Happy Reading*****"Aku pergi dulu, Zak," kata Yovie, lalu melirik gadis yang sudah berdiri tak jauh darinya. "Nanti, aku datang lagi, Yum.""Terserah," jawab si gadis acuh. Tatapannya kembali pada lelaki yang telah melukainya dengan perkataan. "Ayo, Boy. Kita harus pulang, pekerjaan Papa sudah selesai." Mencoba mengalihkan topik, Zakaria terpaksa mengajak buah hatinya pulang.Padahal niat lelaki itu datang ke rumah Ayumi adalah untuk menitipkan si bocah sampai nanti malam sekitar jam tujuh. Namun, semua rencana buyar karena mulutnya sendiri."Kakak, aku pulang dulu, ya. Besok, pulang sekolah kalau main ke sini lagi, boleh?""Besok kakak sibuk, Sayang. Ada kelas memasak yang harus kakak ikuti," alibi Ayumi. Tatapannya masih tajam dan penuh tanda tanya pada sang mantan atasan.Zakaria segera membawa putranya pergi sebelum si gadis meminta jawaban dari pertanyaannya tadi. "Saya harap, Anda tidak memanfaatkan Oza untuk tujuan tertentu, Pak," peringat si gadis. Berbalik arah dan mening
Baca selengkapnya