“Kapan sampai, Svarga?” Kakek yang baru saja keluar dari perpustakaan bertanya.Beliau duduk di sofa pijat refleksi yang menghadap ke televisi.Tadi ketika sampai, Svarga haus dan langsung pergi ke dapur mengambil minum.Setelah itu dia mengistirahatkan tubuhnya sambil menonton televisi di living room.“Baru beberapa menit yang lalu, Kek.” Svarga menjawab sopan.“Eeeh … Cucu nenek yang paling ganteng udah pulang,” tegur nenek saat keluar dari kamarnya yang berada di depan living room.“Hallo, Nek!” Svarga mengecup pipi nenek setelah beliau duduk di sampingnya.“Gimana acara ulang tahun sahabatnya Zaviya? Seru?” Kakek bertanya, menjadikan kegiatan Svarga di Surabaya sebagai bahan obrolan ringan.Svarga mengembuskan napas panjang, raut wajahnya tampak nelangsa.“Loooh, kenapa?” Nenek sampai tertawa melihat perubahan ekspresi cucunya.“Pusing Svarga ngadepin tingkah Zaviya … pecicilan, centil, kadang manis kadang nyebelin … yang paling parah, masa dia minta dibuatkan surprise birthday pa
Terakhir Diperbarui : 2024-10-29 Baca selengkapnya