Semua Bab Jeratan Hubungan Tanpa Status: Bab 491 - Bab 500

655 Bab

Bab 0491

Begitu teringat kembali akan hal itu, hati Wano terasa sakit.Sejak kecil, dia dan Yuna memang sudah ditakdirkan untuk menikah. Meskipun kemudian akhirnya berpisah, roda kehidupan akhirnya tetap mempertemukan mereka kembali.Pada akhirnya, Wano tetap menjadi suami Yuna. Hal itu sama seperti apa yang pernah dia janjikan dulu.Mereka pun juga memiliki seorang anak.Ciuman Wano semakin dalam saat adegan masa kecil mereka bermunculan di benaknya.Dia perlahan mulai melepaskan Yuna ketika mendengar suara Yudi dari luar pintu.Dia dengan lembut menyeka air mata Yuna dengan ujung jarinya dan berkata pelan, "Saat pulang ke rumah malam ini, aku akan mencintaimu dengan baik."Kalimat itu berhasil membuat pipi Yuna yang sudah merona semakin terasa panas.Pada saat yang sama, Yudi membuka pintu dan masuk ke dalam.Yudi tak bisa menahan diri untuk menatap Wano saat melihat Yuna seperti itu."Dia itu masih hamil, kenapa kamu nggak bisa menahan diri."Wano merangkul bahu Yuna dan berjalan keluar samb
Baca selengkapnya

Bab 0492

Shelvi selalu lembut dan murah hati, tapi baru kali ini dia tampak begitu keras kepala.Di benaknya hanya ada satu tujuan, yaitu dapat menghukum Vina agar Wano dan Yuna tidak lagi berada dalam bahaya.Setiap kali mereka berdua terluka, hati Shelvi juga terasa sakit.Rasa sakit itu hingga menyayat hati, sama seperti dia mengkhawatirkan Hans.Mata Jordan tampak terlihat serius menatap kegigihan Shelvi.Kemudian, dia melirik Hans, "Mengenai masalah ini, aku tetap akan menentangnya. Demi keselamatan Ibumu, aku nggak pernah setuju kalau dia terlalu mengambil risiko. Hans, bagaimana menurutmu?"Hans menatap Jordan dengan tatapan yang rumit."Kekhawatiran Paman juga bukannya nggak beralasan, tapi Ibuku sudah mengambil keputusan, aku takut nggak akan ada yang bisa menghentikannya. Bisa saja ingatan Ibuku akan pulih dengan pergi ke mansion lama Keluarga Lasegaf. Tentu saja, itu semua hanya sekedar tebakan kita. Bagaimana kalau Paman mengizinkan aku membawa Ibu pergi ke mansion lama untuk sekeda
Baca selengkapnya

Bab 0493

Shelvi bergegas berlari ke lemari yang berada di belakang ruang tamu. Dia mengambil kotak P3K dari dalam lemari itu.Kemudian, dia mencari obat di dalam kotak itu dan akhirnya menemukan sebuah salep luka bakar.Dia segera membuka salep tersebut dan menaruhnya di atas kapas. Dia mengoleskan salep tersebut dengan lembut di sekitar luka bakar yang dialami oleh Yogi.Meskipun setiap orang yang ada di ruangan itu tampak terkejut, tapi mereka semua tidak ada yang berbicara. Mereka hanya memperhatikan setiap gerakan yang dilakukan oleh Shelvi dengan tenang.Setelah mengobati luka di kaki Yogi, raut wajah Shelvi pun perlahan berubah menjadi tenang.Dia kemudian mengangkat kepalanya dan menatap Yogi dengan tatapan lembut."Luka bakar ini akan sembuh dalam beberapa hari karena nggak begitu serius."Pelayan yang berdiri di sampingnya benar-benar sangat ketakutan bahkan hampir menangis.Pelayan itu hanya berdiri dengan terus menundukkan kepalanya. Suara pelayan itu terdengar bergetar, "Pak, maafka
Baca selengkapnya

Bab 0494

Hans dengan cepat melihat ke tangan Marisa dan jelas terlihat ada plester yang dipakaikan ke jarinya.Hans meringis, "Nenek sudah bekerja sangat keras, aku pasti akan makan banyak nougat itu."Melihat Hans yang jauh tampak lebih akrab dari sebelumnya, tentu saja Marisa menganggukkan kepalanya dengan gembira, "Karena kamu memang suka, maka makanlah lebih banyak. Lain kali, Nenek akan membuatkannya lagi untukmu."Yuna segera mengambil piring yang berisi nougat itu dan menyerahkannya pada Hans dengan tersenyum sambil berkata, "Kita duduk di sana dan makan."Ketika Yuna dan Hans hendak pergi, terdengar suara Wano dari arah belakang."Yuna, kamu hanya boleh makan 1 biji saja. Nggak boleh makan terlalu banyak. Saat tes gula darah beberapa hari lalu, kadar gula darahmu sudah mendekati batas atas. Kamu perlu mengontrolnya, tahu 'kan kamu?"Wano berjalan mendekat dan membelai pinggang Yuna beberapa kali. Dia menatap Yuna dengan penuh kasih sayang."Kamu pagi-pagi sudah berlari kemari dan sibuk
Baca selengkapnya

Bab 0495

Yuna telah bosan sejak lama, begitu mendengar bahwa mereka akan keluar untuk bersenang-senang, dia pun langsung tak bisa tidur.Matanya terus terjaga sepanjang waktu.Dia terus melihat pemandangan malam di jalan dengan rasa penasaran.Mobil melaju dari kota hingga ke pinggiran. Jalanan pegunungan yang berkelok-kelok pun akhirnya membuat tubuh Yuna terayun-ayun.Entah berapa lama waktu berlalu sebelum dia mendengar Wano memanggilnya."Sayang, kita sudah sampai."Yuna membuka matanya yang masih mengantuk dan melihat kegelapan di hadapannya.Di ujung kegelapan, ada banyak bintang yang berkilauan dengan tak terhitung jumlahnya.Langit tampak gelap pekat, diselimuti dengan kesunyian yang menenangkan.Tak ada suara bising kota di tempat ini, hanya ada derik serangga yang samar-samar terdengar.Pada saat itulah Yuna baru menyadari bahwa mereka tengah berhenti di puncak gunung.Di atas kepala mereka, ada langit malam yang luas dan tak terbatas.Dia kemudian memandang Wano dengan penuh kegembir
Baca selengkapnya

Bab 0496

Wano mengambil sebuah kotak cincin dari sakunya dan membukanya.Dia mengambil cincin wanita dari dalam kotak itu dan memasangkannya ke jari tengah Yuna, lalu berbicara dengan parau."Ini cincin yang kamu pakai untuk melamarku. Aku baru sadar kalau kamu adalah Nana setelah menemukannya. Aku sangat berterima kasih sama orang yang coba menyamar sebagai kamu. Kalau bukan gara-gara dia, aku mungkin nggak pernah tahu kalau istriku telah mencintaiku selama tujuh tahun."Setelah mengatakannya, dia menunduk dan mencium bibir Yuna dengan lembut, "Biarkan aku mencintaimu mulai sekarang dan mengganti tujuh tahun yang terlewat, oke?"Yuna menghela napas sejenak, kemudian bertanya, "Kenapa kamu membawaku ke sini?"Wano mengusap ujung alisnya dan berkata, "Aku ingat dulu kamu pernah bilang padaku, kamu akan membawaku ke sini untuk melihat bintang saat mataku sembuh. Nyonya Lasegaf, mataku sudah sembuh sejak tujuh tahun lalu, tapi kamu nggak pernah membawaku ke sini. Kamu bahkan nggak memberitahuku ka
Baca selengkapnya

Bab 0497

Mendengar itu, Hans yang berada di balkon menghisap rokoknya dalam-dalam, kemudian berkata, "Aku juga berpikir begitu. Mungkin saja ibuku sangat mirip Vina sebelum mengalami kecelakaan yang mengubah penampilannya."Wano berkata dengan suara rendah, "Tulisan tangan mereka sama, jadi pasti salah satu dari mereka pernah meniru yang lain untuk tujuan tertentu. Ayahku bahkan nggak bisa membedakan keduanya. Mungkin ini juga alasan kenapa Ayah bisa punya kesan yang kuat pada Tante Shelvi selama ini.""Karena Tante Shelvi menyamar sebagai Vina sepanjang waktu, semua orang jadi nggak menyadarinya. Baru saat dia hamil, Vina merasa terancam dan memutuskan untuk melenyapkannya."Hans tidak merasa tersinggung dengan pemikiran Wano, hanya saja keningnya mengernyit begitu tegang.Hans kemudian menanggapinya dengan suara rendah dan beratnya, "Jadi, aku tetaplah anak haram dan ibuku adalah wanita ketiga, begitu, 'kan?"Mendengar betapa tegang suaranya, Wano langsung menghibur, "Untuk mengetahui kebenar
Baca selengkapnya

Bab 0498

"Nggak, kok. Dia cuma mau datang membantuku. Tapi sebenarnya ini memang miliknya. Aku juga ingin meluangkan waktu lebih banyak untuk Yuna.""Oke, aku akan ke sana besok pagi.""Bagaimana kondisi kandungannya belakangan ini?"Sebagai seorang ayah, mereka pasti memiliki empati mendalam untuk kehidupan dan kematian anak-anak mereka, yang biasanya tak dimiliki oleh orang lain.Xena menghela napas dan berkata, "Kemarin dokter melakukan pemantauan detak jantung pada janin Maggie, jadi akan kelihatan kalau ada masalah. Kalau kondisinya baik, dia bisa bertahan sampai 32 minggu."Bayi normal biasanya baru lahir setelah 37 minggu. Bayi yang lahir pada usia 32 minggu perlu ditempatkan di inkubator dan memiliki peluang bertahan hidup yang rendah.Selain itu, Maggie tengah hamil kembar.Jika benar-benar tidak mampu bertahan hingga persalinan, itu berarti ada masalah pada bayinya dan takkan mungkin terselamatkan. Terlebih lagi, bayi prematur memang memiliki kemampuan bertahan hidup yang rendah.Mend
Baca selengkapnya

Bab 0499

Xena takut akan membahayakan bayinya, jadi dia berusaha menahan gejolak emosinya saat ini.Dia hanya memegang wajah Maggie dan mendaratkan ciuman bertubi-tubi pada bibir Maggie.Ketika mereka melakukan kontak sedekat ini lagi, kenangan dari beberapa tahun lalu seketika memenuhi pikirannya.Saat itu, wajah Maggie selalu dihiasi senyuman. Saat melihat Xena yang menjemputnya di kampus, dia merasa begitu gembira dan berlari menghampirinya dengan riang.Setelah itu, dia akan melompat ke dalam pelukannya dan menatapnya sambil tersenyum."Xena, tahukah kamu kalau aku selalu memikirkanmu saat di kelas?"Xena langsung mencubit hidung mancungnya sambil tersenyum, lalu berkata dengan lembut, "Kamu ini ke luar negeri buat belajar, bukan membiarkan pikiranmu terus memikirkan pria saat di kelas."Maggie mengusapkan wajah halusnya ke dada Xena beberapa kali seraya berkata dengan genit, "Belajar dan memikirkan pria bisa dilakukan sekaligus, 'kan? Aku menduduki peringkat pertama di kelas saat ujian kal
Baca selengkapnya

Bab 0500

Maggie baru tertidur lelap dalam pelukan Xena ketika langit fajar mulai menyingsing.Mereka mengalami momen pertama kebersamaan dengan cara seperti ini.Sejak saat itu, mereka mulai tinggal bersama.Mengenang semua itu, membuat Xena merasakan sesuatu yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.Itu adalah saat-saat yang membahagiakan sekaligus mengandung kegetiran.Andai dia lebih memahami Maggie, juga mengetahui betapa banyak penderitaan yang Maggie alami demi dirinya, tentu saja dia takkan memutuskan hubungan dengannya.Dia takkan pernah membuat Maggie begitu menderita.Xena membelai bibir Maggie dengan lembut, seperti yang mereka lakukan pada awal pertemuan mereka.Dia terus berbisik di bibir Maggie, "Maggie, maafkan aku."Tanpa disadari, air mata Maggie masuk ke dalam mulutnya.Semua kesedihan dan kekecewaannya terpancar dalam air matanya.Namun, dengan sombongnya, dia enggan mengatakan kepada Xena betapa menderita dirinya setelah ditinggalkan olehnya.Dia bahkan tak memberitahukan keh
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4849505152
...
66
DMCA.com Protection Status