Benih cinta mulai tumbuh dan membuat Steve berani menentang ayahnya yang tidak setuju dengan keputusannya menikahi Laura.Steve melarikan diri dari rumah sakit hanya karena ingin menolong Laura dari kejaran wartawan, dan saat ini mereka berdua sudah berada di dalam mobil.Di sepanjang jalan, keduanya hanya diam. Laura terlihat gugup begitu pun dengan Steve."Kamu cantik," puji Steve tiba-tiba. Laura menoleh ke samping, membalas tatapan Steve yang tersenyum padanya. "Makasih," ucapnya tersipu malu, menundukkan kepala. "Kita mau ke mana, Pak?" "Panggil saya, Mas," pinta Steve. "Saya tidak akan menjawab sebelum kamu memanggil saya dengan sebutan, Mas.""Maaf, Pak. Eh, Mas." Laura semakin gugup. "Lama-lama juga kamu akan terbiasa." Steve meraih tangan sang artis cantik itu lalu menggenggam erat jemari lentiknya.Laura terlihat sangat canggung berada di posisinya sekarang."Ngomong-ngomong, kita
Baca selengkapnya