatuh" Ucap Gira khawatir pada adik kecilnya itu. "kak lihat aku membawa kue untuk kakak, selamat ulang tahun kak" Senyuman terukir di wajah Ryan,"wah terimakasih banyak" Ucap Gira penuh haru terhadap adik kecilnya itu.Di tempat kecil itulah sebuah perumahan kumuh, tempat Ryan dan anak-anak lainnya tumbuh tanpa orang tua, mereka di besarkan oleh seorang pemimpin gangster kelas teri bernama Wito. Disana mereka di tuntut untuk bekerja di sepanjang jalan sambil meminta-minta kepada para pengendara yang mel
Magbasa pa