“Alden!” teriak Alana tiba-tiba, di saat matanya tengah terpejam tadi. “Hah, hah, hah.” Nafas Alana memburu karena saat ini jantungnya berdetak dengan begitu kencangnya. Dia tidak tahu dan juga tidak mengerti, kenapa tiba-tiba Alden hinggap di benaknya dan membuat perasaannya menjadi khawatir. Kenapa hatinya mengatakan, bahwa Alden saat ini tidak baik-baik saja.“Apa, apa yang terjadi pada putraku,” gumamnya yang dipenuhi rasa kekhawatiran.Alana langsung berdiri, dia lalu berlari ke arah pintu kamarnya dan langsung membukanya.“Selamat pagi Nona,” sapa Annie, namun Alana tidak menggubrisnya, dia langsung keluar dari kamarnya dan berlari menuju arah tangga. Melihat itu, Annie pun menjadi kaget dan tidak mengerti kenapa nonanya seperti sedang ketakutan.“Ehh Nona, Anda mau ke mana?!” teriaknya dan langsung menyusul Alana.Alana melihat ke belakangnya, dimana Annie tengah mengejarnya. Menyadari itu, dia pun mempercepat larinya. Tampak air matanya sudah menetes, rasa khawatir di d
Last Updated : 2024-10-29 Read more