Melihat adegan itu, Yuna langsung mengambil tisu dan menyeka air mata ayahnya.Yuna berkata dengan lembut, "Ayah, aku tahu ada banyak hal yang mau Ayah katakan ke Tante Sofie, jadi cepatlah bangun. Kami semua akan menunggumu."Bulu mata Yudha sedikit bergetar, seakan menjanjikan hal tersebut.Sofie mengeluarkan jarum perak dari tasnya, kemudian mulai menusuk titik akupunktur di kepala Yudha.Satu jam kemudian.Akupunktur pertama akhirnya selesai.Yuna bertanya dengan gelisah, "Tante Sofie, bagaimana respons ayahku?"Sofie menjawab sambil berbenah kembali, "Ini bekerja lebih baik dari perkiraanku. Kalau terus begini, pasti ada reaksi nyata dalam seminggu."Yuna seketika memandangnya dengan penuh semangat saat mendengarnya, "Benarkah? Ini luar biasa, ayahku akhirnya bisa selamat. Tante Sofie, Tante sudah bekerja keras seharian, sekarang aku mau mengajakmu makan dulu, baru istirahat ke hotel."Namun, begitu kata-kata itu terucap, Yudha menggenggam tangan Sofie.Mata Yuna terbelalak tak pe
Baca selengkapnya