"Logo sudah tak berani pulang kepada Ratu Tanpa Tapak. Itu berarti Logo sudah berpihak kepadamu. Untuk menghindari bencana itu, turutilah saranku, Baraka. Jangan sampai kau jatuh dalam pelukan Nila Cendani, sebab jika terjadi begitu maka aku akan mengadu nyawa dengannya. Pasti dia yang akan tumbang.""Kenapa tidak kau tumbangkan saja ratu itu?""Dalam urutan silsilah, aku adalah neneknya Nila Cendani. Dia cucu dari almarhum adik bungsuku."Karena bingungnya, Baraka hanya berkata, "Udara memang panas. Aku perlu cari angin ke luar gua dulu.""Boleh aku menemanimu?"Murid Setan Bodong itu hanya memandang dan memberikan seulas senyum, ia sudah berdiri, tapi tak memberi jawaban pasti, lalu ia mengnakan pakaiannya kembali dan ia melangkah keluar gua.Ternyata di luar keadaan terang benderang. Rembulan memancarkan sinarnya ke bumi tidak tanggung-tanggung lagi. Udara panas itu mungkin disebabkan uap air laut yang menyimpan panas matahari pada waktu
Terakhir Diperbarui : 2025-02-12 Baca selengkapnya