Bab 46Pria Itu....Sesampainya di hotel Mas Ibra mempertemukan aku dengan mbak Livia. Ternyata orangnya masih muda, sebaya denganku, tapi terlihat sangat cerdas. Mbak Livia menguasai 5 bahasa, Inggris, Arab Spanyol, Belanda, dan Indonesia, tentunya.Semua tim sudah terkoordinir. Mereka sangat siap untuk menyambut kedatangan para tamu yang dijadwalkan akan datang pada siang ini. Bukan cuma para tamu penting, sekaligus juga pengiringnya, yang tentu saja jumlahnya tidak sedikit. Untuk sementara, Almeera Hotel tidak menerima tamu lain selain tamu-tamu penting itu, karena kamar-kamar hotel sudah di booking full oleh mereka melalui panitia pelaksana Konferensi Tingkat Tinggi, acara yang dihadiri oleh para presiden dan pejabat setingkat menteri atau perdana menteri.Satu persatu para tamu mulai berdatangan. Para wanita berkelas itu tampak begitu antusias dengan acara penyambutan ini. Aku tidak menyangka Jika ternyata mereka begitu ramah, nyaris tidak kutemukan kesombongan dari raut wajah m
Read more