Javas kembali ke ruang rawat Prilly setelah adik dan ibunya pergi. Meskipun tadi Zach hanya bercanda tapi berhasil mengguncang emosinya.Begitu melihat Javas masuk, Prilly langsung mengembangkan tangan, isyarat agar Javas memeluknya.Javas tersenyum kemudian memeluk Prilly seperti keinginan perempuan itu lalu duduk di kursi yang berada di sisi ranjang.“Mami udah pergi?” “Udah,” jawab Javas pelan. “Gimana keadaan kamu? Masih sakit kepala?”“Masih,” jawab Prilly sambil cemberut. Lalu diambilnya tangan Javas dan diletakkannya di dada. “Kamu jangan pergi ya, Jav, jangan tinggalin aku sendiri …” Perempuan itu merengek manja.“Nggak, aku akan di sini nemenin kamu.”“Janji?”“Ya, janji. Sekarang kamu istirahat biar cepat sehat.”“Tapi kamu tidur di sini ya, di sebelah aku.” Prilly menarik tangan Javas dari kursi agar berbaring di ranjang bersamanya.“Nggak muat, aku di sini aja,” jawab Javas menolak.“Muat kok.” Prilly menggeser badannya memberi tempat untuk Javas.Javas terpaksa pindah da
Terakhir Diperbarui : 2024-02-25 Baca selengkapnya