Ternyata Dion mulai khawatir dengan adiknya, dia melihat Daren menikmati permainannya dengan Daniar. Vanesa juga demikian, "Mas Daren, sepertinya udah cukup deh main-mainnya dengan Daniar. Lama-lama aku kasian juga ngeliat dia dibuat mainan sama Bara."Daren hanya terkekeh, "Dia itu cuma ngerasain sedikit balasan sayang, belum semuanya karena ini tergantung dari sikapnya sekarang. " Vanesa hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar karena tidak bisa menghentikannya."Sudahlah Vanesa, kamu ngga usah ikut campur urusan mereka. Sebaiknya kita mempersiapkan pernikahan kita saja yang tinggal beberapa minggu lagi! " Vanesa hanya terdiam mendengar kata-kata Daren.Sedangkan Daniar yang juga sudah mendengar kabar jika Daren akan menikah dengan Vanesa tentu saja tidak mau kalah. Dia harus segera mendapatkan pendamping saat mereka bersanding dipelaminan.Pendekatannya dengan Adam ternyata tidak berjalan dengan mulus. Banyak sekali halangan untuk mereka bersatu, terutama dari sikap Adam yang selalu
Baca selengkapnya