Satu jam setelah Claire melahirkan, Rainer baru tiba di rumah sakit. Dengan mata merah dan berair, lelaki itu berdiri di depan ruangan berkaca. Satu tabung inkubator berisi dua mahluk mungil menjadi pemandangannya.“Selamat, King! Kau telah menambah penerus baru keluarga Conrad dan Rischmont. Kau dan Claire bukan lagi satu-satunya pewaris.” Adam melingkari lengannya di bahu sang putra.Rainer tidak menjawab. Begitu sampai, tanpa menyapa siapa pun, ia langsung masuk ke kamar perawatan Claire. Namun, istrinya sedang tertidur karena kelelahan.Lalu, ia diarahkan ke ruang bayi. Kini, matanya tak lepas dari dua sosok yang merupakan darah dagingnya. Dokter bilang keduanya sehat, namun karena mereka lahir lebih cepat dari perkiraan dokter, mereka memerlukan perawatan intensif.“Jangan khawatir. Dokter bilang tabung itu untuk menghangatkan tubuh si kembar agar tidak terlalu kaget dengan udara di luar rahim ibunya.” Maya menenangkan Rainer yang tampak khawatir.“Iya.” Akhirnya Rainer menyahut.
Read more