Home / Romansa / Terjerat Cinta Ibu Tiri / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of Terjerat Cinta Ibu Tiri: Chapter 21 - Chapter 30

55 Chapters

Sangat Senang, Bercinta Denganmu

Sementara di kediaman Allard.Jemmy menghampiri Allard yang tengah duduk di ruang kerjanya, ditemani satu botol red wine di atas meja kerjanya. Allard tampak tengah dalam pemikiran mendalam ketika Jemmy datang."Allard, saya mendengar Nora dan John sudah pergi dari rumah ini." Jemmy memberi tahu Allard.Allard mengangguk sambil memandang botol wine di tangannya, tampak sedikit merenung."Ya, mereka pergi. Aku membiarkan mereka pergi,” ucap Allard dengan nada yang tenang."Tapi mengapa, Tuan? Apakah Anda tidak ingin mereka tinggal? Maksudku, Nora. Bukankah Anda sangat menginginkan Nora tetap di sampingmu?” tanya Jemmy terlihat bingung dengan tindakan Allard yang mengusir mereka.Allard tersenyum tipis, meskipun ekspresinya tetap serius."Jemmy, ini demi kebaikan hubunganku dengan Nora. Ada sesuatu yang masih belum terendus oleh John, sesuatu yang akan menghancurkan semuanya jika dia mengetahuinya. Maka dari itu, sebaiknya aku membiarkan mereka pergi.”“Begitu rupanya. Namun, mengapa An
Read more

Kebohongan John

Pacuan itu semakin menjadi. Cukup kencang dan tak terkendali. Pekikan dan desahan dari bibir Nora bergemuruh di dalam kamar nan luas itu.Tangannya mengepal lengan Allard karena sudah tidak tahan lagi menopang gairah gila lelaki itu.“Aku sudah mau sampai, Sayang. Bertahanlah!” rintih Allard dengan suara beratnya.Kemudian meledak lah peluh itu di bawah sana. Tubuhnya lunglai dan langsung menubruk Nora yang sudah lemas tak berdaya.“Terima kasih, untuk malam ini, Nora. Kau benar-benar membuatku semakin gila,” bisik Allard dengan napas yang terengah-engah.Nora tersenyum hangat dan mengusapi sisian wajah Allard. “Apakah benar, kau sangat menyukaiku, Allard?” tanyanya dengan suara pelan.Allard menatap wajah Nora. “Kau meragukan cintaku, hum?”Nora menggeleng pelan. “Tidak. Aku tidak ragu sama sekali. Aku hanya bertanya, Allard.”Lelaki itu kemudian mengusapi sisian wajah Nora yang penuh oleh keringat. “Ya. Aku sangat mencintaimu, Nora. Aku tak pernah segila ini pada wanita. Apalagi dia
Read more

Tak akan Pernah Meninggalkanmu

Menyimpan sendiri rasa bingungnya terhadap John yang sudah membohonginya. Maksud dari kebohongan itu benar-benar tidak dimengerti oleh Nora.“Nora? Ada apa? Mengapa raut wajahmu menjadi masam seperti itu?” tanya Allard begitu melihat ekspresi wajah Nora.Perempuan itu menghela napasnya dengan panjang dan menatap wajah Allard.“Aku pernah bertanya mengenai hubunganmu dengan ibumu. Namun, John mengatakan hal yang sebaliknya. Sebenarnya, siapa yang harus aku percaya, Allard? Kau, atau John? Mengapa jawaban kalian tidak sama?” Allard mengerutkan keningnya karena bingung dengan ucapan Nora tadi yang mengatakan bahwa John pernah memberi kesan jika hubungan Allard dengan ibunya tidak baik. Ia memandang Nora dengan ekspresi campur aduk antara keheranan dan kebingungan."Nora, apa yang kau maksud tadi? John mengatakan apa tentang hubunganku dengan ibuku?" tanya Allard dengan nada bingung.Nora tertegun kemudian menatap Allard. "Well, dia pernah mengatakan bahwa hubunganmu dengan ibumu tidak ba
Read more

Apakah John Menyesal?

Allard dan Nora tetap berpelukan, merasakan kehangatan satu sama lain, sambil berjanji untuk menghadapi segala rintangan yang mungkin muncul dalam hubungan mereka.Dalam kegelapan malam yang sepi, cinta mereka menjadi sumber kekuatan yang mengatasi ketakutan dan kecemasan.“Kau tak perlu cemas, Nora. Meskipun John sangat berbahaya, bukan berarti aku akan menyerah begitu saja. Hal pertama yang harus aku lakukan saat ini adalah melepaskanmu dari John.”Nora menatap wajah Allard dengan mata sayunya. “Rencana apa yang kau punya, untuk membuatku dan John berpisah? Karena membayar kembali uang yang telah John berikan pada Miss Addams bukanlah jalan yang bisa membuatku dan John pisah.”Allard menghela napasnya dengan panjang. “Itu akan menjadi urusanku. Kau tak perlu memikirkannya, Nora.”Nora mengangguk pelan. “Baiklah. Aku minta maaf, Allard. Aku tidak memberi tahu dirimu lebih awal mengapa aku dan John berakhir di pernikahan. Karena saat itu, aku pikir kau sudah melupakanku.“Aku pikir, k
Read more

Apakah ada yang Salah?

John menghela napas dalam-dalam, tampak ragu sejenak sebelum akhirnya menjawab, "Ya, Mark, sejujurnya aku menyesal. Aku merasa dia menjadi anak yang tidak tahu diri. Dia telah menjadi pengusaha besar dan terkenal, sedangkan aku merasa seperti bagian yang terbuang!” John mendengkus kasar sembari mengepalkan tangannya.Mark mengangguk paham. “Tapi mengapa kau melakukannya, John? Apa yang membuatmu memberikan modal usaha padanya?” tanyanya ingin tahu kembali.John menghela napas kasar. “Aku melakukan itu karena tidak punya pilihan. Itu adalah uang tabungan Allard. Ibunya menabung dengan baik, lebih baik dari aku. Saat itu, aku berada dalam masalah keuangan besar, dan dia menawarkan bantuan. Dengan tabungan Allard.”Mark sontak terkejut mendengar penuturan dari John. “Tunggu sebentar, kau bilang itu adalah uang tabungan Allard? Dan dia tidak mengetahuinya? Hanya Melany, mantan istrimu yang mengetahui hal ini?”John mengangguk pelan. Ada rasa kesal dalam dirinya jika mengingat hal itu.“Ya
Read more

Akan Lalui ini Bersama

John lantas menggelengkan kepalanya. "Tidak, tidak ada yang salah. Aku hanya ingin tahu, apakah kau mencintaiku. Mengingat hubungan kita berlanjut karena adanya transaksi jual beli dengan Kimmy Addams.”“Eum! Maafkan aku, John. Aku masih belajar untuk mencintai dan dicintai. Itu bukanlah sesuatu yang bisa aku jawab dengan cepat."John merasa sedikit kecewa mendengar jawaban Nora, tetapi dia mencoba untuk tidak menunjukkan perasaannya yang terlalu banyak.John berusaha tersenyum saat hendak menjawabnya. "Sangatlah wajar, Nora. Aku hanya ingin tahu.”"Aku menghargaimu, John, dan apa yang telah kau lakukan untukku. Tapi aku perlu waktu untuk memahami perasaanku dengan lebih baik."John tersenyum kepada Nora, meskipun ada ketidakpastian di dalam hatinya. Dia tahu bahwa hubungan mereka bukanlah hal yang biasa, tetapi dia berharap bahwa suatu hari nanti, Nora akan merasakan hal yang sama seperti yang dia rasakan terhadapnya.Mereka berdua masih memiliki banyak hal untuk belajar satu sama la
Read more

Mencari Tahu

Nora merasa sedikit lega mendengar janji Allard, meskipun situasinya masih sangat genting. Mereka tahu bahwa mereka harus bertindak bijaksana dan sangat hati-hati agar rahasia mereka tidak terungkap.Hidup mereka akan berubah secara drastis jika John mengetahui kebenaran, dan mereka berdua siap melakukan apa saja untuk menghindari itu.“Sebaiknya kau istirahat dulu, Nora. Jangan memikirkan hal itu. Dalam waktu yang cepat, aku akan segera menemukan solusinya. Tidurlah. Jangan sampai John semakin curiga padamu. Hapus riwayat panggilan ini.”Nora mengangguk patuh lalu menutup panggilan tersebut.Allard mengusap wajahnya dengan pelan kemudian menghela napasnya. Merenung sejenak mengingat ucapan Nora tadi. Juga ketakutan yang Nora hadapi saat ini."Aku benar-benar telah membawa Nora ke dalam masalah yang sangat besar,” gumamnya menyesali perbuatannya yang telah membawa Nora dalam masalah yang cukup rumit itu.Sementara Allard merenung dalam, Jemmy melihat bosnya yang tengah cemas dan terdi
Read more

Aku Harus Merampas Bagian Dari Kesuksesannya

Dia dengan cepat mencari melalui daftar panggilan dan menemukan nomor telepon yang mencurigakan.Setelah melakukan pengecekan lebih lanjut, dia mengetahui bahwa nomor itu adalah milik seseorang yang mungkin berhubungan dengan investigasi John terhadap mereka."Jemmy, aku butuh kau sekarang juga. Temui lelaki ini dan bawa padaku. Aku harus bernegoisasi dengan lelaki ini.”Jemmy adalah orang yang sangat dipercayai Allard dan selalu siap untuk melakukan tugas apa pun yang diberikan oleh bosnya.Dia mengangguk dan segera bersiap untuk bertemu dengan lelaki yang mungkin memiliki informasi penting tentang apa yang sedang dilakukan John.“Baik, Tuan. Saya akan segera membawa orang ini ke hadapan Anda!” ucapnya dengan tegas.Allard tahu bahwa mereka harus bergerak cepat dan mengambil langkah-langkah bijak untuk melindungi rahasia mereka. Kehancuran dan konsekuensi dari rahasia ini sangat besar, dan mereka tidak bisa mengabaikannya.Mereka harus waspada dan berusaha keras untuk menjaga rahasia
Read more

Mencari Tahu Tempat Tinggal Melinda

“Dekati dia, dan cari tahu tentang produk yang akan diluncurkan dalam beberapa hari ini. Berpura-puralah menjadi buyer dan gali informasi apa saja yang tengah dia lakukan.”James mengangguk patuh. "Tentu, tuan. Saya akan mencarinya, Tuan. Itu sangat mudah bagiku,” ucapnya lalu tersenyum. Meyakinkan John jika dirinya akan melakukan apa yang diminta oleh lelaki itu.James meninggalkan ruangan John dengan hati-hati, berusaha merapalkan setiap kata yang telah diucapkan oleh John agar ia bisa melaporkan semuanya kepada Allard.Tugasnya yang sebenarnya adalah melindungi Allard, dan sekarang, ia harus berada di tengah-tengah intrik dan permainan kekuasaan yang semakin rumit.**Sudah lewat tengah malam ketika Allard menghampiri James di kediaman lelaki itu dengan ekspresi serius di wajahnya.Allard ingin tahu apa yang sedang direncanakan oleh John, apa rencana jahat yang mungkin tengah dipikirkannya.“James, apa yang sedang dilakukan oleh John? Aku ingin tahu setiap rencana yang sedang dia l
Read more

Aku Sangat Merindukanmu

Jenny menghela napas kasar. “Langkah pertama yang harus aku cari tahu terlebih dahulu adalah, akta cerai John dan Melinda. Dengan begitu, aku dapat melacak di mana Melinda berada.”“Terima kasih banyak, Jenny. Aku menyayangimu. Kabari aku jika sudah berhasil menemukan informasi tentang Melinda. Dua hari?”“Lebih baik kau bunuh saja aku, Nora!” sengal Jenny kemudian.Nora terkekeh. Ia pun menutup panggilan tersebut setelah apa yang dia minta tadi sudah selesai Jenny turuti.Nora tahu bahwa mencari tahu lebih banyak tentang hubungan antara John dan Melinda adalah langkah awal untuk memahami apa yang sedang terjadi.Dengan bantuan Jenny, dia berharap bisa mendapatkan petunjuk yang bisa membantunya mengatasi situasi yang semakin kompleks ini.**Malam telah larut, dan kantor Allard masih terang benderang dengan sinar lampu yang masih menyala.Allard duduk di depan komputernya, matanya lelah karena berjam-jam bekerja keras untuk menyiapkan semua yang diperlukan untuk peluncuran produknya y
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status