Mendengar kata-kata tersebut, ekspresi Yuna langsung berubah dingin."Kalau kamu menginginkan warisan, lepaskan ayahku dulu."Shavira mencibir, "Apa kamu pikir aku bodoh? Kalau aku melepaskan ayahmu, apakah aku masih bisa mendapatkan uangnya?""Yuna, jangan mempermainkanku. Sekarang ikuti prosedurnya dan pindahkan semua properti Yudha ke namaku.""Kalau nggak, aku nggak bisa menjamin dia akan hidup untuk melihatmu."Yuna mencoba yang terbaik untuk menenangkan diri dan suaranya menjadi lebih rendah."Shavira, kalau kamu menginginkan uang, aku bisa memberikannya kepadamu, tapi aku nggak akan memberimu satu pun harta milik ayahku. Ini adalah kerja keras hidupnya."Shavira mencibir, "Tapi aku cuma mau propertinya. Aku nggak peduli dengan uangmu."Mendengar kata-kata tersebut, sorot mata Yuna agak menggelap.Lalu dia berkata, "Oke, biarkan aku melihat kondisi ayahku dulu, baru bahas prosedur."Tidak lama, Shavira mengirimkan video.Di dalam, Yudha sedang duduk di kursi roda. Kedua matanya m
Baca selengkapnya