Home / Romansa / Kekasih Rahasia Sang CEO / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Kekasih Rahasia Sang CEO : Chapter 91 - Chapter 100

156 Chapters

Bab 91 Karena Aku Lebih Suka Kamu

"Anna! kamu ini kenapa? katakan padaku?" cecar Daren dengan pertanyaannya sembari memegang kedua bahu Anna. Anna sangat terkejut, saat Daren malah ikut menyusul masuk ke dalam toilet, dengan cepatnya Anna menepis tangan Daren. "Cukup tuan, jangan sentuh aku. Aku tidak mau jika nanti istri anda marah lagi padaku," celetuk Anna tanpa sadar. Daren terkejut saat mendengar perkataan Anna, sampai pria tampan itu mengerutkan dahi dan mastikan kembali pada Anna dengan apa yang di katakan nya barusan. "Kamu bilang istriku marah padamu? katakan padaku kapan dan kenapa kamu bisa tahu tentang istriku? wajah!" perintah Daren dengan penuh penekanan. Anna tersentak, tubuhnya gemetar dan terlihat ketakutan saat dia tanpa sadar membicarakan tentang Renata, yang beberapa hari yang lalu pernah menemui dan menegur dirinya. Tak ingin menyembunyikan lagi Anna memutuskan untuk bicara jujur. "Baiklah, Ku sekarang tidak akan menyembunyikan beberapa hal lagi dari tuan," Lirih Anna, yang sebenarny
last updateLast Updated : 2024-05-30
Read more

Bab 92 Sengaja Memprovokasi

Renata membenarkan semua perkaranya, bahkan dia sengaja mengambil kesempatan untuk mengadukan semua tentang Anna kepada ibu mertuanya itu. "Tidak! bagaimana mungkin Daren seperti itu? dia harus tahu apa yang sudah ayah dan ibu katakan padanya," Nyonya Hilda hampir tidak percaya jika ada wanita lain yang mendekati putranya. "Ibu, Renata tidak bohong. Tapi tolong jangan katakan ibu tahu dari aku. Nanti yang ada mas Daren akan semakin marah padaku," lirih Renata seraya menatap nanar sang ibu mertuanya. Tak ingin membuat Renata sedih, Nyonya Hilda pun berusaha untuk menghibur dan menyakinkan menantunya itu. "Rena, ibu janji akan menyelidiki sendiri dan akan membantu kamu untuk memberi pelajaran pada wanita itu," bujuk Hilda dengan penuh keyakinan. "Benarkah itu ibu? makasih ibu, aku sangat senang dan beruntung karena ibu sangat sayang padaku," Renata memeluk ibu mertua dengan sangat manja seraya memancarkan senyum yang penuh arti. Berharap jika rencananya untuk menyingkirkan A
last updateLast Updated : 2024-05-31
Read more

Bab 93. Ruang Rahasia

Jantung Anna berdegup sangat kencang, saat ini berada tepat di bawah kukungan Daren. Kedua insan itu pun saling menatap satu sama lain dengan penuh kekaguman. "Aku tidak mengijinkanmu untuk bersama wanita lain Anna," bisik Daren yang perlahan mulai mendekatkan wajah dan perlahan dia mulai meraih dan mencium bibir Anna dengan penuh kelembutan. Kedua bola mata Anna membulat saat bibir bosnya mendarat tepat di bibirnya, kedua lengan Anna yang mengalung erat di leher kokoh Daren perlahan mulai merosot. Sungguh jauh dari jauh lubuk hatinya Anna tidak bisa membohongi perasaannya yang sebenarnya jika dia juga sangat mencintai Daren. "Bagaimana aku bisa lepas darinya, jika dia selalu begini," batin Anna seraya memejamkan kedua pelupuk matanya saat merasakan ciu man hangat dari bosnya. Begitu juga Daren, entah kenapa saat dekat dengan sekertaris barunya itu selalu saja hilang kendali, sampai untuk yang pertama kalinya CEO tampan yang di kenal dengan sikap dingin dan arogannya memba
last updateLast Updated : 2024-06-01
Read more

Bab 94 Terlalu Serakah

"Mas kamu kenapa?" Renata sangat panik dengan cepatnya dia menyimpan kotak makan dan segera mengambil satu gelas air putih dan memberikannya pada sang suami. Daren yang tersedak pun segera meraih dan meminumnya. Dia sangat kaget dengan pertanyaan Renata yang membuatnya merasa tidak nyaman. "Aku tidak papa, kenapa selalu membahas tentang itu. Aku belum siap. Masih banyak pekerjaan yang harus aku lakukan. Terima kasih karena kamu sudah mengantar makanan untukku Renata," Daren berusaha untuk tenang. Sebenarnya dia merasa tidak enak hati, mengingat Anna yang masih ada di dalam ruangannya. Anna yang dari tadi menguping di balik pintu sangat terkejut dan terheran, karena bagaimana bisa Daren menjawab pertanyaan Renata dengan nada yang cuek. Bahkan terkesan Renata seolah lebih dominan meminta. "Apakah tuan Daren benar-benar tidak bahagia dalam pernikahannya? sampai terdengar komunikasi di antara mereka berdua tidak se intim pasangan suami istri pada umumnya?" Anna bertanya-tan
last updateLast Updated : 2024-06-02
Read more

Bab 95 Tawaran Dirga

Anna menghela nafas panjang, setelah keluar dari ruangan bosnya. Baginya apa yang inginkan oleh bosnya seolah seperti beban untuk hidupnya sendiri. "Benar-benar keterlaluan, bagaimana bisa tuan Daren terus memaksa aku untuk tetap di sampingnya, sementara dia sudah punya istri," gerutu Anna yang segera kembali ke meja kerjanya. Setelah bersembunyi di dalam ruangan rahasia bosnya. Setelah berjalan menelusuri lobi, Anna akhirnya sampai. Namun dia sangat terkejut saat melihat Renata yang sudah ada di dalam ruang kerjanya. "No-nona Renata! anda..." belum sempat Anna menuntaskan pertanyaannya. Renata segera beranjak dan menghampiri Anna dengan tatapan yang tidak suka, mengingat Anna yang baru saja kembali setelah dari tadi tidak kelihatan. "Kenapa? kau kaget ya aku bisa menunggumu di sini? aku hanya ingin bertanya kemana kamu tadi? jangan bilang kamu sudah dari ruangan mas Daren, ingat Anna. Kau ini hanya seorang pegawai biasa yang beruntung bisa bekerja di sini," sindir Renata
last updateLast Updated : 2024-06-03
Read more

Bab 96 Ide Licik Hera

Setelah Renata pergi, Anna menghela nafas lega. Meskipun sebenarnya dia merasa tidak enak hati saat Dirga melihat sikap Renata yang sangat kasar padanya. "Anna! apa kamu tidak papa?" tanya Dirga yang terlihat cemas seraya menghampiri wanita yang diam-diam dia sukai. "Tidak papa, aku tidak papa. Terima kasih karena tuan Dirga sudah mau membantu," ungkap Anna dengan wajah yang tertunduk. Dirga tersenyum lalu memberanikan diri untuk memegang kedua tangan Anna, sampai Anna terlihat canggung. "Anna! bolehkah aku bertanya sesuatu padamu. Bukannya aku ingin ikut campur dengan urusanmu dengan ka Daren, tapi apakah kamu memiliki hubungan special dengan dia?" Dirga bertanya karena dia sangat penasaran. "Maksud tuan Dirga apa, aku tidak mengerti? hubungan aku dan tuan Daren hanya sekedar atasan dan bawahan saja." Jawab Anna yang terpaksa berbohong karena dia belum percaya jika harus berterus terang pada Dirga. Dirga merasa sangat ragu, saat melihat sikap Anna yang seolah masih m
last updateLast Updated : 2024-06-04
Read more

Bab 97 Mengambil Kesempatan

Nyonya Hanum terkejut, saat melihat putrinya yang pulang dengan rona wajah terlihat kesal dan bete. "Renata! akhirnya kamu pulang ke sini juga nak, oh iya mana suamimu nak?" tanya Nyonya Hanum yang terlihat begitu antusias saat melihat putrinya. Renata yang sudah tak tahu lagi, harus bercerita pada siapa lagi tentang Daren. Membuat wanita yang berprofesi sebagai model itu pun mulai memeluk dan berkeluh kesah tentang pernikahannya. "Ibu, aku sangat merindukan ibu," ucap Renata dalam tangisnya. Nyonya Hanum menyergitkan dahi, saat melihat putrinya yang terlihat sangat sedih sampai membuat dirinya sangat cemas. "Renata, sebenarnya ada masalah apa? katakan pada ibu?" tanya nyonya Hanum yang terlihat sangat cemas. Perlahan Renata melepas pelukannya, dan mulai menceritakan tentang Daren yang membuat dirinya curiga tengah memiliki wanita idaman lain. Mendengar perkataan itu Nyonya Hanum sangat kaget dan sulit untuk percaya. "Nak Daren, mana mungkin bisa berbuat seperti itu nak?
last updateLast Updated : 2024-06-05
Read more

Bab 98 Membuat Malu Keluarga

Jam delapan malam, Daren yang baru saja sampai di rumah. Dia sudah di sambut hangat oleh kedua orang tuanya yang terlihat sudah menunggu. "Akhirnya kamu pulang juga Daren, kemari dan duduklah. Ada yang ingin ayah dan ibu katakan padamu," pinta Nyonya Hilda dan tuan Wijaya. Seketika langkah Daren terhenti saat mendengar kedua orang tuanya memanggil dirinya, yang membuat Daren terheran karena tidak seperti biasanya. "Ayah! ibu ada apa?" Daren bertanya karena begitu penasaran. Tuan Wijaya yang sudah marah besar, saat mendengar keluhan Renata dan ibunya. Membuat dirinya mencecar beberapa pertanyaan pada putra semata wayangnya. "Daren! berapa kali ayah harus mengingatkan kamu, kamu harus benar-benar mencintai dan menjaga Renata sesuai janjimu, bukankah bermain gila dengan wanita lain," bentak tuan Wijaya dengan nada yang meninggi dan menatap tajam. Daren tercengang, saat melihat ayahnya marah besar terlebih lagi membahas tentang hubungan dia dan Renata. "Ayah, ibu maksud k
last updateLast Updated : 2024-06-06
Read more

Bab 99 Aku Tidak Ingin Bercerai.

"Cukup ayah, selama ini aku selalu menuruti semua keinginan ayah dan ibu. Dan sekarang aku sudah bukan anak kecil dan berhak untuk menentukan wanita mana yang ingin aku cinta," ungkap Daren yang berusaha memberanikan diri. Wijaya tercengang, saat mendengar perkataan yang menohok dari putra yang sangat dia sayangi dan selalu dia banggakan. "Kau benar-benar sudah berubah Daren, bahkan kau sudah lupa diri dengan identitas dan kewajibanmu sebagai seorang suami, mulai hari ini ayah sudah tidak ingin lagi kamu membuat masalah atau membuat malu keluarga lagi Daren, pergi ke rumah ibu mertua mu, lalu kamu minta maaf pada Renata, yang sudah benar-benar kamu sakitu," bentak Wijaya dengan perintahnya. Daren yang sudah sangat lelah jika harus berpura-pura mencintai Renata, kini malam ini dirinya nekad untuk mengungkapkan semua keinginan yang sudah tak bisa di sembunyikan lagi. "Ayah, ibu. Maaf kan aku. Mungkin kalian kecewa padaku tapi aku dan Renata sama-sama tidak saling mencintai, jad
last updateLast Updated : 2024-06-07
Read more

Bab 100 Mengungkapkan Perasaan

"Mas Daren! tolong dengarkan aku, kenapa kamu begitu ingin cerai dariku? apa itu semua karena wanita yang bernama Anna?" cecar Renata dengan emosi yang meluap-luap. Daren menatap tajam pada Renata, saat di singgung tentang Anna, bahkan dia sedikit cemas jika Renata mengetahui tentang Anna. "Apa maksudmu Renata?" Daren melontar balik pertanyaan pada Renata. Renata hanya tersenyum getir saat sang suami yang bersikap seolah tidak mengerti. "Cukup mas Daren! apa kamu pikir aku selama ini tidak tahu. Dengan sikapmu pada Anna? aku sudah tahu mas semuanya. Kamu ada affair kan sama dia?" Renata bertanya dengan tatapan yang berkaca-kaca. Daren terdiam, entah kenapa tiba-tiba saja mulutnya seolah terkunci dan sulit untuk menjawab pertanyaan Renata. Tapi bagaimana pun juga dia tidak bisa membohongi perasaannya. "Renata! apakah kamu pernah berpikir jika pernikahan kita ini sangatlah tidak benar. Tidak ada cinta atau perasaan apa pun dalam pernikahan ini, bagaimana kalau kita akhiri
last updateLast Updated : 2024-06-08
Read more
PREV
1
...
89101112
...
16
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status