Semua Bab Dipertemukan Oleh Pengkhianatan, Berakhir di Pelaminan: Bab 81 - Bab 90

189 Bab

Rumah Baru

Dua minggu setelah tujuh bulanan, akhirnya Archio tidak perlu bolak balik Bandung – Jakarta lagi. Venus dan Archio sudah bisa menempati rumah baru mereka yang selesai di renovasi di perumahan menengah atas di kota Jakarta.Kembalinya Venus setelah berbulan-bulan meninggalkan Jakarta—diantar oleh abah dan ambu.Abah dan ambu takjub dengan rumah yang dibuat menantunya untuk Venus.Rumah itu sudah lengkap dengan furniture, tugas Venus tinggal memilih hiasan saja. “Kamar Abah … sama Ambu di sini,” kata Archio menunjukkan sebuah kamar di lantai satu.Mengingat abah dan ambu sudah sepuh jadi Archio menyiapkan kamar di lantai bawah.Supir yang membawa koper abah dan ambu langsung memasukan barang-barang tersebut ke dalam kamar.Sedangkan Venus masih menghayati rasa takjubnya karena semakin Venus melangkah ke dalam, rumah itu semakin terlihat keindahannya dan sangat sesuai dengan keinginannya.Sekarang Venus sedang terkesima menatap taman di bagian belakang yang terdapat kolam renang.“Kamu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Reyshaka Khalis Byantara

Kakek dan neneknya Reyshaka Khalis Byantara berkumpul keesokan harinya di rumah sakit.Mata ambu basah terus oleh air mata menyesali ketidakhadirannya saat sang putri melahirkan. Ambu bersedih membayangkan Venus hanya ditemani Archio saja saat momen kelahiran Khalis.“Udah Ambuuu … Venus enggak apa-apa kok.” Venus memeluk Ambu yang terus terisak.Sedangkan abah sedang anteng memandangi Khalis yang tertidur di box bayi akrilik setelah kenyang menyusu.Ibu tersenyum tipis mengusap-ngusap lengan Venus.“Venus anak hebat kok … anak kuat ya, Nduk.” Ibu memuji.Beliau sudah kenyang menggendong Khalis semenjak datang tadi.“Khalis ganteng ya, kaya Abah …,” celetuk abah masih memandangi Khalis, beliau tidak peduli dengan drama melankolis istrinya.Archio tertawa sumbang. “Ganteng kaya saya lah, Bah.” Yang hanya bisa Archio utarakan di dalam hati.Sedangkan ambu dan ibu juga Venus memberikan respon sebuah senyum dengan arti berbeda-beda.Sayangnya Natalia tidak bisa ikut, kakak angkat Archio
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Extra Chapter 1

Lima belas tahun kemudian.Khalis yang sekarang sudah berusia tiga puluh tahun, menjadi pemimpin perusahaan sang ayah yang telah berkembang pesat di Jakarta.Dia tinggal di rumah kedua orangtuanya yaitu rumah masa kecilnya hanya sendirian saja.Ayah dan bunda telah tujuh tahun menetap di Surabaya menemani Eyang yang sudah sepuh dan sakit-sakitan.Si bungsu Zaviya ikut bersama ayah dan bunda membantu Natalia mengurus restoran Eyang.Sedangkan Amara lebih menyukai daerah sejuk, dia memilih tinggal bersama abah ambu membantu abah mengurus perkebunan teh dan POM Bensin milik beliau yang sekarang tersebar di setiap sudut kota Bandung. Pekerjaan Khalis banyak menyita waktu sampai diusianya ini belum juga bisa klik dan mendapat gadis yang dia cintai.Khalis memiliki bunda yang cantik dan penuh perhatian juga kedua adik perempuan yang manja dan menyayanginya sehingga hatinya penuh dengan kasih sayang ketiga perempuan itu.Belum lagi nini dan eyang yang juga menyayanginya, setiap hari mengiri
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Extra Chapter 2

“Rumah kamu di mana?” Khalis bertanya ketika mobilnya baru saja keluar dari pelataran parkir apartemen Surya.Namira menyebutkan alamat rumahnya saat tangan Khalis terulur menekan layar gps yang tergantung pada dashboard.“Kenapa kamu diem aja dilecehkan dan dianiaya mereka?” Bukan maksud menyalahkan tapi Khalis gemas karena Namira tidak melakukan perlawanan sengit malah tadi ketika Rivan mencekiknya—Namira tidak berteriak atau meronta.“Saya takut dipecat, Pak … saya enggak akan buat laporan apapun atas perlakuan pak Doni, pak Rivan dan pak Surya sama saya tapi tolong jangan pecat saya, Pak … saya butuh uang untuk hidup sehari-hari bersama ayah juga untuk berobat ayah ….”Khalis menoleh sekilas, menatap iba pada perempuan di sampingnya.Hatinya berdenyut ngilu mendengar permohonan setengah putus asa dari Namira.“Terus kalau kamu mati tadi, siapa yang akan ngurus ayah kamu?”Namira menundukan kepalanya, dia malah menangis.Andaikan Khalis tahu kalau Namira takut kepada tiga pria bertu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

S2-1 Blind Date

“Zaviya enggak mau dijodohin Ayah, Zaviya cintanya sama mas Argo … hu … hu … hu.” Zaviya meraung sambil memeluk sang kakak-Reyshaka Khalis Byantara. Baru saja sang Ayah-Archio Mars Byantara tiba dari Surabaya untuk menjemputnya yang kabur lantaran mau dijodohkan dengan anak dari sahabatnya. “Mas … bilang sama ayah, Zaviya enggak mau dijodohin.” Zaviya meminta pertolongan sang kakak yang sedari tadi diam saja sampai Zaviya harus mengguncang tubuhnya. Reyshaka yang setuju dengan ide ayah Archio tidak dapat membela Zaviya kali ini. “Argo itu sepupu kamu, Zaviya … Ayah lebih setuju kamu menikah dengan Bisma dari pada Argo,” kata ayah tegas. Bisma adalah pria yang dijadikan Zaviya pelarian karena Argo tidak juga memberikan kejelasan atas hubungan mereka. Jadi sesungguhnya Argo dan Zaviya sudah bisa menduga kalau hubungan mereka akan ditentang oleh orang tua jadi cukup lama mereka menjalin hubungan secara diam-diam sampai akhirnya Zaviya lelah sendiri dan menuntut kepastian yang tidak
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

S2-2 Membuat Zaviya Mau Dijodohkan

Meski Zaviya sempat terpesona dengan ketampanan pria yang dijodohkan dengannya tapi dia pandai menutupi dan tetap bersikap seolah tidak ingin dijodohkan. Jadi ketika papa Arjuna dan ayah Archio meminta dia dan Svarga pindah meja agar bisa ngobrol dan saling mengenal, Zaviya hanya diam sambil menunduk menikmati makan malamnya. Di sisi lain Svarga memiliki tugas untuk membuat gadis di depannya ini mau menikah dengannya demi membuktikan kalau dia bukan penyuka sesama jenis. Demi Tuhan, hal ini membuatnya pusing tujuh keliling. Lebih baik Svarga ditempatkan di perusahaan yang nyaris bangkrut untuk dia kelola agar kembali bangkit dan lebih maju dari pada bicara dengan perempuan yang keinginannya susah ditebak. Zaviya mendongak menatap Svarga yang ternyata sedang menatapnya. Zaviya bisa menilai kalau Svarga bukan menikmati kecantikan parasnya namun tatapan pria itu seperti sedang berpikir. “Ada sesuatu di wajahku?” Zaviya tidak tahan untuk tidak bertanya. Svarga menggelengkan kepalan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

S2-3 Pria Yang Zaviya Cintai

Zaviya sudah kembali ke Surabaya, dia sibuk sekali menyelesaikan banyak masalah restoran kelolaannya selama ditinggal kabur ke Jakarta. Sampai hari menjelang sore pun Zaviya masih berkutat di meja kerjanya memeriksa pembukuan. Suara ketukan di pintu membuat Zaviya mendongak. Sosok pria yang dia rindukan masuk sambil senyum manisnya tanpa dosa. Zaviya merotasi bola matanya bersama hembusan napas jengah meski hati bersorak karena akhirnya mereka bisa bertemu tapi Argo harus tahu kalau dia kesal karena tidak ada action dari Argo setelah mengetahui ayah Archio akan menjodohkannya. Zaviya pura-pura kembali menekuni pekerjaan. “Belum pulang?” tanya Argo seiring langkahnya mendekat lantas duduk di depan meja kerja Sifabella. Pria yang masih memakai stelan kerja dengan lengan kemeja dilinting hingga sikut itu bersandar punggung nyaman dan jemarinya saling bertemu. “Waktu aku denger kamu udah balik ke Surabaya, aku langsung ke sini.” Argo memulai percakapan. Zaviya masih pura-pura kesa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

S2-4 Memenuhi Keinginan Calon Istri

Svarga sampai di Surabaya, dia naik penerbangan paling pagi dari Jakarta tapi saat itu pesawat paling pagi berangkat jam sebelas siang jadi ketika tepat jam makan siang pesawatnya baru mendarat. Katanya gadis berisik itu akan menjemputnya di Bandara, dia melangkah tegap menuju pintu kedatangan. Svarga masih tidak mengerti, kenapa banyak gadis melirikan mata ke arahnya. Semenjak tiba di Jakarta sebenarnya dia sudah merasa risih sekali dengan tatapan aneh dari para gadis sampai tante-tante pasti menatapnya tanpa jeda begitu netra mereka menangkap sosoknya. Mama Kejora mengatakan kalau mereka selalu ingin menatapnya karena dia memiliki wajah tampan dan blasteran. Svarga memilih mempercayai ucapan sang mama tapi lama-lama dia jengah juga. Langkah Svarga memelan saat dia sudah berada dekat pintu kedatangan, netranya menangkap sosok Zaviya tapi rasanya Svarga ingin kembali ke dalam lalu naik pesawat menuju Jakarta. Bulan tanpa sebab Svarga ingin mengurungkan niat bertemu kekasih Zaviy
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

S2-5 Kecewanya Argo

Momen ini adalah momen yang paling tidak Zaviya inginkan, harus melihat ekspresi kecewa di wajah Argo. Pria itu sudah tiba beberapa menit yang lalu, duduk di depan Svarga dan Zaviya. Svarga menatap pria yang dicintai calon istrinya lamat-lamat, mengawasi gerak-gerik dan ekspresi wajah juga sorot mata Argo sedangkan yang bersangkutan menatap sendu pada Zaviya yang menundukan kepala tidak berani bertemu tatap dengan Argo. “Zaviya, bisa kamu jelaskan … apa alasan kamu meminta Mas datang ke sini?” Argo bertanya dengan suara lembut. Svarga langsung membuang tatapannya ke arah lain lantaran jijik mendengarnya. “Mas … Svarga ini … pria yang dijododohkan ayah untukku ….” Zaviya menjeda. Argo mengalihkan tatap pada Svarga, dia sudah menduga saat mereka berkenalan tadi. Pria itu mengembuskan napas panjang, bibirnya memaksakan sebuah senyum yang justru membuat Argo terlihat menyedihkan. “Kamu mencintai dia?” Mata Argo memerah menahan amarah dan kecewa. “Belum Mas tapi ….” Zaviya menoleh
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

S2-6 Pertunangan

Dalam waktu singkat, setelah ayah Archio menyampaikan kepada papa Arjuna kalau Zaviya menerima perjodohan ini maka pesta tunangan digelar.Bertempat di restoran Zaviya yang memiliki desain instagramable dan aesthetic dengan alasan Zaviya ingin memamerkan restoran miliknya kepada keluarga dari Svarga.Mengambil tempat di lantai dua yang dapat menampung hingga tiga ratus orang untuk area out door dan indoor.Meski dapat menampung banyak orang tapi suplai udara tetap terpenuhi dan terasa sejuk karena sirkulasi yang baik dan banyaknya tanaman rindang di sana.Terimakasih tak terhingga kepada ayah Archio yang telah mewujudkan konsep restoran impian Zaviya.Tidak ada pihak luar yang diundang karena Byantara memiliki keluarga yang besar begitu juga keluarga dari pihak mamanya Svarga yang kebanyakan berdomisili di Indonesia.Untuk yang berdomisili di Luar Negri, mereka berjanji akan datang saat pesta pernikahan nanti.Acara yang diselenggarakan sore hingga ke malam itu cukup formal dan memper
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7891011
...
19
DMCA.com Protection Status