Dion tersenyum melihat Risa mendekatinya, "Sayang, kerjaan kamu udah beres kan? Sekarang saatnya kita pergi. Biarkan Naira sama Glen ya! "Risa melirik Naira disebelahnya yang terlihat cemberut. "Kebiasaan banget sih suami kamu itu, bisanya maen ngatur-ngatur aja. Iya deh yang mau honey moon, udah sana gih pergi! "Risa terkekeh melihat wajah kesal Naira, namun sesaat kemudian Naira memeluknya sambil berbisik, "Selamat bersenang-senang, jangan lupa oleh-olehnya bikinin aku ponakan yang lucu ya..! "Risa langsung mencubit Naira, "Duh, sakit tau Sa, kamu itu kalau nyubit ngga kira-kira." Naira masih mengusap-usap lengannya yang jadi sasaran cubitan sahabatnya."Ayo sayang, jangan lama-lama nanti keburu ada yang butuh kamu lagi kita jadi ngga pergi-pergi." Dion segera menarik tangan Risa agar segera mengikutinya.Naira yang melihat sikap Dion hanya bisa geleng-geleng kepala. "Dasar Dion, dulu aja ngga mau deket-deket sama Risa. Kenapa sekarang jadinya nempel terus sih? "Glen sudah menyi
Read more