Home / Pernikahan / Wedding Chaos / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Wedding Chaos: Chapter 101 - Chapter 110

148 Chapters

101. Hari Yang Indah

Senang rasanya kalau saat Salsabila membuka mata, Alan sudah berada di sampingnya. Walaupun kalau pria itu sedang tidak berada disampingnya, setidaknya suaminya itu ada bersamanya di dalam kamar. Entah masih tertidur, sedang mengecek handphonenya, dan menyelesaikan pekerjaannya yang tidak diselesaikan di kantor, atau berseliweran di dalam kamar untuk bersiap berangkat ke kantor. Seperti saat ini, Alan tengah berseliweran sambil mengancingkan kemeja hitamnya. Alan hari ini ada rapat direksi bersama Ayah di kantor cabang Surabaya. Ah iya, mereka berdua memang masih berada di Surabaya, tepatnya masih tinggal dan dipantau oleh kedua orang tua mereka. Selepas menyelesaikan rapat, Alan berjanji untuk mengantar Salsabila untuk check up. Sekalian mereka akan membeli baju anak laki-laki dan mainan anak yang cukup menggemaskan. Mereka berdua juga akan berencana mendekor salah satu kamar di rumah kedua orang tuanya itu khusus untuk kedua anak kembarnya. Sebenarnya mereka tidak ada re
Read more

102. Kebahagiaan Sempurna

Semenjak larangan Dokter Angela untuk membatasi hubungan badan mereka, Alan sengaja melarang Salsabila mengenakan gaun tidur atau baju minim saat akan tidur. Bagi Alan, itu terlalu sulit untuk mengalihkan pikiran joroknya kalau Salsabila berpakaian seksi. Belum lagi semenjak hamil, beberapa bagian tubuh Salsabila makin membesar dan mengencang. Tetapi sekarang godaan itu datang dan mengganggu Alan, Salsabila sedang mengenakan gaun tidur yang sangat minim. Seolah tidak memahami pikiran Alan yang sudah kemana-mana, Salsabila malah menghampiri suaminya itu yang baru pulang kantor, memeluk, lalu mengecup bibirnya lembut."Kangen," ujarnya sambil mengendus dada Alan. Akhir-akhir ini Salsabila memang sering kali mengatakan rindu, padahal mereka tiap hari bertemu, sebelum tidur dan saat terbangun pun mereka masih bersama. Namun, Alan juga bahagia karena hal sekecil itu.Alan kemudian membalas pelukan Salsabila, mengelus punggungnya dan menikmati aroma vanilla di
Read more

103. Selisih Paham Pertama

"Masa tidak boleh, Mas?" rengek Salsabila lagi."Tidak," jawab Alan dengan nada yang dingin."Ini kesempatan bagus untuk majalah Alexa, lagian kalau sukses kamu juga yang akan bangga dengan pencapaian adik kamu. Lagian ini hanya pemotretan untuk majalah saja, aku hanya akan berpose sedikit dan sudah. Posenya juga tidak akan aneh-aneh, Mas."Alan memilih kembali menatap layar televisi di depannya. Beberapa bulan yang lalu Alexa datang dan menawarinya untuk melakukan photoshoot khusus untuk wanita hamil dan wawancara sedikit. Sebenarnya Salsabila dulu menolak, karena awal kehamilannya cukup banyak masalah dan juga sudah mulai begah bergerak, jadi Salsabila memutuskan untuk menolak, namun beberapa hari yang lalu Alexa kembali datang dan memberi penawaran yang sama. Ingin rasanya Salsabila menolak lagi, tetapi Salsabila merasa tidak enak pada Alexa. Mengingat kalau wanita itu sangat baik kalau Salsabila yang meminta bantuan, masa di saat Alexa yang meminta ban
Read more

104. LDR Beberapa Jam

Hanya berjauhan selama beberapa jam saja dengan Salsabila sudah membuat Alan sangat merindukannya. Sepanjang hari ini Alan tidak fokus dengan pekerjaannya karena pikirannya terus teralihkan pada Salsabila yang sekarang berada di Jakarta sedang melakukan photoshoot untuk majalah Alexa yang khusus ibu hamil.Hari ini entah sudah berapa kalinya ia mengirimkan pesan chat untuk Salsabila yang berisi rasa rindunya yang menggebu-gebu. Setelah makan siang pun Alan tidak lupa melakukan video call bersama Salsabila, terlihat gurat kelelahan dari wajah cantik istrinya itu, tetapi setiap Alan tanya, wanita itu terus mengatakan baik-baik saja dan membuat dirinya memang terlihat sedang baik-baik saja di sana. Mungkin Salsabila sengaja agar Alan tidak nekat terbang sekarang juga ke Jakarta dan membawa Salsabila kembali pulang ke Surabaya. Apalagi Salsabila sangat menyadari kenekatan suaminya tersebut."Aku baik-baik saja, Mas. Kedua anak kamu ini bisa diajak bekerjasama hari ini,
Read more

105. Mengkhawatirkan Dirimu

Kedatangan Salsabila sama sekali tidak disangka-sangka oleh Alan, pasalnya sejak melakukan video call, Salsabila berhenti menghubunginya ataupun tidak pernah membalas pesan-pesan yang dikirimnya. Alan bahkan sudah frustasi, apalagi Dimas dan Alexa berkomplotan dengan Salsabila mengerjainya, mereka semua sukses membuat Alan hampir gila, dan kalau bukan kesibukannya sudah dipastikan ia terbang saat itu juga ke Jakarta untuk mencari keberadaan istrinya.Namun tidak disangka, saat Alan pulang malam itu dengan kepenatan yang mendera, serta rasa pusing di kepala karena Salsabila yang tak kunjung bisa dihubungi. Ternyata wanita itu sudah berada di dalam kamar, tengah tersenyum lebar ke arahnya sambil merentangkan kedua tangannya.Alan beberapa detik dilanda rasa tidak percaya, serasa kakinya terpaku di atas lantai dan sama sekali tidak bisa bergerak saking kagetnya mendapati Salsabila sudah ada di rumah ini dan tentu saja baik-baik saja."Mas, kenapa hanya berdia
Read more

106. Maternity Photoshoot

Tidak pernah Salsabila sangka ternyata majalah Alexa menuai keberhasilan, majalah belum terbit, tetapi foto-fotonya bahkan menjadi viral di media sosial dan dielu-elukan banyak orang. Alexa bahkan tidak henti-hentinya mengucapkan banyak terima kasih padanya karena atas bantuannya, pemotretan itu bisa sukses.Perjuangan mereka memang bekerja sama untuk menyukseskan project mereka memang patut diacungi jempol. Para crew saling bekerjasama termasuk Salsabila juga, serta Alexa yang mencetuskan banyak ide-ide kreatif. Para crew bahkan memuji kehebatan Salsabila yang sama sekali tidak ada pengalaman di dunia modeling, tetapi terlihat sudah ahli."Saya jarang melihat wanita hamil tua yang masih kuat diajak pemotretan seperti Mbak Salsa ini," ujar salah satu fotografer mereka siang itu.Bohong sebenarnya kalau Salsabila mengatakan baik-baik saja. Kehamilan besar ini membuat Salsabila tidak bisa banyak bergerak dengan bebas, rasanya engap juga meskipun hanya melaku
Read more

107. Pillow Talk

Kalau saja tidak melihat kegembiraan di wajah Salsabila, susah jelas Alan telah melupakan ide berfoto itu. Tiba-tiba saja Salsabila memintanya bersiap-siap siang itu dan tidak lama kemudian Alexa dan para crew yang Salsabila maksud sebelumnya sebagai fotografer datang ke rumahnya yang katanya baru saja mendarat dari Jakarta. Mereka kompak memaksa Alan untuk segera bersiap, bahkan yang menyediakan kostum mereka adalah Alexa tentu saja.Alan tidak pandai berekspresi, terlihat begitu kaku. Tetapi berbeda dengan foto prewedding mereka dulu, yang berfoto asal-asalan dan berpikir asal jadi saja, kini Salsabila lebih banyak mengarahkan Alan untuk melakukan sesuai instruksi dari Alexa. Dan ternyata berekspresi di sekitar Salsabila jauh lebih mudah, ternyata bekerjasama dengan istri sendiri akan menyenangkan."Kamu ganteng banget, Sayang," bisik Salsabila di telinga Alan dengan nada menggoda."Jangan gombal, Sa. Nanti konsentrasiku jadi rusak," balas Alan, lalu men
Read more

108. Ulang Tahun Berkesan

Pagi sekali Alan sudah berangkat kerja bersama Ayah, sebenarnya ada kesengajaan yang bermain di dalamnya. Salsabila, Ayah, Bunda dan Alexa, mereka sengaja berkomplot untuk menyukseskan ulang tahun Alan. Mereka punya porsi masing-masing, Ayah membuat Alan sibuk di kantor sehingga sudah pasti akan pulang tengah malam tepat pergantian umur Alan dimulai dan disitulah mereka akan memberikannya surprise, Bunda membantu Salsabila membuat cake, sebenarnya mudah saja membeli cake yang sudah dipastikan enak dan cantik, tetapi Salsabila berinisiatif untuk membuatkan cake ulang tahun Alan untuk pertama kalinya, sedangkan Alexa membantu Salsabila mendekor kamar mereka agar menjadi cantik.Rencananya malam ini Salsabila akan memberi surprise kepada Alan khusus bersama orang tua di rumah, sedangkan esok harinya mereka akan mengadakan pesta barbeque bersama para kolega-kolega bisnis yang sudah di undang, tidak lupa sahabat-sahabat Alan yang akan menyempatkan diri untuk datang dan terbang d
Read more

109. Menemui Kehilangan

Suara deru mobil Alan sudah terdengar di pekarangan rumah yang menandakan kalau suaminya itu sudah pulang. Salsabila tersenyum senang, karena setelah menunggu sampai pukul satu dini hari akhirnya Alan pulang juga, sebenarnya ayah lebih dulu pulang dan sebelumnya memberitahunya kalau Alan memang sibuk di kantor hari ini. Salsabila memakluminya.Ayah tidak ikut untuk merayakan ulang tahun Alan malam ini, setelah pulang dari kantor ayah tiba-tiba pusing dan sejak tadi sudah beristirahat di kamar, ayah terlihat merasa bersalah, tetapi Salsabila sudah berusaha menghibur ayah Dirgantara dan memintanya untuk beristirahat. Sebelum tertidur ayah Dirgantara sudah berjanji pada Salsabila besok pasti akan ikut merayakan ulang tahun Alan dan berjanji untuk sembuh, Salsabila hanya membalasnya dengan sebuah senyuman.“Mas Alan, sudah pulang. Bunda dan Alexa bersembunyi di kamar masing-masing, ya.” Salsabila meminta kepada Bunda dan Alexa untuk segera melakukan rencana yang mereka
Read more

110. Pertahanan Terakhir

Alan pergi ....Alan tidak menuruti Salsabila ....Alan melanggar janjinya untuk tidak berhubungan lagi dengan Meira ....Alan sudah mengkhianati Salsabila lagi dan lagi ....Salsabila hanya bisa menatap kepergian Alan dengan kehilangan yang begitu mendalam, ia tidak menyangka Alan akan meninggalkannya dan mendatangi mantan kekasihnya, Meira. Sesaat setelah kesadarannya kembali, Salsabila mengusap wajah. Tatapannya nanar, kekecewaan memenuhi sudut hatinya. Langkahnya gamang dan menuntunnya ke kamarnya dengan Alan berada.Kamar itu masih sama seperti sebelum ia tinggalkan, masih ramai dengan berbagai pernak-pernik khas ulang tahun, foto-foto kebahagiaannya yang terpasang di dinding seakan menertawainya, kebahagiaan yang terlihat di foto tersebut semuanya semu. Berisi kepura-puraan, dan baru malam ini terjawab segalanya. Alan tidak pernah mencintainya, Alan hanya bertahan pasti itu karena anaknya, kalau anak mereka tidak ada mungkin Alan su
Read more
PREV
1
...
910111213
...
15
DMCA.com Protection Status