Kenzo menatap Nora dengan wajah menelisik. "Aku bersungguh-sungguh Ken." Pemimpin mafia terkejam yang paling ditakuti itu terdiam sesaat menimbang-nimbang keputusannya. "Tetapi ini terlalu bahaya," ungkapnya. Nora tak putus semangat. "Apapun bahayanya. Aku yakin aku bisa melewatinya." "Baiklah," final Kenzo. Mata Nora berbinar. "Benarkah?" tanyanya memastikan. Kenzo mengangguk sebagai jawaban. "Terima kasih suamiku," ucap Nora dengan senyuman yang kelewat manis. Ia berjinjit dan meraih wajah Kenzo. Cup! Bibir Nora mengecup pipi sebelah kanan Kenzo. Setelahnya, ia menggandeng tangan Kenzo menuju keluar. "Ayo, dimana kamar kita?" tanya Nora sambil berjalan. "Mau melanjutkan hal tadi?" Kenzo balik bertanya. Nora melihat suaminya itu menyeringai sambil menatapnya. Nora menegang. .... "Aku lelah sekali kak, tolong berhenti," pinta Reyna yang sudah tergeletak tak berdaya di atas ranjang dengan Gian yang masih senantiasa bergerak di atasnya. "Sebentar lagi," j
Last Updated : 2024-05-07 Read more