Sarah menatap Andrea yang baru saja tiba di lokasi perkebunan milik keluarganya. Tadi Andrea menghubunginya untuk menanyakan keberadaannya, tidak disangka sahabatnya itu akan langsung datang."Apa yang terjadi denganmu? Wajahmu tidak mengatakan jika kamu baik-baik saja," tanya Sarah prihatin.Andrea tidak menjawab, dia sibuk memperhatikan para pekerja yang sedang memanen anggur.Sarah mendesah, dia sedikit kesal karena Andrea mengabaikannya. Tetapi dia juga tidak bisa marah karena raut wajah sahabatnya itu perlahan mulai normal kembali."Aku berhenti. Aku nggak sanggup kerja sama Elov. Dia terus menyiksaku. Ucapannya sangat menyakitkan dan aku bukan orang yang memiliki kesabaran seluas samudera."Sarah sudah menduganya. Dia berkata, "Sudah aku bilang juga apa, kamu hanya akan menyiksa dirimu. Lagi pula kesalahan kamu itu nggak sebanding dengan hukuman yang dia berikan. Elov itu sangat mengada-ada.""Um. Kamu benar. Aku akan melawannya, aku nggak mau disiksa sama dia. Aku mau pulang sa
Last Updated : 2024-06-03 Read more