Rose duduk di ruang tamu apartemennya, menatap layar televisi yang menyiarkan berita tentang skandal besar yang melibatkan Hartono dan para menteri. Di sebelahnya, Blue berdiri dengan tatapan khawatir, mencoba menguatkan perasaan adiknya lewat telpon"Anya, aku tahu ini sulit. Tapi, aku yakin kau kuat," ucap Blue dengan suara lembut. "Hati-hati, oke?"Tak lama berselang, telpon ditutup."Kau percaya pada gadis itu?" Rose tampak ragu. "Bagaimana kalau ia ternyata malah menutupi keberadaan Hartono, dan membantunya melarikan diri."Blue menggeleng pelan. "Aku percaya pada adikku. Beberapa waktu ini, setelah mengenal dan berbincang dengannya secara langsung, dia pada dasarnya adalah gadis yang rapuh."Rose menggelengkan kepala dengan tidak percaya. "Blue, kau baru mengenalnya tidak lebih dari sebulan yang lalu. Bagaimana kalau Anya sebenarnya tidak ingin membantu? Bagaimana kalau dia malah melindungi Hartono? Sebelum rencana ini dijalankan, a
Last Updated : 2024-09-03 Read more