Langkah Ridwan semakin lemas, mengetahui dirinya kini sudah kotor. Dia malu kepada Yuri, selama ini Yuri sudah menyerahkan seluruh hatinya untuk dirinya. Sedangkan dia malah kembali berpaling kepada Daniar perempuan serakah yang tidak tau malu itu.Ridwan memutuskan untuk menemui Yuri, dia ingin memperbaiki kesalahannya pada perempuan itu. Tiba di rumah Yuri ternyata sudah ada Cris di sana. Mantan kekasih Yuri yang masih berusaha ingin kembali lagi padanya.Saat itu Ridwan jadi ragu untuk masuk, ketika Ridwan ingin berbalik ternyata Yuri menyadari kehadiran Ridwan. "Sayang, kamu mau kemana? Masuklah..!" Sambil menarik kursi rodanya Yuri mendatangi Ridwan dengan senyum cerahnya.Gerakan Ridwan langsung terhenti dan kembali menuju Yuri, "Pelan-pelan saja sayang, aku ngga akan kemana-mana." Gerakan tangan Yuri langsung terhenti, sesaat dia tertegun mendengar kata sayang dari bibir Ridwan yang kini sudah jarang sekali diucapkannya.Binar mata bahagia terlihat terpancar dimata Yuri, hatiny
Read more