“Svarga!” Gladys melambaikan tangan dari meja di mana dia duduk.Svarga melangkah gontai menuju ke sana, raut wajahnya tampak lesu tidak bersemangat.“Apa yang terjadi? Apa yang bisa aku bantu? Ceritakan kepadaku.” Gladys bertanya penuh perhatian, sedang berperan sebagai malaikat.Svarga mengembuskan napas panjang setelah bokongnya mendarat di kursi tepat di depan Gladys.“Aku dan Zaviya bertengkar … dia pulang ke rumah orang tuanya,” adu Svarga dengan tampang sendu.Gladys mendengkus. “Sudah aku duga, dia tidak pantas menjadi istrimu … dia anak kecil manja … Zaviya belum siap berumah tangga.”Gladys kelepasan, tidak bisa menahan dirinya.Svarga mendongak menatap Gladys, kerutan di antara alisnya muncul pertanda pria itu tidak suka dengan ucapan Gladys.“Lalu perempuan seperti apa yang pantas untukku menurutmu? Kamu?” Svarga bertanya menyindir.Dari semua orang yang mengetahui permasalahan rumah tangganya dengan Zaviya, hanya Gladys yang menyalahkan Zaviya.Gladys memutus tatapan samb
최신 업데이트 : 2024-05-30 더 보기