Andrea tampak sibuk mempersiapkan si kembar untuk keluar. Hari ini Andrea tidak ingin membuang waktu lagi, dia harus mendaftarkan si kembar ke sekolah agar mereka tidak merasa bosan serta dia juga sudah berjanji pada mereka akan membawa ke sekolah yang lebih baik.“Karena kalian sudah siap, ayo kita berangkat,” ucap Andrea setelah puas melihat kedua anaknya yang memang sangat cantik dan tampan, persis seperti … Elov Graff.Luvina mengangguk antusias, dia sudah tidak sabar untuk melihat sekolah baru dan juga tebar pesona. Berbeda dengan Levin, dia bersikap biasa saja tetapi terlihat waspada.“Ada apa denganmu Sayang, kamu terlihat tidak senang?” tanya Andrea.“Mama tidak ingat jika warna mata kami akan sangat mencolok di negara ini? Bola mata ini sangat langka dan orang-orang bisa curiga nanti.”Andrea tersedak ludahnya sendiri, jika saja Levin tidak mengingatkannya maka dia pasti akan menjadi pusat perhatian. Dia sendiri juga bingung mengapa Levin sampai memikirkan hal ini padahal dia
Read more