Share

Sial!

Setelah Evelyn keluar dari dalam kamar perawatan, sang CEO mencoba menenangkan Laura yang terlihat sangat terpukul.

"Untuk sementara waktu, tolong jangan membuka sosial media. Jangan perdulikan komentar nyinyir orang orang. Kamu sedang mengandung, Ibu hamil tidak boleh stress. Serahkan saja semuanya padaku, setelah aku sehat dan diperbolehkan untuk pulang. Aku akan mengatur jadwal konferensi pers, untuk membersihkan nama baikmu."

Laura menatap lelaki di depannya lirih. "Terima kasih, banyak, Pak," ucapnya.

"Jangan memanggilku, Pak. Aku belum setua itu. Lagi pula sebentar lagi kamu akan menjadi istriku," senyum Steve.

Laura menundukkan kepala, menyembunyikan senyuman manis yang terlukis indah di wajah cantiknya.

"Apa aku boleh memegang perutmu? Aku ingin berbicara pada anakku, agar dia kuat menjalani semua masalah ini. Dia harus memberi kekuatan juga u
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status