Share

Bab 0498

Author: Aryanti
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
"Nggak, kok. Dia cuma mau datang membantuku. Tapi sebenarnya ini memang miliknya. Aku juga ingin meluangkan waktu lebih banyak untuk Yuna."

"Oke, aku akan ke sana besok pagi."

"Bagaimana kondisi kandungannya belakangan ini?"

Sebagai seorang ayah, mereka pasti memiliki empati mendalam untuk kehidupan dan kematian anak-anak mereka, yang biasanya tak dimiliki oleh orang lain.

Xena menghela napas dan berkata, "Kemarin dokter melakukan pemantauan detak jantung pada janin Maggie, jadi akan kelihatan kalau ada masalah. Kalau kondisinya baik, dia bisa bertahan sampai 32 minggu."

Bayi normal biasanya baru lahir setelah 37 minggu. Bayi yang lahir pada usia 32 minggu perlu ditempatkan di inkubator dan memiliki peluang bertahan hidup yang rendah.

Selain itu, Maggie tengah hamil kembar.

Jika benar-benar tidak mampu bertahan hingga persalinan, itu berarti ada masalah pada bayinya dan takkan mungkin terselamatkan. Terlebih lagi, bayi prematur memang memiliki kemampuan bertahan hidup yang rendah.

Mend
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0499

    Xena takut akan membahayakan bayinya, jadi dia berusaha menahan gejolak emosinya saat ini.Dia hanya memegang wajah Maggie dan mendaratkan ciuman bertubi-tubi pada bibir Maggie.Ketika mereka melakukan kontak sedekat ini lagi, kenangan dari beberapa tahun lalu seketika memenuhi pikirannya.Saat itu, wajah Maggie selalu dihiasi senyuman. Saat melihat Xena yang menjemputnya di kampus, dia merasa begitu gembira dan berlari menghampirinya dengan riang.Setelah itu, dia akan melompat ke dalam pelukannya dan menatapnya sambil tersenyum."Xena, tahukah kamu kalau aku selalu memikirkanmu saat di kelas?"Xena langsung mencubit hidung mancungnya sambil tersenyum, lalu berkata dengan lembut, "Kamu ini ke luar negeri buat belajar, bukan membiarkan pikiranmu terus memikirkan pria saat di kelas."Maggie mengusapkan wajah halusnya ke dada Xena beberapa kali seraya berkata dengan genit, "Belajar dan memikirkan pria bisa dilakukan sekaligus, 'kan? Aku menduduki peringkat pertama di kelas saat ujian kal

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0500

    Maggie baru tertidur lelap dalam pelukan Xena ketika langit fajar mulai menyingsing.Mereka mengalami momen pertama kebersamaan dengan cara seperti ini.Sejak saat itu, mereka mulai tinggal bersama.Mengenang semua itu, membuat Xena merasakan sesuatu yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.Itu adalah saat-saat yang membahagiakan sekaligus mengandung kegetiran.Andai dia lebih memahami Maggie, juga mengetahui betapa banyak penderitaan yang Maggie alami demi dirinya, tentu saja dia takkan memutuskan hubungan dengannya.Dia takkan pernah membuat Maggie begitu menderita.Xena membelai bibir Maggie dengan lembut, seperti yang mereka lakukan pada awal pertemuan mereka.Dia terus berbisik di bibir Maggie, "Maggie, maafkan aku."Tanpa disadari, air mata Maggie masuk ke dalam mulutnya.Semua kesedihan dan kekecewaannya terpancar dalam air matanya.Namun, dengan sombongnya, dia enggan mengatakan kepada Xena betapa menderita dirinya setelah ditinggalkan olehnya.Dia bahkan tak memberitahukan keh

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0501

    Maggie tidak ingin mengecewakan Axel setelah melihat ekspresi berharap anak itu.Maggie menundukkan kepalanya lalu mencium kening Axel berkata, "Malam ini ayah dan ibu akan tidur bersamamu."Axel melebarkan matanya terkejut mendengar ucapan Maggie, "Sungguh? Aku sangat senang karena punya orangtua yang akan tidur bersamaku juga."Setelah itu Axel mengecup wajah Maggie, lalu tersenyum dan menyipitkan matanya ke arah Xena."Ibu akan tidur bersamamu, apa ayah nggak senang?"Xena mencubit pipi gembul Axel lalu tersenyum dan berkata, "Ayah senang.""Kenapa ayah nggak menunjukkan kalau ayah senang? Ayah memang nggak peka, pantas saja ibu nggak menyukaimu."Xena yang diajari oleh Axel seketika mengerti arti dibalik perkataannya.Xena menundukkan badannya ke arah Maggie dan mencium lembut bibirnya, sambil berkata dengan pelan, "Terima kasih."Maggie sudah tidak merasa canggung lagi, kemudian dia memeluk Axel sambil merapikan selimut kecilnya, lalu ikut mendengarkan Xena mendongeng.Akhirnya me

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0502

    "Hm, pergilah. Zanny bilang dia akan datang untuk menemaniku hari ini, dia juga membeli banyak barang untuk bayi kita. Ibu angkatnya ini sangat baik, entah kapan ayah angkatnya akan sampai."Wano mengusap kepala Yuna sambil tersenyum, dan berkata, "Nggak mudah untuk Yanuar mengejar karena dia ada dalam kendali Zanny."Yuna mendongak pada Wano dengan penasaran, "Apa kamu menyembunyikan sesuatu dariku, sikapmu seperti ini ketika membahas soal mereka berdua. Apa Yanuar melakukan kesalahan tanpa dia sadari?""Kurang lebih begitu, kita jangan terlibat dengan masalah ini. Temperamen mereka berdua harus banyak diperbaiki, bagaimana bisa melihat pelangi tanpa mengalami hujan dan angin? Seperti kita yang bahkan hidup dan mati nggak akan bisa memisahkan kita."Wano mengusap lembut alis Yuna, tatapannya dipenuhi perasaan sayang yang sulit dijelaskan.Pengalaman yang Wano dan Yuna lewati tidak hanya tidak memisahkan mereka, tapi malah membuat mereka makin saling mencintai.Hubungan Yuna dan Wano s

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0503

    Yanuar segera mengikuti Zanny dan mengusap lembut punggung wanita itu dengan tangan besarnya.Kilatan cahaya cerah tiba-tiba muncul di mata Yanuar."Apa bulan ini kamu belum datang bulan Zanny?"Zanny ikutan merasa bodoh setelah mendengar pertanyaan Yanuar.Periode bulanan Zanny selalu tepat waktu.Tapi hari ini sudah akhir bulan dan seharusnya periode bulanannya datang di awal bulan.Akhir-akhir ini Zanny sibuk syuting dan ternyata dia melupakan hal itu.Firasat buruk melintas di pikiran Zanny.Terakhir kali Zanny mabuk dan melakukan hal gila bersama Yanuar, sampai pada titik tidak menggunakan pengaman di kamar mandi.Tidak mungkin jadi hanya dalam sekali saja kan.Zanny muntah-muntah hingga matanya mulai merah dan wajahnya memucat.Zanny menatap kosong pada Yanuar.Mata Zanny dipenuhi kepanikan.Yanuar segera mengusap mulut Zanny dan menariknya, lalu berkata untuk menenangkannya, "Jangan khawatir, kita akan menikah kalau kamu benar-benar hamil."Zanny begitu marah hingga memukuli Yan

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0504

    Yanuar tidak butuh berpikir untuk segera menolak ucapan Zanny, "Setelah hamil kamu masih mau bekerja, apa aku nggak bisa membiayaimu dan anakku? Lebih baik singkirkan pikiranmu itu Zanny, semua pekerjaanmu akan dibatalkan setelah kehamilanmu terbukti.""Aku nggak mau! Aku sudah beranjak dari posisi ke-18 menuju posisiku saat ini, dan aku nggak mau melepaskannya begitu aja. Apa kamu tahu betapa sulit untukku kabur dari pernikahan? Kalau bukan karena Yuna yang menampungku, aku pasti sudah mati kelaparan di jalanan."Yanuar mengerutkan keningnya ketika mendengar ucapan Zanny."Kamu kabur dari pernikahan? Pernikahan macam apa? Apa kamu sudah bertunangan? Kalau iya, beritahu padaku siapa bajingan itu dan aku akan membantumu memutuskan pertunangan."Yanuar hanya tahu Zanny datang ke kota Burma untuk bekerja, dia tidak pernah tahu ada cerita seperti itu.Bahkan jika Zanny sudah punya tunangan, Yanuar akan mencari cara untuk membatalkannya.Wanita milik Yanuar tidak boleh menikah dengan pria l

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0505

    Dokter menyerahkan hasil laporan laboratorium pada Yanuar dan berkata sambil tersenyum, "Sepertinya amplop merah dariku nggak akan bisa di bungkus. Kamu masih harus bekerja keras Yanuar! Dia cuma mengalami gangguan endokrin dan pencernaannya sedikit bermasalah."Yanuar melihat data dari hasil laporan laboratorium, yang seluruhnya dalam keadaan normal, tubuhnya terduduk lemas di kursi."Kenapa tidak hamil?"Waktu itu Yanuar bekerja keras membuat Zanny menangis, durasinya juga begitu panjang dan wanita itu sedang dalam periode rentan hamil. Mana mungkin dia bisa tidak hamil?Apa Yanuar yang tidak mampu?Yanuar menundukkan pandangannya dan terdiam.Zanny merebut laporan itu, hatinya yang tegang seketika menjadi lega setelah melihat tidak tertulis informasi kehamilannya.Wajah kaku Zanny pun tersenyum."Sudah kukatakan kamu nggak sehebat itu untuk membuatku hamil hanya dengan sekali melakukannya. Cobalah di kehidupan lain untuk membuatku hamil anakmu!"Setelah itu Zanny menepuk pundak Yanu

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0506

    Yanuar membawa Zanny pulang ke rumah dan langsung melempar wanita itu ke atas ranjang.Yanuar melepaskan dasi dan kancing kemejanya dalam satu tarikan.Tepat di saat Yanuar akan melepaskan ikat pinggangnya, Zanny tiba-tiba menendang perut pria itu.Diikuti dengan pukulan dan tendangan lainnya."Kamu akan melihatku mati kalau kamu berani menyentuhku hari ini, Yanuar!"Tubuh Yanuar yang sedang dipukuli, langsung berusaha mengendalikan kucing kecil liar, yang sedang menunjukkan taring dan cakarnya itu ke dalam pelukannya.Yanuar berkata sambil tersenyum nakal, "Ada banyak cara untuk mati, kenapa nggak biarkan aku membantumu memilih satu cara untuk membunuhmu?"Setelah itu Yanuar menundukkan kepalanya dan menggigit bibir Zanny.Ciuman gila, panas dan mendominasi menyapu bibir Zanny.Ketika seorang pria bertarung dengan wanita, sudah pasti pihak wanita yang menderita kerugian.Meskipun Zanny terus memberontak, dirinya pun dikuasai sepenuhnya oleh Yanuar.Yanuar mencium Zanny sambil tenggoro

Latest chapter

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0655

    Yuna segera mundur setelah Wano menyentuhnya.Dia menatapnya dengan ekspresi datar, lalu berkata, "Pak Wano, kita ini sudah bercerai, tolong jaga sikapmu. Saat ini aku sudah mempunyai pacar."Setelah mendengar perkataan Yuna, Wano merasa lega.Dia langsung tertawa dan berkata, "Beri aku waktu 20 menit."Selesai berbicara, dia berbalik badan dan pergi.Dari perkataan Yuna, Wano tahu bahwa wanita itu sedang memberi peringatan padanya agar tidak terlalu menampakkan kemesraan di tempat umum.Jika tidak, semuanya akan terungkap dan rencana mereka akan sia-sia.Tidak disangka ternyata Yuna mengakui Jeri sebagai pacarnya. Itu artinya Yuna sudah memaafkannya.Setelah memahami maksud dari perkataan Yuna, Wano pun pergi dan berjalan masuk ke mobilnya, kemudian menekan pedal gasnya dengan bersemangat.Dia pun kembali ke kompleks apartemen elit miliknya yang berlokasi di tengah kota.Apartemen di daerah itu dibangun dengan tinggi, luas masing-masing apartemen yang disewakan bisa mencapai 400 meter

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0654

    Ternyata itu karena Yuaris sudah mengetahuinya sejak awal.Anak itu bahkan terus merahasiakannya.Dia hanya seorang anak kecil yang baru berusia dua tahun.Tapi dia harus menanggung beban seberat ini.Memikirkan hal itu, hati Yuna terasa semakin sakit.Dia memeluk kepala Yuaris dan menciumi wajahnya berkali-kali.Suaranya tersendat karena menangis. Dia berkata, "Sayang, Ibu yang seharusnya meminta maaf padamu. Ibu sudah lalai dan membiarkan ayahmu menipu Ibu selama dua tahun. Selama itu Ibu nggak memenuhi tanggung jawab sebagai seorang ibu. Ibu benar-benar sangat sedih."Yuaris juga menangis saat melihat Yuna menangis.Tangan kecil Yuaris menepuk kepala Yuna dengan pelan dan berkata, "Ibu, jangan menangis. Aku juga jadi ingin menangis kalau melihat Ibu sedih."Saat melihat anak dan ibu itu berpelukan dengan sedih, Maggie akhirnya tidak bisa menahan perasaannya lagi.Dia berjalan mendekati Yuna dan menepuk-nepuk punggungnya, lalu berkata, "Yuna, luka Yuaris belum pulih. Setelah efek biu

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0653

    Air mata yang asin dan bercampur rasa darah memenuhi mulut Yuna.Dia tidak bisa melupakan rasa sakit di hatinya saat dirinya kehilangan bayinya dua tahun lalu. Dia tidak akan pernah bisa melupakan rasa kecewa saat melihat mayat bayinya.Hampir setiap malam dia memimpikan hal yang sama selama dua tahun.Dia bermimpi anak yang sudah meninggal itu memanggilnya dengan sebutan ibu.Keesokan pagi setiap terbangun dari tidur, bantalnya selalu basah.Rasa rindu yang terus terulang setiap hari dan rasa sakitnya yang semakin bertambah itu menyebabkan depresinya kambuh.Ternyata semuanya palsu.Selama ini ternyata bayi yang dikira sudah tiada itu selalu berada di sampingnya.Yuna tidak hanya tidak memberinya ASI secara eksklusif, tapi juga merasa gagal memenuhi tanggung jawabnya sebagai seorang ibu.Dia dengan bodohnya juga mengira bahwa Yuaris menyukainya hanya karena keakraban mereka.Ternyata itu adalah ikatan batin antara ibu dan anak.Betapa bodohnya Yuna yang selama ini tidak menyadari ikat

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0652

    Terlebih lagi, pada saat itu, dia juga melihat bahwa jenazah bayinya memang sekecil itu.Yuna terus merasa ada yang tidak beres selama dua tahun terakhir.Mengapa saat pemeriksaan kehamilan dokter mengatakan bahwa ukuran tubuh bayi Yuna normal?Mengapa bayinya ternyata berukuran kecil ketika lahir?Ternyata, bayi yang dia lihat saat itu bukanlah anaknya.Namun, dia adalah anak dengan penyakit jantung yang ada dalam perut Maggie.Selain itu, Wano sengaja membuat bayinya diasuh oleh Maggie.Untuk menghindari perhatian orang-orang jahat.Jadi, Yuaris adalah bayinya.Itu sebabnya golongan darahnya sama dengan Yuaris, yaitu Rh-negatif.Yuna tak bisa menahan air matanya lagi saat menyadari semua ini.Melihat ekspresi panik dan kebingungan Maggie, membuat air mata Yuna tak bisa berhenti mengalir.Dia menahan semua rasa sakit dan kepiluan dalam hatinya.Dia melihat Maggie dan Xena seraya berkata, "Kak Maggie, Kak Xena, terima kasih."Dengan kalimat sederhana itu, mereka semua langsung memahami

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0651

    Mendengar ucapannya, raut wajah Maggie seketika berubah. Dia pun buru-buru menarik lengan Yuna seraya berkata, "Kamu nggak boleh melakukannya."Saking cemasnya, perkataannya terdengar melengking.Yuna memandangnya dengan kebingungan, "Kenapa nggak boleh? Kita ini saudara dan Yuaris itu anakmu. Aku bisa saja mendonorkan darah dalam situasi medis yang darurat begini."Mendengar perkataan Yuna, sang dokter pun berkata, "Kalau memang begitu, ini bisa jadi tindakan darurat. Dengan begitu, anak itu nggak perlu menunggu terlalu lama dan ini bisa meringankan rasa sakitnya.""Itu juga nggak boleh. Pokoknya kalau aku bilang nggak bisa, berarti nggak bisa. Dia anakku, aku nggak mau ada kesalahan terjadi padanya. Bagaimana kalau tubuhnya menolak? Yuaris masih sangat kecil."Yuna merasa bingung dan tak mengerti dengan keanehan pemikiran Maggie.Maggie biasanya bukan orang yang seperti ini.Dia juga begitu menyayangi Yuaris.Bahkan, dokter pun menyatakan kalau hal itu diperbolehkan, lantas mengapa d

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0650

    Yuaris mengangguk berkali-kali.Melihat bayangan mereka yang pergi, membuat mata besarnya terus bergerak.Bagaimana caranya agar sang tante tidak mengetahui kebenarannya?Dokter Sari bersiap untuk memeriksa Yacob.Tiba-tiba saja dia bertanya, "Pengacara Yuna, apa kamu yakin ini anaknya? Bukan yang di luar sana?"Yuna sedikit kebingungan, "Kenapa? Ada yang salah?""Anak ini nggak punya bekas luka sedikit pun, jadi dia nggak pernah menjalani operasi."Hati Yuna agak berdesir ketika mendengarkan kata-kata itu, "Mungkinkah kakakku takut anak itu punya bekas luka, jadi dia melakukan operasi penghilang bekas luka?"Sari memeriksa tubuh Yacob dengan alatnya dan berkata, "Aku bisa memastikan kalau anak ini nggak punya penyakit jantung dan belum pernah melakukan operasi apa pun. Mereka berdua kembar, jangan-jangan kamu salah orang.""Nggak mungkin, mereka berdua bukan kembar identik, jadi sudah berbeda sejak kecil. Mana mungkin aku nggak mengenali mereka.""Kalau begitu, ini aneh. Anak itu sebe

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0649

    Pada saat ini, ponsel Zanny berdering.Dia melihat layar ponselnya dan menerima telepon dari Yuna."Yuna.""Zanny, apa kamu sudah mendapatkan buktinya?""Sudah, aku akan segera mengirimkannya padamu.""Oke, serahkan semua urusan ini padaku."Mereka berdua mengobrol sebentar sebelum Yuna mengakhiri percakapan mereka.Yuna menatap dua bocah di depannya dan berkata, "Tante mau pergi kerja, kalian bermain saja dulu dengan pelayan dan Kakek. Sebentar lagi Nenek cantik akan tiba. Main yang tenang dan jangan lari-lari, mengerti?"Yuaris dan Yacob mengangguk berkali-kali, lalu berkata, "Kami mengerti, Tante bisa berangkat kerja dengan tenang."Yuna mengatakan sesuatu pada pelayan sebelum akhirnya pergi dengan mengendarai mobilnya.Hari ini dia akan pergi ke pengadilan untuk mengurus perceraian kliennya yang merupakan seorang dokter anak.Suami klien itu berselingkuh dan diam-diam memindahkan harta bersama yang sudah mereka kumpulkan.Demi mendapatkan hak asuh anak, mereka bertengkar dengan sen

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0648

    Setelah mendengar perkataan Yuna, mata Zanny memancarkan rasa sakit yang tidak terlukiskan.Selama dua tahun, dia mampu menyembunyikan penderitaannya dengan baik.Dia pikir tidak ada orang yang bisa mengetahui pikirannya.Siapa sangka ternyata Yuna bisa menebaknya dengan tepat.Dia meremas jari Yuna dengan pelan dan menggelengkan kepalanya.Hanya dengan satu gerakan, Yuna bisa mengetahui apa yang ingin dikatakan Zanny.Dia segera mengangguk dan berkata, "Jangan khawatir, aku tahu apa yang harus kulakukan."Pada saat ini, Yanuar tiba-tiba mendorong pintu dan masuk.Saat melihat Zanny yang sudah siuman, dia segera berjalan ke samping kasur.Dia menatap Zanny dengan emosi yang tidak bisa digambarkan.Dia dengan suara serak bertanya, "Zanny, bagaimana keadaanmu?"Mata Zanny yang semula berlinang air mata itu langsung terlihat dingin saat melihat Yanuar.Dia menundukkan pandangannya dan melengkungkan sedikit bibirnya.Zanny memang sedang tersenyum, tapi Yanuar merasa bahwa mantan kekasihnya

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0647

    Saat bisa melihat kembali ekspresi marah Yuna, Wano tersenyum bahagia.Tangannya yang besar membelai telinga Yuna, dia dengan suara rendah berkata, "Ayo umpat aku sekali lagi!""Dasar bajingan tengik!"Yuna mengumpat Wano sekali lagi tanpa ragu.Dia tidak hanya ingin mengumpatnya, tapi juga ingin menggigitnya sekeras mungkin.Jika bukan karena Wano menggoda Yuna seperti siluman rubah, wanita itu tidak harus menunjukkan ekspresi memalukannya di depan Wano.Saat dirinya bisa kembali mendengarkan umpatan yang sudah tidak asing baginya, Wano tertawa dan memeluk wanita itu dengan erat.Wano berbaring di pundak Yuna, ada emosi tak tertahankan yang terdengar dari suaranya.Ada perasaan bersemangat sekaligus kesedihan yang didominasi oleh rasa sakit hati."Akhirnya Yunaku kembali."Yuna yang suka memukul, mengumpat dan memarahinya akhirnya kembali seperti sedia kala.Tangan besar Wano membelai kepala Yuna dengan lembut, dia sekali lagi berkata dengan suara lembut. "Untuk seterusnya, kamu seper

DMCA.com Protection Status