Padahal, sudah ada lima orang yang memasuki kamar Bernard, namun suasana sekitar begitu hening, semuanya terdiam setelah Bernard membuka sebuah pengungkapan, tak terkecuali Elly yang terlihat begitu terguncang. "P-Professor Bernard? Ba-bagaimana kau bisa kenal dengan ayahku?" tanya Elly, tangan yang memegang tongkat mulai bergetar, matanya mulai berkaca-kaca setelah kembali diingatkan oleh sosok ayahnya. Albert melipat tangan, sembari memperhatikan sekitar kamar yang diterangi cahaya lampu jingga. Terkaan demi terkaan beredar di pikirannya, mencoba mencari jawaban mengapa seorang lansia yang bekerja untuk CBA kini tinggal di rumah terpencil, hanya berdua dengan cucunya. "Matter of fact, kau membiarkan cucumu, yang mungkin masih berusia sekitar sepuluh tahun, memegang pistol?" tanya Albert. "Entahlah, Professor. Namun Glock dengan magasin penuh mungkin bukan mainan yang bagus untuk diberikan pada anak seusianya," cel
Read more