Home / Romansa / Terjerat Cinta Ibu Tiri / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of Terjerat Cinta Ibu Tiri: Chapter 31 - Chapter 40

55 Chapters

Ingin Menghabiskan Waktu Bersamamu

Nora menggigit bibirnya menahan desahan kala bibir Allard dengan cekatan menyesap pucuk merah muda miliknya. Tangannya meremas erat sprei di sampingnya.“Arrghhh … ouh! Allard. Kau membuatku gila!” desah Nora semakin tak karuan.“Aku akan selalu membuatmu tergila-gila padaku, Nora!” bisik Allard dengan suara seraknya.Keduanya kini sudah tidak mengenakan apa pun. Allard kembali menggerakan tubuhnya di bawah sana dengan satu hentakan saja.Mata Allard memejam usai merasakan nikmat liang senggama milik Nora. Ia benar-benar tergila-gila oleh wanita itu, yang tak lain adalah ibu tirinya sendiri. Namun, cinta yang ia miliki begitu besar kepada wanita itu.“Ough! Allard. Pelan-pelan, aku mohon. Aaah!” pekik Nora tak kuat menahan gerakan liar yang dilakukan oleh Allard padanya.“Semakin kau meracau, aku semakin tak bisa berhenti, Nora!” ucap Allard dengan suara beratnya.Nora hanya bisa mendesah dan mengerang saat Allard terus melajukan temponya. Ia benar-benar tak bisa meminta Allard untuk
Read more

Beri Aku Alasan

Nora menjawab dengan cekatan, mengikuti saran yang telah ia berikan kepada Allard.“Apakah kau sudah kembali, John? Aku sedang di luar, John. Aku sedang membeli makanan untuk kita malam ini."“Baiklah. Ya, aku sudah kembali. Cepatlah kembali. Aku sudah tidak sabar ingin memelukmu.”"Tentu, John. Aku akan segera kembali. Tunggu saja.”Nora menutup panggilan tersebut kemudian menoleh pada Allard dan tersenyum lembut.“Apa yang dia katakan, Sayang?” tanya Allard ingin tahu.Nora menghela napas kasar. “Dia sudah kembali, Allard. Dan memintaku untuk segera pulang.”Allard menelan salivanya. “Saat ini juga? detik ini juga? Oh! Tunggu tiga puluh menit lagi, Nora. Aku harus memesan makanan untukmu agar John tak curiga padamu.”“Oh, Allard. Mengapa otakmu sangat encer sekali? Bahkan hal itu pun kau pikirkan.”Allard menyunggingkan senyum kecil. “Aku tidak akan menjadi pemimpin perusahaan jika tidak pintar, Nora.”Nora terkekeh pelan. “Ya. Kau benar, Allard.” Nora menatap wajah Allard dengan ta
Read more

John adalah Pria yang Sangat Jahat

John, setelah beberapa momen keheningan, akhirnya mengakui kebenaran yang ada.“Ya. Kau benar, Nora. Aku memanfaatkanmu untuk kepentinganku sendiri. Aku butuh seseorang yang dapat membantuku memecahkan masalahku dengan Allard. Dan rupanya kau tidak sepintar yang aku pikirkan.”Nora merasa kecewa mendengar pengakuan itu, dan dia semakin yakin bahwa pernikahannya dengan John adalah sebuah kebohongan besar.“Kalau begitu, mengapa kau masih mempertahankan rumah tangga ini? Sudah tahu jika aku bodoh, tapi kau masih menjadikanku istrimu! Apa yang sebenarnya kau inginkan dariku?"John tidak langsung menjawab, tetapi setelah sesaat, dia mengajukan permintaan yang sangat tak bermoral.“Aku ingin kamu mendekati Allard, Nora. Luluhkan lelaki itu agar aku bisa mencuri desain produk miliknya. Jika kau berhasil melakukan itu, aku akan menceraikan dirimu, Nora.”Nora melihat John dengan pandangan kaget dan tak percaya. Ia menolak tegas permintaan itu."Apa yang kau minta itu tidak bisa aku lakukan,
Read more

Sangat Ceroboh

Nora meninggalkan Miss Addams dengan perasaan campur aduk. Dia tahu bahwa dia harus menjaga hati dan hati nuraninya dari intrik-intrik yang rumit, dan dia berharap bisa menemukan jalan keluar dari situasi yang semakin sulit.Miss Addams melihatnya pergi dengan ekspresi merenung, karena dia sendiri adalah bagian dari lingkaran kejahatan yang merayap di sekitarnya.Saat perjalanan pulang, Nora mendapat panggilan dari Jenny. Ia pun segera menerima panggilan tersebut."Halo, Jenny?""Oh, Nora. Akhirnya kau menerima teleponku. Aku sudah mendapatkan nomor yang kau cari.""Oh, ya? Jenny! Kau benar-benar sahabatku yang bisa kuandalkan."Nora merasa bahagia setelah mendapatkan panggilan dari Jenny yang mengabari bahwa dia telah berhasil mendapatkan nomor dan alamat tempat tinggal Melinda, mantan istri John.Ini adalah petunjuk berharga bagi Nora untuk mengungkap kebenaran tentang hubungan antara John dan Melinda. Dia segera setuju untuk bertemu dengan Jenny."Terima kasih, Jenny! Ini adalah be
Read more

Ini tidak Mungkin!

Nora menghela napas lelah. "Jenny, aku mencoba mencari jalan keluar dari situasi ini. Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan," ucapnya frustasi.Jenny menghela napas, merasa bersalah karena menghina Nora. Dia kemudian mencoba memberikan nasihat yang lebih bijak kepada temannya."Maaf, Nora. Aku hanya khawatir tentangmu. Ayo, kita cari tahu bersama apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana kita bisa mengatasi semuanya."Jenny mencoba memberikan saran yang masuk akal kepada Nora, mencoba membantu temannya menemukan jalan keluar dari masalah yang rumit ini.Jenny kemudian menatap Nora dengan lekat. "Kenapa kau tidak meminta Allard untuk mengembalikan uang yang diberikan oleh John kepada Miss Addams? Mungkin dia bisa membantu."Nora menjelaskan bahwa dia dan Allard sudah membahas masalah tersebut, tetapi Allard memiliki banyak urusan dan tidak bisa mengeluarkan uang sebanyak itu saat ini."Kami sudah berbicara tentang itu, Jenny. Allard punya banyak urusan dan uang itu sulit untuk diam
Read more

Izinkan Menunjukkan Sesuatu

Allard merasa marah dan kecewa dengan rencana John dan Mark yang mencoba melibatkan Nora dalam upaya mereka.Ia segera merenungkan langkah-langkah yang harus diambil untuk melindungi Nora dari rencana jahat ini."Sepertinya aku harus segera mencari tahu tentang kebenaran ini."Allard merasa perlu bertindak cepat setelah mendengar rekaman percakapan yang dikirim oleh James. Ia segera menghubungi James untuk memastikan situasi terkini."James, apakah John masih di sana?" tanya Allard ketika panggilannya diterima oleh James."Aku tidak tahu persis, Allard. Mereka mungkin masih ada di sana." James menjawabnya dengan ragu.Allard merasa harus bertemu dengan Nora untuk membahas situasi ini. Dia tahu bahwa ini adalah saat yang kritis, dan ia harus segera bertindak."Baiklah, James. Aku harus bertemu dengan Nora. Tolong, buat John mabuk parah atau lakukan apa pun yang perlu agar aku bisa berbicara dengan Nora."James mengangguk semangat. "Aku siap melakukannya, Allard. Aku akan membuat John t
Read more

Nora Segalanya Bagi Allard

"Ini adalah rekaman percakapan antara John dan Mark, yang menunjukkan bahwa John tidak jujur tentang uang yang mereka bicarakan." Allard menjawab dengan tegas.Nora mendengarkan rekaman itu dengan seksama, dan ekspresi wajahnya berubah saat dia mendengar kebohongan John.Nora begitu terkejut usai mendengar rekaman tersebut."Wow, aku tidak pernah menduga John akan sejauh ini. Itu membuatku merasa lebih baik."Allard tersenyum senang melihat reaksi Nora. Dia ingin menjelaskan rencananya selanjutnya."Nora, rencanaku selanjutnya adalah melindungi produk ini dan memastikan peluncurannya berjalan dengan baik. Setelah itu, kita akan memikirkan bagaimana cara mematahkan John dan Mark serta membebaskanmu dari pernikahan yang menyiksa itu."Nora merasa lega mendengar rencana Allard. Dia tahu bahwa mereka berdua akan menghadapi tantangan besar, tetapi dengan Allard di sisinya, dia merasa lebih kuat."Aku percaya padamu, Allard," ucap Nora dengan lembut.Allard dan Nora merasa semakin dekat sat
Read more

Tidak Mencintai John

Allard adalah pria yang begitu tahu bagaimana memuaskan Nora. Dia dengan lembut dan penuh perhatian merangkulnya, menyentuh setiap bagian tubuhnya, dan membuatnya merasa dicintai, aman, dan bahagia.Mereka berdua bersatu dalam momen keintiman yang penuh kasih sayang, menciptakan kenangan indah yang tak akan terlupakan.Setengah jam kemudian, keduanya sudah lelah. Allard menyelesaikan permainan itu dan membiarkan Nora tenggelam dalam pelukannya.Napas keduanya beradu, saling merasakan nikmatnya senggama yang mereka lakukan tadi.Allard duduk di sofa ruang tengah, bir di tangan, dan pikirannya melayang-layang setelah momen yang sangat intim bersama Nora.Ia merasa beruntung bisa memiliki wanita itu di sisinya, bahkan jika hanya untuk sementara.“Oh, shit! Aku benar-benar tidak bisa melupakan wanita itu.” Allard menggeleng-gelengkan kepalanya lalu tersenyum manis.Tak lama setelahnya, Jemmy datang menghampirinya. "Apakah Nora sudah tidur?" tanyanya kemudian.Allard mengangguk. "Ya, dia p
Read more

Sudah Yakin dengan Keputusanmu?

“Saya ingin tahu lebih banyak tentang hubungan John dan Allard. Mengapa mereka tidak bisa bekerja sama, padahal mereka berdua adalah pebisnis yang sukses?” tanya Nora kemudian.Melinda mengernyitkan dahinya. “Itu pertanyaan yang bagus. Namun, hubungan John dengan Allard sangat rumit. Ada banyak sejarah dan dendam di antara mereka. Saya tidak tahu apakah saya bisa memberi Anda jawaban yang pasti atau tidak.”“Saya ingin tahu semuanya, bahkan jika itu sulit. Jika saya bisa mengungkap rahasia di balik hubungan mereka, mungkin saya bisa menemukan cara untuk melepaskan diri dari John, Nyonya Melinda.”Melinda mendesah pelan. “Aku paham, Anda pasti terjebak dalam situasi ini. Maka terpaksa menikah dengan John. Namun, ini tidak akan mudah. Anda harus siap menghadapi konsekuensinya.”Nora menganggukkan kepalanya. “Ya. Saya tahu itu, Nyonya Melinda. Namun, setidaknya saya tahu, bagaimana hubungan antara John dan Allard sebenarnya. Tolong, beri tahu saya meski hanya sedikit, Nyonya Melinda.”No
Read more

Curiga Pada John

Setelah bertemu dengan Nora dan menghabiskan waktu hingga dua jam lamanya, Melinda memilih untuk menemui sang anak—Allard di kantor milik anaknya itu.“Anakku?” Melinda memasuki ruang kerja anaknya.Allard memutar kursinya. Ekspresinya tidak bisa disembunyikan, ia sangat terkejut melihat sang ibu ada di sana.“Mom? Apa yang membawamu kemari?” Allard menghampiri sang mama dan memeluknya. “Senang bertemu denganmu, Mom.”Melinda mengulas senyum sembari mengusapi punggung anaknya itu. “Aku juga senang bisa bertemu denganmu, Nak. Aku merindukanmu.”“Tapi kenapa kau datang tiba-tiba? Apa yang sedang terjadi?” tanya Allard usai melepaskan pelukan dari sang mama.“Aku hanya ingin memberimu kejutan, Allard. Maka dari itu, aku tidak memberi tahu dirimu jika aku akan datang kemari hari ini.”Melinda menjawabnya dengan senyum terbit di bibirnya. Allard membalas senyum itu sembari mengusapi lengan ibunya itu.“Mom. Kau tahu, besok adalah peluncuran produk terbaru kami. Aku sudah merancang desain d
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status