Share

Bab 0505

Penulis: Aryanti
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Dokter menyerahkan hasil laporan laboratorium pada Yanuar dan berkata sambil tersenyum, "Sepertinya amplop merah dariku nggak akan bisa di bungkus. Kamu masih harus bekerja keras Yanuar! Dia cuma mengalami gangguan endokrin dan pencernaannya sedikit bermasalah."

Yanuar melihat data dari hasil laporan laboratorium, yang seluruhnya dalam keadaan normal, tubuhnya terduduk lemas di kursi.

"Kenapa tidak hamil?"

Waktu itu Yanuar bekerja keras membuat Zanny menangis, durasinya juga begitu panjang dan wanita itu sedang dalam periode rentan hamil. Mana mungkin dia bisa tidak hamil?

Apa Yanuar yang tidak mampu?

Yanuar menundukkan pandangannya dan terdiam.

Zanny merebut laporan itu, hatinya yang tegang seketika menjadi lega setelah melihat tidak tertulis informasi kehamilannya.

Wajah kaku Zanny pun tersenyum.

"Sudah kukatakan kamu nggak sehebat itu untuk membuatku hamil hanya dengan sekali melakukannya. Cobalah di kehidupan lain untuk membuatku hamil anakmu!"

Setelah itu Zanny menepuk pundak Yanu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0506

    Yanuar membawa Zanny pulang ke rumah dan langsung melempar wanita itu ke atas ranjang.Yanuar melepaskan dasi dan kancing kemejanya dalam satu tarikan.Tepat di saat Yanuar akan melepaskan ikat pinggangnya, Zanny tiba-tiba menendang perut pria itu.Diikuti dengan pukulan dan tendangan lainnya."Kamu akan melihatku mati kalau kamu berani menyentuhku hari ini, Yanuar!"Tubuh Yanuar yang sedang dipukuli, langsung berusaha mengendalikan kucing kecil liar, yang sedang menunjukkan taring dan cakarnya itu ke dalam pelukannya.Yanuar berkata sambil tersenyum nakal, "Ada banyak cara untuk mati, kenapa nggak biarkan aku membantumu memilih satu cara untuk membunuhmu?"Setelah itu Yanuar menundukkan kepalanya dan menggigit bibir Zanny.Ciuman gila, panas dan mendominasi menyapu bibir Zanny.Ketika seorang pria bertarung dengan wanita, sudah pasti pihak wanita yang menderita kerugian.Meskipun Zanny terus memberontak, dirinya pun dikuasai sepenuhnya oleh Yanuar.Yanuar mencium Zanny sambil tenggoro

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0507

    Zanny keluar dari toilet dan melihat Yanuar duduk di atas ranjang sambil merokok.Pria itu termenung.Tatapan matanya tampak serius.Zanny segera mengambil ponselnya, lalu bertanya, "Kenapa kamu lihat ponselku?"Yanuar membuang puntung rokoknya, lalu memeluk Zanny.Aroma tembakau yang bercampur dengan wangi badan Zanny pun tercium."Kamu ikut kencan buta?"Zanny menjawab, "Drama ini tamat minggu depan. Aku akan putus denganmu, lalu mengikuti perjodohan yang sudah diatur keluargaku."Setelah mendengar ucapan Zanny, Yanuar tampak muram.Dia semakin memeluk Zanny dengan erat."Zanny, dasar wanita nakal, kamu ingin menyingkirkanku lalu pergi kencan buta, aku baru tahu kalau kamu bukan wanita yang setia."Zanny memelototinya, "Sudah kubilang dari awal, ini hanya akting, jangan dianggap serius.""Namun, aku sudah mendalami peran ini, gimana ini? Zanny, bisa nggak kalau kamu nggak pergi?"Yanuar yang selalu bertingkah laku seenaknya itu berbicara dengan sangat lembut untuk kali pertama.Zanny

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0508

    Zanny meliriknya sekilas, lalu melepaskan pelukannya."Jangan khawatir, aku akan memberimu imbalan. Mulai sekarang, kita nggak ada hubungan apa pun."Mendengar berbicara seperti itu, Yanuar tampak geram."Oke, terserah! Lihat saja apa kamu bisa berpisah dariku."Setelah mengatakan hal itu, Yanuar masuk ke kamar mandi.Di sisi lain.Hans datang ke kantor Wano sesuai janjinya.Xena juga berada di sana.Terlihat setumpuk dokumen di atas meja.Mata indah Wano tampak menyipit. Dia merasa masalah ini tidak sesederhana yang dia bayangkan.Ketika Hans masuk, Wano perlahan-lahan membuka matanya.Wano berkata sambil menunjuk kursi di depannya, "Duduklah."Kemudian, dia menyerahkan sebuah dokumen ke Hans, "Ini saham milik Ayah dan Nenek, mereka berdua sepakat untuk memberikannya padamu. Dengan beberapa saham ini, kamu menjadi pemegang saham terbesar kedua di grup selain diriku, sekaligus wakil presdir baru Grup Lasegaf. Ini surat penetapannya."Hans tersenyum ketika melihat dokumen tersebut."Kam

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0509

    Satu kalimat yang membuat Hans terkejut.Kalau ibu bukan mengganti Vina, itu artinya ....Apa maksudmu yang menjalin hubungan dengan ayahmu saat itu adalah ibuku?Wano menatap dengan tajam, lalu mengangguk pelan.Penjelasan ini adalah jawaban terbaik yang aku pikirkan saat ini. Wanita yang berpacaran dengan ayahku adalah tante Shelvi, yang juga merupakan Vina yang sebenarnya. Wanita yang menikah dengannya dan memiliki anak bersamanya adalah orang palsu.Demi menghancurkan keluarga Lasegaf, Zaen mencari seorang wanita yang punya kesamaan dengan Vina. Kemudian, dia melakukan operasi plastik pada wanita itu dan melatihnya untuk meniru segala tingkah laku Vina.Kemudian dia diutus ke sisi ayahku, dengan tujuan untuk menguasai Grup Lasegaf.Karena itu, ayahku nggak bisa mengingat tante Shelvi sampai sekarang, karena selama ini hanya ada satu wajah wanita yang pernah berhubungan dengannya, yaitu Vina, jadi dia nggak bisa membedakannya.Orang tua Vina, yaitu kakek-nenekku, sudah lama meningga

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0510

    Mendengar kalimat itu, Yuna pun langsung mengerti apa yang terjadi.Dia pura-pura bodoh dan berkata, "Ah, apakah serius? Perlukah kita memberikan vaksin rabies? Dokter Yanuar, kenapa kamu begitu ceroboh? Bagaimana bisa Zanny digigit anjing?"Yanuar menggertakkan giginya dan berkata dengan kasar, "Akulah anjing gila itu."Yuna mengerjapkan mata besarnya, "Kenapa kamu menggigitnya? Zanny berkulit tipis dan halus, tidak tahan gigitanmu. Ayo, tunjukkan padaku, dimana dia menggigitmu?"Yanuar tidak bisa menahan tawa yang nakal, "Semua orang bilang setelah melahirkan, wanita menjadi bodoh selama tiga tahun. Sepertinya benar-benar begitu. Hal sederhana seperti ini saja tidak bisa dilihat dengan jelas. Aku suka menggigitnya, apa salahnya?""Antara kamu suka menggigit dia atau kamu suka dia, itu dua konsep yang berbeda. Kalau kamu tidak suka dia, lain kali jangan sembarangan menggigit. Kalau dia sakit, bagaimana bisa Zanny menikah?"Yanuar baru mengerti setelah mendengar ini, dia menjilat gigi

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0511

    Mendengar pertanyaan yang menusuk itu, Yanuar awalnya ingin bercanda dengan menjawab, "Kenapa bisa suka dia, dia galaknya minta ampun."Ketika kata-katanya hampir keluar dari mulutnya, dia tiba-tiba merasa ada yang tidak beres.Dia dan Zanny sudah lama bersama, tapi dia tidak pernah memikirkan pertanyaan itu.Hanya menjalin hubungan ketika merasa cocok, dan mengakhiri hubungan ketika merasa tidak cocok.Tidak pernah benar-benar bertanya pada diri sendiri apa yang sebenarnya dipikirkan.Yanuar yang selalu hidup bebas dan tanpa beban, untuk pertama kalinya dihadapkan pada pertanyaan yang sulit dijawab.Di seberang sana, Wano tersenyum, "Kamu tahu, kamu sekarang sama persis sepertiku tiga tahun lalu? Saat itu, aku merasa Yuna dan aku cocok dan nyaman bersama, tapi aku nggak pernah berpikir untuk menjalin hubungan serius.""Itulah sebabnya kita berdua mengalami kesalahpahaman yang besar, sampai-sampai aku mengejar istriku sampai hampir ke kematian.""Apakah kamu ingin mengikuti apa yang te

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0512

    Yuna berbicara dengan suara selembut rintik hujan.Dia tahu Zanny memiliki tekad yang kuat dan sedikit sombong.Dari sudut pandang orang luar, nampaknya Zanny memiliki perasaan terhadap Yanuar.Dia pasti sudah sering tidur dengannya.Zanny bukan orang yang mudah tergoda.Yuna tidak mengerti apa yang dipikirkan Zanny.Mendengar perkataannya, Zanny tersenyum tipis, "Baiklah, jangan khawatiri aku, fokuslah mengurus anak angkatku. Dua bulan lagi dia akan lahir, aku akan membantumu menyiapkan perlengkapan persalinan."Demi keamanan, Wano tidak mencarikan pelayan untuk Yuna.Ada beberapa hal yang kurang diperhatikan oleh Yudha, sebagai seorang pria tua.Setiap kali Zanny datang, dia selalu membawa beberapa perlengkapan bayi.Dua orang sedang berada di ruang tamu. Satu orang memegang ponsel dan membacakan daftar, sedangkan orang lainnya memasukkan barang-barang ke dalam tas persalinan.Sangat kompak.Wano masuk ke dalam ruangan dan melihat pemandangan seperti ini.Dia merasa sedih.Jika bukan

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0513

    Mendengar kabar ini, Wano seketika mengerutkan keningnya.Awalnya, dia ingin menggunakan barang peninggalan kakek dan neneknya, lalu melakukan Tes DNA untuk membuktikan siapa Vina yang asli.Namun, jalan keluar yang baru saja dia temukan, langsung hancur oleh berita ini.Dia mengusap alisnya seraya bertanya dengan suara yang dalam, "Apa berita ini sudah dipastikan?""Tentu saja, nenekmu waktu itu melahirkan bayi yang sudah mati. Dia takut kakekmu akan mengusirnya dari rumah kalau tahu, jadi dia mengadopsi Vina dari panti asuhan dengan bantuan tetangga. Kakekmu nggak pernah mengetahui hal ini sampai dia meninggal."Mendengar hal itu, Wano hanya menggumam "Hmm" dengan datar, "Aku akan cari cara lain untuk menyelidikinya."Yogi menghela napas dan berkata, "Kalau benar ada dua Vina, seberapa mirip mereka sampai aku bahkan nggak bisa membedakannya.""Rencana ini pasti sudah disusun sejak lama. Karena berani mengirim orang itu ke sisi Ayah, mereka pasti sudah mempersiapkan segalanya. Mulai d

Bab terbaru

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0655

    Yuna segera mundur setelah Wano menyentuhnya.Dia menatapnya dengan ekspresi datar, lalu berkata, "Pak Wano, kita ini sudah bercerai, tolong jaga sikapmu. Saat ini aku sudah mempunyai pacar."Setelah mendengar perkataan Yuna, Wano merasa lega.Dia langsung tertawa dan berkata, "Beri aku waktu 20 menit."Selesai berbicara, dia berbalik badan dan pergi.Dari perkataan Yuna, Wano tahu bahwa wanita itu sedang memberi peringatan padanya agar tidak terlalu menampakkan kemesraan di tempat umum.Jika tidak, semuanya akan terungkap dan rencana mereka akan sia-sia.Tidak disangka ternyata Yuna mengakui Jeri sebagai pacarnya. Itu artinya Yuna sudah memaafkannya.Setelah memahami maksud dari perkataan Yuna, Wano pun pergi dan berjalan masuk ke mobilnya, kemudian menekan pedal gasnya dengan bersemangat.Dia pun kembali ke kompleks apartemen elit miliknya yang berlokasi di tengah kota.Apartemen di daerah itu dibangun dengan tinggi, luas masing-masing apartemen yang disewakan bisa mencapai 400 meter

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0654

    Ternyata itu karena Yuaris sudah mengetahuinya sejak awal.Anak itu bahkan terus merahasiakannya.Dia hanya seorang anak kecil yang baru berusia dua tahun.Tapi dia harus menanggung beban seberat ini.Memikirkan hal itu, hati Yuna terasa semakin sakit.Dia memeluk kepala Yuaris dan menciumi wajahnya berkali-kali.Suaranya tersendat karena menangis. Dia berkata, "Sayang, Ibu yang seharusnya meminta maaf padamu. Ibu sudah lalai dan membiarkan ayahmu menipu Ibu selama dua tahun. Selama itu Ibu nggak memenuhi tanggung jawab sebagai seorang ibu. Ibu benar-benar sangat sedih."Yuaris juga menangis saat melihat Yuna menangis.Tangan kecil Yuaris menepuk kepala Yuna dengan pelan dan berkata, "Ibu, jangan menangis. Aku juga jadi ingin menangis kalau melihat Ibu sedih."Saat melihat anak dan ibu itu berpelukan dengan sedih, Maggie akhirnya tidak bisa menahan perasaannya lagi.Dia berjalan mendekati Yuna dan menepuk-nepuk punggungnya, lalu berkata, "Yuna, luka Yuaris belum pulih. Setelah efek biu

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0653

    Air mata yang asin dan bercampur rasa darah memenuhi mulut Yuna.Dia tidak bisa melupakan rasa sakit di hatinya saat dirinya kehilangan bayinya dua tahun lalu. Dia tidak akan pernah bisa melupakan rasa kecewa saat melihat mayat bayinya.Hampir setiap malam dia memimpikan hal yang sama selama dua tahun.Dia bermimpi anak yang sudah meninggal itu memanggilnya dengan sebutan ibu.Keesokan pagi setiap terbangun dari tidur, bantalnya selalu basah.Rasa rindu yang terus terulang setiap hari dan rasa sakitnya yang semakin bertambah itu menyebabkan depresinya kambuh.Ternyata semuanya palsu.Selama ini ternyata bayi yang dikira sudah tiada itu selalu berada di sampingnya.Yuna tidak hanya tidak memberinya ASI secara eksklusif, tapi juga merasa gagal memenuhi tanggung jawabnya sebagai seorang ibu.Dia dengan bodohnya juga mengira bahwa Yuaris menyukainya hanya karena keakraban mereka.Ternyata itu adalah ikatan batin antara ibu dan anak.Betapa bodohnya Yuna yang selama ini tidak menyadari ikat

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0652

    Terlebih lagi, pada saat itu, dia juga melihat bahwa jenazah bayinya memang sekecil itu.Yuna terus merasa ada yang tidak beres selama dua tahun terakhir.Mengapa saat pemeriksaan kehamilan dokter mengatakan bahwa ukuran tubuh bayi Yuna normal?Mengapa bayinya ternyata berukuran kecil ketika lahir?Ternyata, bayi yang dia lihat saat itu bukanlah anaknya.Namun, dia adalah anak dengan penyakit jantung yang ada dalam perut Maggie.Selain itu, Wano sengaja membuat bayinya diasuh oleh Maggie.Untuk menghindari perhatian orang-orang jahat.Jadi, Yuaris adalah bayinya.Itu sebabnya golongan darahnya sama dengan Yuaris, yaitu Rh-negatif.Yuna tak bisa menahan air matanya lagi saat menyadari semua ini.Melihat ekspresi panik dan kebingungan Maggie, membuat air mata Yuna tak bisa berhenti mengalir.Dia menahan semua rasa sakit dan kepiluan dalam hatinya.Dia melihat Maggie dan Xena seraya berkata, "Kak Maggie, Kak Xena, terima kasih."Dengan kalimat sederhana itu, mereka semua langsung memahami

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0651

    Mendengar ucapannya, raut wajah Maggie seketika berubah. Dia pun buru-buru menarik lengan Yuna seraya berkata, "Kamu nggak boleh melakukannya."Saking cemasnya, perkataannya terdengar melengking.Yuna memandangnya dengan kebingungan, "Kenapa nggak boleh? Kita ini saudara dan Yuaris itu anakmu. Aku bisa saja mendonorkan darah dalam situasi medis yang darurat begini."Mendengar perkataan Yuna, sang dokter pun berkata, "Kalau memang begitu, ini bisa jadi tindakan darurat. Dengan begitu, anak itu nggak perlu menunggu terlalu lama dan ini bisa meringankan rasa sakitnya.""Itu juga nggak boleh. Pokoknya kalau aku bilang nggak bisa, berarti nggak bisa. Dia anakku, aku nggak mau ada kesalahan terjadi padanya. Bagaimana kalau tubuhnya menolak? Yuaris masih sangat kecil."Yuna merasa bingung dan tak mengerti dengan keanehan pemikiran Maggie.Maggie biasanya bukan orang yang seperti ini.Dia juga begitu menyayangi Yuaris.Bahkan, dokter pun menyatakan kalau hal itu diperbolehkan, lantas mengapa d

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0650

    Yuaris mengangguk berkali-kali.Melihat bayangan mereka yang pergi, membuat mata besarnya terus bergerak.Bagaimana caranya agar sang tante tidak mengetahui kebenarannya?Dokter Sari bersiap untuk memeriksa Yacob.Tiba-tiba saja dia bertanya, "Pengacara Yuna, apa kamu yakin ini anaknya? Bukan yang di luar sana?"Yuna sedikit kebingungan, "Kenapa? Ada yang salah?""Anak ini nggak punya bekas luka sedikit pun, jadi dia nggak pernah menjalani operasi."Hati Yuna agak berdesir ketika mendengarkan kata-kata itu, "Mungkinkah kakakku takut anak itu punya bekas luka, jadi dia melakukan operasi penghilang bekas luka?"Sari memeriksa tubuh Yacob dengan alatnya dan berkata, "Aku bisa memastikan kalau anak ini nggak punya penyakit jantung dan belum pernah melakukan operasi apa pun. Mereka berdua kembar, jangan-jangan kamu salah orang.""Nggak mungkin, mereka berdua bukan kembar identik, jadi sudah berbeda sejak kecil. Mana mungkin aku nggak mengenali mereka.""Kalau begitu, ini aneh. Anak itu sebe

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0649

    Pada saat ini, ponsel Zanny berdering.Dia melihat layar ponselnya dan menerima telepon dari Yuna."Yuna.""Zanny, apa kamu sudah mendapatkan buktinya?""Sudah, aku akan segera mengirimkannya padamu.""Oke, serahkan semua urusan ini padaku."Mereka berdua mengobrol sebentar sebelum Yuna mengakhiri percakapan mereka.Yuna menatap dua bocah di depannya dan berkata, "Tante mau pergi kerja, kalian bermain saja dulu dengan pelayan dan Kakek. Sebentar lagi Nenek cantik akan tiba. Main yang tenang dan jangan lari-lari, mengerti?"Yuaris dan Yacob mengangguk berkali-kali, lalu berkata, "Kami mengerti, Tante bisa berangkat kerja dengan tenang."Yuna mengatakan sesuatu pada pelayan sebelum akhirnya pergi dengan mengendarai mobilnya.Hari ini dia akan pergi ke pengadilan untuk mengurus perceraian kliennya yang merupakan seorang dokter anak.Suami klien itu berselingkuh dan diam-diam memindahkan harta bersama yang sudah mereka kumpulkan.Demi mendapatkan hak asuh anak, mereka bertengkar dengan sen

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0648

    Setelah mendengar perkataan Yuna, mata Zanny memancarkan rasa sakit yang tidak terlukiskan.Selama dua tahun, dia mampu menyembunyikan penderitaannya dengan baik.Dia pikir tidak ada orang yang bisa mengetahui pikirannya.Siapa sangka ternyata Yuna bisa menebaknya dengan tepat.Dia meremas jari Yuna dengan pelan dan menggelengkan kepalanya.Hanya dengan satu gerakan, Yuna bisa mengetahui apa yang ingin dikatakan Zanny.Dia segera mengangguk dan berkata, "Jangan khawatir, aku tahu apa yang harus kulakukan."Pada saat ini, Yanuar tiba-tiba mendorong pintu dan masuk.Saat melihat Zanny yang sudah siuman, dia segera berjalan ke samping kasur.Dia menatap Zanny dengan emosi yang tidak bisa digambarkan.Dia dengan suara serak bertanya, "Zanny, bagaimana keadaanmu?"Mata Zanny yang semula berlinang air mata itu langsung terlihat dingin saat melihat Yanuar.Dia menundukkan pandangannya dan melengkungkan sedikit bibirnya.Zanny memang sedang tersenyum, tapi Yanuar merasa bahwa mantan kekasihnya

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0647

    Saat bisa melihat kembali ekspresi marah Yuna, Wano tersenyum bahagia.Tangannya yang besar membelai telinga Yuna, dia dengan suara rendah berkata, "Ayo umpat aku sekali lagi!""Dasar bajingan tengik!"Yuna mengumpat Wano sekali lagi tanpa ragu.Dia tidak hanya ingin mengumpatnya, tapi juga ingin menggigitnya sekeras mungkin.Jika bukan karena Wano menggoda Yuna seperti siluman rubah, wanita itu tidak harus menunjukkan ekspresi memalukannya di depan Wano.Saat dirinya bisa kembali mendengarkan umpatan yang sudah tidak asing baginya, Wano tertawa dan memeluk wanita itu dengan erat.Wano berbaring di pundak Yuna, ada emosi tak tertahankan yang terdengar dari suaranya.Ada perasaan bersemangat sekaligus kesedihan yang didominasi oleh rasa sakit hati."Akhirnya Yunaku kembali."Yuna yang suka memukul, mengumpat dan memarahinya akhirnya kembali seperti sedia kala.Tangan besar Wano membelai kepala Yuna dengan lembut, dia sekali lagi berkata dengan suara lembut. "Untuk seterusnya, kamu seper

DMCA.com Protection Status