Kamis, 23 Desember 2004. Tersisa tiga hari sebelum Hari Natal tiba. Disaat orang lain menjeda pekerjaanya untuk menghabiskan sekitar tiga minggu bersama keluarga dalam menyambut datangnya Natal, disinilah kami, sibuk melanjutkan penelitian Northern Union Loot. Mobil MPV berwarna silver yang ku kendarai berjalan begitu lengang di jalanan. Tentu saja, Bristol tak begitu padat kendaraan saat waktu masih menunjukkan pukul 09:00 pagi. Bahkan Edgar yang duduk di jok depan terlihat begitu tenang menaiki mobil yang kukendarai, menatap keluar jendela sembari menikmati kentang tumbuk berlumur kacang merah yang tersaji dalam wadah stereofoam. Dapat kulihat jelas dari jendela mobilku, mulai dari setiap sudut jalanan, trotoar, atap rumah, meja dan kursi di luar restoran mulai diselimuti salju yang tebal. Para pejalan kaki yang hilir-mudik mengenakan pakaian tebal tak lupa sarung tangan, sama seperti yang Edgar dan aku kenakan. Asap makanan Edgar tak ada apa-apanya dibandingkan dengan asap yang k
Baca selengkapnya