Semua Bab Rahasia Pernikahan Clarisa: Bab 51 - Bab 60

112 Bab

51. Sikap Manis Daren

Risa masih kaget namun hatinya tentu saja senang, meskipun heran dengan sikap Dion. "Maaf, aku gemes. " Dion malu sambil membuang wajahnya menatap kembali jalan raya.Risa hanya melirik dan tersenyum tipis, beberapa hari ini sikap Dion memang manis padanya. Tapi dia juga tidak mau kepedean karena bisa saja Dion mengatakan yang sebaliknya seperti tadi."Duh, kenapa sih pake acara nyium segala. Tapi aku memang gemas melihat bibir Risa tadi, sampe ngga bisa nahan." Dion masih terus menggerutu dan merutuki kebodohannya.Akhirnya mereka sampai juga ke tempat dokter pribadi keluarga Dharmawangsa. Tadinya Dion berniat mendatangkannya tapi kalau begitu Dion tidak bisa beralasan mengajak Risa keluar dari butiknya.Tanpa sadar Dion tersenyum jail dan melirik Risa. Sedangkan yang dilirik masih membayangkan ciuman yang baru saja terjadi. Tanpa disadari tangan Risa menyentuh bibirnya yang baru saja bertaut dengan bibir suaminya.Dion merasa geli melihat tingkah Risa saat ini, namun dia membiarkan
Baca selengkapnya

52. Ridwan Kepergok

Daniar benar-benar kecewa karena Daren tidak pernah lagi menghubunginya. Awalnya dia pikir Daren hanya sementara meninggalkannya namun malah hubungannya dengan Vanesa semakin lengket. Bahkan kabar terakhir yang dia dengar Daren sudah melamar Vanesa dan akan menikahinya.Daniar semakin geram saja, usahanya bertahun-tahun ternyata sia-sia. Daniar belum mendapatkan apa yang dia inginkan. Dia telah gagal untuk menjadi anggota keluarga Darmawangsa, kini dia harus puas hanya mendapatkan Ridwan.Bara menyeringai senang melihat Daniar hidupnya mulai morat-marit. Rupanya menikmati hidup Daniar merupakan kebahagiaan tersendiri baginya. "Mas, minggir dong saya mau lewat nih! " Teriakan Daniar membuat Bara kaget, "Lah kenapa dia tiba-tiba jadi ada disini?"Ternyata Daniar terburu-buru karena melihat Ridwan sedang berjalan dengan seorang perempuan cantik. Mereka terlihat masuk ke caffe yang kini ada Daniar dan dirinya.Daniar tadi sedang menikmati kopinya sambil memikirkan sesuatu, sampai kemudian
Baca selengkapnya

53. Kita Putus

Bara menyeringai puas melihat Yuri tertarik dengan ceritanya. Matanya mengikuti kepergian Yuri dengan senyuman smirknya. Begitu pula dengan Yuri yang senang karena yakin Ridwan akan menjadi miliknya secepatnya.Ternyata Ridwan belum kembali ke kantor, Yuri menunggu kedatangan kekasihnya dengan cemas. Beberapa kali Yuri melihat arloji cantik yang melingkar ditangannya. Sudah dua jam sejak dia pulang dari caffe tempat bertemu dengan Ridwan tadi, namun sampai kini Ridwan belum kelihatan juga.Ridwan sendiri masih terlihat marah karena Daniar masih terus mendesaknya agar segera memutuskan hubungannya dengan Yuri. Daniar masih berharap Ridwan mau mengikuti keinginannya."Sayang, bukankan kamu sudah berjanji padaku untuk bersama-sama mewujudkan rencana kita berumah tangga? " Daniar masih berusaha membuat Ridwan mengingatkan semua janji-janjinya selama ini.Namun sepertinya Ridwan sudah tidak ingin lagi meneruskan hubungannya dengan Daniar. Apalagi setelah mengetahui sikap Daniar yang ingin
Baca selengkapnya

54. Daniar Tertipu

Daniar mulai curiga dengan Bara, dia merasa ada yang tidak beres selama ini. Daniar mencoba menghubungi kembali Baron. Namun dia lupa jika Baron sudah memblokir nomornya setelah kesepakatan mereka selesai.Kini Daniar harus melihat sendiri bagaimana Bara bisa membuat hidupnya semakin berantakan, dan dia tidak mau miskin gara-gara perbuatan Bara.Dengan menghentakkan kakinya karena kesal Daniarpun meninggalkan tempat pertemuannya dengan Ridwan. Dia harus mencari biang keladi dari putusnya hubungan dia dengan Ridwan.Sedangkan Yuri terlihat penasaran dengan hasil pertemuan Ridwan dengan Daniar. Wajah kusut penuh dengan kemarahan masih terlihat diwajah Ridwan.Yuri masih belum berani mendekati Ridwan, sepertinya telah terjadi pertengkaran besar diantara keduanya. Setelah beberapa menit berlalu, Yuri akhirnya tidak tahan lagi segera menemui Ridwan."Sayang.. Kamu baik-baik saja kan? " Ridwan melirik kedatangan Yuri ke ruangannya. Anggukan Ridwan membuat Yuri bernafas lega, dia tidak ingin
Baca selengkapnya

55. Ancaman Bara

Ternyata Dion mulai khawatir dengan adiknya, dia melihat Daren menikmati permainannya dengan Daniar. Vanesa juga demikian, "Mas Daren, sepertinya udah cukup deh main-mainnya dengan Daniar. Lama-lama aku kasian juga ngeliat dia dibuat mainan sama Bara."Daren hanya terkekeh, "Dia itu cuma ngerasain sedikit balasan sayang, belum semuanya karena ini tergantung dari sikapnya sekarang. " Vanesa hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar karena tidak bisa menghentikannya."Sudahlah Vanesa, kamu ngga usah ikut campur urusan mereka. Sebaiknya kita mempersiapkan pernikahan kita saja yang tinggal beberapa minggu lagi! " Vanesa hanya terdiam mendengar kata-kata Daren.Sedangkan Daniar yang juga sudah mendengar kabar jika Daren akan menikah dengan Vanesa tentu saja tidak mau kalah. Dia harus segera mendapatkan pendamping saat mereka bersanding dipelaminan.Pendekatannya dengan Adam ternyata tidak berjalan dengan mulus. Banyak sekali halangan untuk mereka bersatu, terutama dari sikap Adam yang selalu
Baca selengkapnya

56. Gosip Meresahkan

Leon sudah mulai gerah dengan tingkah Pratama yang semakin menyebalkan. Leon segera menarik Glen untuk mengikutinya melalui kode matanya. Saat melihat Pratama mengambil minuman dari pelayan dipesta tersebut, mereka langsung menyelinap pergi.Gladys hanya tersenyum tipis melihat Pratama ditinggalkan sendirian, namun sepertinya Pratama tidak peduli. Tapi saat netranya melihat Vania diapun terkesiap. "Kok Vania bisa ada disini? " Pratama terus memperhatikan Vania yang kini semakin cantik.Langkah kakinya segera mendekati mantan kekasihnya itu, "Hai sayang, apa kabarmu. Lama sekali kita ngga pernah jumpa! " Vania tersentak mendapati Pratama sudah ada dihadapannya. Senyum sinis menghiasi wajah Vania, tanpa kata Vania meninggalkan Pratama begitu saja.Gladys hampir tertawa melihat raut wajah Pratama yang terlihat shock ditinggalkan Vania begitu saja. Leon juga melihat kejadian itu sambil matanya menyipit. Bukankah waktu itu Vania berselingkuh dengan Pratama saat masih bersamanya?Kini Vania
Baca selengkapnya

57. Dilabrak Dan Dipermalukan

Surya menepati janjinya untuk datang ke apartemen Gea, tanpa mereka sadari Kirey ternyata membuntuti suaminya. Selama pesta berlangsung mata Kirey memang tidak berhenti melihat gerak-gerik suaminya yang agak mencurigakan.Selama ini Kirey memang tidak menemukan kejanggalan lain setelah dia menemukan chat mesra suaminya dengan seorang perempuan. Ternyata saat tadi dipesta secara tidak sengaja Kirey menemukan perempuan itu.Kode-kode suaminya yang diberikan pada perempuan itu tentu saja dipahami oleh Kirey. Dia mengenal Surya sudah lama jadi perbuatan Surya sembunyi-sembunyi mendekati Gea sudah disadari oleh Kirey.Secara tidak sengaja Kirey mendengar ada yang memanggil perempuan itu Gea. Senyum dibibirnya langsung terangkat, apalagi saat melihat suaminya berbisik pada Gea, meskipun hanya sekilas dan orang lain masih bisa dibohongi, namun tidak untuk Kirey.Kini Kirey sudah tidak bisa lagi menahan amarahnya, karena Surya terlihat bergegas untuk pergi lagi setelah menurunkannya dirumah d
Baca selengkapnya

58. Nasib Gea dan Surya

Berita viral di medsos tentu saja membuat Gea semakin terkenal karena statusnya sebagai pelakor. Gea kini ketakutan dan gelisah, karir yang sudah dia bangun dari nol akhirnya hancur sudah.Kini tidak ada lagi acara fashion show atau kegiatan lainnya yang berhubungan dengan acara modeling bagi dirinya. Semuanya mencemooh dan membuatnya marah juga terluka karena banyak sindiran-sindiran yang mampir ditelinganya.Begitu juga dengan Surya, usahanya bangkrut secara perlahan. Semua upayanya untuk mempertahankan posisi perusahaannya agar kembali stabil hanya sia-sia.Ayah Kirey benar-benar murka dan tidak memberinya kesempatan sedikitpun. Kini Surya benar-benar putus asa, apalagi kondisi ayahnya semakin memburuk di rumah sakit.Kedua adiknya malah menyumpahinya karena akibat dari perbuatannya keluarga mereka jadi sorotan dan direndahkan dimana-mana. Surya tidak bisa berbuat apa-apa, kini perusahaannya terancam bangkrut.Hampir semua investor di perusahaannya ingin menarik kembali uang mereka
Baca selengkapnya

59. Paris Kota Cinta

Risa meminta ijin kepada suaminya untuk melakukan perjalanan ke Paris beberapa hari. "Sayang kenapa kamu ke Paris ngga ngajak aku? Kita kan bisa sekalian bulan madu disana? "Bola mata Risa terlihat membulat kaget, "Maksud abang, kita honey moon gitu? " Risa terkekeh geli melihat sikap Dion yang kini berubah padanya. Dion mendelik tajam saat mendapat jawaban Risa yang terlihat meledeknya."Bang, aku kesana mau kerja bukan senang-senang. Lagian sejak kapan kita punya rencana bulan madu. Bukannya kita menikah karena abang ingin dapat warisan dari ayah abang selama ini? "Kata-kata Risa jelas menohok dirinya, karena rencana awal menikahi Risa memang karena alasan itu. Tadinya Dion mengira dia akan menikah dengan Aurel, namun tidak dia sangka Aurel malah menikah dengan Devan.Dion sendiri tidak tau bagaimana cerita selanjutnya setelah pernikahan mereka hingga saat ini malah Baskoro yang menjadikan Aurel menjadi istri sahnya. Dion hanya terdiam mendengar Risa masih menggodanya.Dion mendad
Baca selengkapnya

60. Membuka Hati

Karina memang sudah lama menyukai Glen, namun sepertinya Glen sudah memiliki tambatan hati. Padahal selama ini Karina sudah melakukan usaha yang maksimal demi bisa selalu bersama Glen.Melihat Glen langsung meninggalkannya dan mendekati perempuan yang bersama Leon alis mata Karina bertaut. Apakah gadis itu yang kini sudah ada di dalam hatinya?Karina menatap wajah perempuan itu, terlihat biasa dan tidak berkelas sama sekali. Bahkan bisa dikatakan standar saja menurutnya. Mungkin dia memiliki sesuatu yang tidak dimilikinya kah?Karina akhirnya menjawab penasaran dihatinya dengan mencoba mendekati perempuan itu sambil berusaha mengorek informasi hubungan yang terjadi diantara mereka."Hai, boleh aku duduk disini?" Naira yang sedang asyik memainkan ponselnya terkejut mendapati Karina sudah duduk disebelahnya. Dia hanya bisa mengangguk karena sebenarnya ini adalah tempat umum dan siapa saja boleh duduk disitu.Dia hanya tersenyum tipis melihat orang diajak bicaranya hanya melihat sekilas
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
45678
...
12
DMCA.com Protection Status